TEMPO.CO, Depok - Universitas Pancasila mengangkat dan melantik mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai Kepala Program Studi S2 Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan Fakultas Teknik. Program studi ini baru dibuka tahun ini dengan fokus diarahkan ke pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap lingkungan.
Wakil Menteri PUPR yang dimaksud adalah Achmad Hermanto Dardak. Wamen pada periode 2014-2016 itu dinilai cakap di bidang infrastruktur.
“Beliau menjadi orang Indonesia pertama yang memperoleh penghargaan dunia paling bergengsi di bidang pembangunan jalan yaitu International Road Federation (IRF) Professional of The Year,” kata Rektor Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno, dalam keterangan tertulis, Senin 25 Juli 2022.
Sementara itu, Hermanto Dardak mengaku bangga bisa menjadi bagian keluarga Universitas Pancasila. Dia juga mengatakan, pembangunan infrastruktur saat ini sangat diperlukan. Hermanto menunjuk gerakan sustainable development goals (SDG) yang ingin mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan pada 2030.
“Kita perhatikan terutama di negara berkembang, gap antara target 2030 dengan pencapaian saat ini masih ada kesenjangan terutama karena infrastruktur yang kurang dan juga masalah lingkungan," katanya dalam keterangan tertulis yang sama. Dia menambahkan, "Untuk itu Prodi Rekayasa Infrastruktur dan Lingkungan ini sangat berguna.”
Selain membuka program studi baru, Universitas Pancasila juga telah bergabung dengan University Network for Indonesia Infrastructure Development (UNIID) atau jaringan universitas untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca juga:
Telkom University Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk 5G dan 6G