TEMPO.CO, Yogyakarta - Tren peningkatan penularan kasus Covid-19 yang belakangan terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta perlahan membuat zona merah bermunculan kembali di sejumlah titik.
Salah satu wilayah yang melaporkan peningkatan zona merah cukup signifikan itu, yakni Kabupaten Sleman, yang belakangan sempat diwarnai kasus penularan di lingkungan sekolah.
"Zona merah Covid-19 di Kabupaten Sleman per 24 Juli meliputi 27 kelurahan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman sekaligus Penanggungjawab Gedung Isoter Covid-19 Sleman, Makwan, Selasa 26 Juli 2022.
Jumlah zona merah itu melonjak signifikan melihat catatan Pemerintah Kabupaten Sleman dua bulan lalu, persisnya 15 Mei 2022, hanya mencatat dua kelurahan saja yang masuk zona merah, yakni Sendangadi dan Pondokrejo.
Adapun 27 zona merah di Kabupaten Sleman saat ini tersebar antara lain di Argomulyo, Wukirsari, Maguwoharjo, Condongcatur, Catur Tunggal, Purwomartani, Tirtomartani Selomartani, Sendangsari, Sendangadi, Sumberadi, dan Tlogoadi.
Selain itu zona merah Sleman juga menyebar di Kelurahan Tirtoadi, Donoharjo, Sukoharjo, Sariharjo, Wedomartani, Widodomartani, Purwobinangun, Hargobinangun, Madurejo, Margorejo, Lumbungrejo, Pondokrejo, Bangunkerto, Donokerto, dan Girikerto.
Jika dua bulan lalu zona oranye tidak ditemukan di Sleman, saat ini dengan menyebarnya zona merah bermunculan juga zona oranye, seperti di Ambarketawang, Balecatur, dan Harjobinangun. Sedangkan zona hijau yang sempat mendekati 90 persen lebih pasca lebaraan lalu, kini tersisa 35 kelurahan saja atau berkisar 40 persen lebih.
Pemerintah Kabupaten Sleman sendiri saat ini tengah memantau ketat penularan di lingkungan sekolah yang ikut naik seiring pembelajaran tatap muka 100 persen.
Seperti yang sepekan ini terjadi di sebuah SMA swasta bilangan Depok Sleman, yang membuat petugas berulang kali mengevakuasi puluhan siswa terpapar ke pusat isolasi terpadu atau Isoter Rusunawa Gemawang.
"Pada Senin, 25 Juli 2022, dari SMA itu kami evakuasi lagi satu siswa positif Covid-19 ke Isoter Gemawang, jadi penghuni Isoter sekarang 31 orang," kata Makwan.
Sebelumnya, dari SMA itu BPBD Sleman pada tahap pertama pada Rabu, 20 Juli 2022, mengevakuasi delapan siswa, lalu esoknya Kamis sebanyak empat siswa, dan kemudian pada Minggu sebanyak 15 siswa.
Baca:
Siswa SMA Sleman di Pusat Isolasi Covid-19 Terus Bertambah