TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB University menciptakan inovasi aplikasi yang diberi nama SIAPIK Jenggot atau Sistem Informasi Administrasi Pelayanan dan Statistik Kelurahan Jenggot. Adapun Jenggot adalah salah satu kelurahan di bawah kecamatan Pekalongan Selatan, Pekalongan, Jawa Tengah.
Aplikasi SIAPIK Jenggot dirancang untuk mempermudah pelayanan administrasi surat-menyurat seperti seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, dan Surat Kematian. Selain itu, aplikasi juga dilengkapi fitur pengaduan dan infografis yang berisi visualisasi data statistik kelurahan.
Lurah Jenggot Sobirin mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi mahasiswa KKN-T IPB University Pekalongan Kota 06 Jawa Tengah yang telah menciptakan aplikasi SIAPIK Jenggot.
“Jadi, apabila ada warga yang menginginkan pelayanan ke kelurahan, cukup mengakses link yang diberikan lewat handphone. Bisa dari rumah atau di mana saja. Lalu mengisi form secara online dan melengkapi persyaratannya,” ucap Sobirin dilansir dari laman resmi IPB pada Selasa, 26 Juli 2022.
Mahasiswa KKN-T IPB University Kelurahan Jenggot sekaligus pengembang aplikasi SIAPIK Jenggot, Azka Al Azkiya menjelaskan, terciptanya aplikasi ini dimaksudkan untuk mempermudah warga mengurus administrasi tanpa harus datang langsung ke kelurahan.
"Mereka tidak perlu datang antri ke kelurahan. Pengajuan bisa dari rumah dengan handphone. Ketika entri permohonan suratnya sudah selesai, pihak kelurahan akan mencetakkan berkasnya dan bisa diambil ke kelurahan dalam waktu maksimal 1x24 jam pada saat hari kerja," terang Azka.
Selain memangkas waktu pelayanan, Ilham Iyadillah yang juga pengembang aplikasi SIAPIK Jenggot menyatakan, adanya aplikasi ini juga memberikan akses informasi mengenai data kelurahan melalui fitur infografis.
Ilham menjelaskan, dalam fitur ini tersedia visualisasi data statistik kelurahan meliputi data geografis, kependudukan, sosial, pemerintahan, dan industri. Data dalam infografis dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan.
“Adanya fitur infografis menambah informasi masyarakat tentang potensi dan kondisi kelurahan secara mudah. Data dikemas dalam bentuk grafik dan gambar sehingga lebih menarik. Harapannya, fitur ini juga dapat membantu perumusan keputusan yang tepat berdasarkan data,” kata Ilham.
Usai dilakukan sesi materi dan praktik penggunaan aplikasi, Wahrudin, warga Rukun Tetangga 2 Rukun Warga 08 Kelurahan Jenggot mengaku terbantu dengan adanya aplikasi tersebut. Dia mengatakan pengoperasian aplikasi SIAPIK Jenggot sangat mudah dan cepat.
"Mudah-mudahan ke depan aplikasi SIAPIK Jenggot ini semakin bisa diupdate dan disempurnakan lagi fitur-fiturnya bisa ditambah, seperti dalam mengurus bantuan sosial sehingga tidak perlu ke dinas terkait lagi," tandas Wahrudin.
Adapun tim KKN-T IPB University terdiri dari tujuh mahasiswa. Ketujuh mahasiswa tersebut diantaranya Azka Al Azkiya, Ilham Iyadillah, Muammar Ismail, Irna Nurinayah, Devi Surmiati, Mohamad Rifqi Arief Syafruddin, dan Akbar Sabili, dengan dosen pembimbing lapang Muchamad Bachtiar.
Baca juga: Peringatan 10 Tahun, Google Play Ganti Logo