Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Thailand dan Kamboja Siap Belajar di UIN Yunus Batusangkar

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sejumlah penari Kamboja tampil dalam acara penutupan SEA Games 2021 Vietnam di Vietnam Asian Indoor Games Stadium, Hanoi, Vietnam, Senin, 23 Mei 2022. SEA Games 2021 Vietnam resmi ditutup dan selanjutnya Kamboja akan menjadi tuan rumah SEA Games ke-32 pada 2023.  ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sejumlah penari Kamboja tampil dalam acara penutupan SEA Games 2021 Vietnam di Vietnam Asian Indoor Games Stadium, Hanoi, Vietnam, Senin, 23 Mei 2022. SEA Games 2021 Vietnam resmi ditutup dan selanjutnya Kamboja akan menjadi tuan rumah SEA Games ke-32 pada 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 mahasiswa asing asal Thailand dan Kamboja telah mendaftar diri ke Universitas Islam Negeri (UIN) Mahmud Yunus Batusangkar, Sumatera Barat. Para mahasiswa itu masuk melalui penjaringan beasiswa luar negeri pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2022/2023.

Mahasiswa asing tersebut akan mengkuti perkuliah di UIN Mahmud Yunus Batusangkar pada jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, Marjoni Imamora, mengatakan ini merupakan hasil tindaklanjut MoU di beberapa sekolah di negara-negera tersebut. Menurutnya, pandemi yang telah melandai mengharuskan pemerintah terus melakukan berbagai upaya dalam melakukan pemulihan dunia Pendidikan, termasuk di UIN Mahmud Yunus Batusangkar.

“Bergabungnya mahasiswa luar negeri ke UIN Mahmud Yunus Batusangkar, menjadi visi kita untuk menjadi kampus yang bereputasi global. Kami siap menfasilitasi mahasiswa luar negeri, seperti tempat tinggal, pembekalan bahasa dan lain-lain,” katanya dilansir dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama pada Rabu, 27 Juli 2022.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Sirajul Munir, mengatakan calon mahasiswa asal Thailand berjumlah tujuh orang dari Tuntanjong School Thailand sedangkan mahasiswa asal Kamboja dari An-Nikmah Islamic School Potein berjumlah tiga orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sementara persyaratan administrasi sudah mereka sampikan ke UIN Mahmud Yunus Batusangkar, saat ini pengurusan Kartu Izin Tinggal (KITA) dan Visa Izin Tinggal Sementara (VITAS) sedang kita siapkan,” jelas Munir.

Munir menerangkan sebelumnya sudah terdapat beberapa mahasiswa asing yang belajar di UIN Mahmud Yunus Batusangkar, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan Kamboja.

“Sebelum ini sudah ada mahasiswa asing dari berbagai negara Asia Tenggara, seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan Kamboja, bahkan sudah ada yang menamatkan studinya di UIN Mahmud Yunus Batusangkar,” terangnya.

Baca juga: 7 Bangunan UGM Jadi Cagar Budaya, Mana Saja?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

22 jam lalu

Patung Buddha raksasa dari kuil Wat Paknam Phasi Charoen terlihat di Bangkok, Thailand, 10 Juni 2021.[REUTERS/Jorge Silva]
Gaet Turis Lebih Banyak, Thailand buat Perjanjian Bebas Visa Permanen dengan Kazakhstan

Thailand mengalami peningkatan signifikan jumlah wisatawan dari Kazakhstan sejak program pembebasan visa sementara tahun lalu.


5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

1 hari lalu

Wisatawan asal Cina, Shuhui Xu (43) mengenakan kostum tradisional Thailand saat mengunjungi kuil Wat Arun menjelang Tahun Baru Imlek di Bangkok, Thailand 18 Januari 2023.
5 Tips buat Pelancong yang Pertama Kali ke Bangkok

Banyak pengalaman yang bisa didapat di Bangkok dalam satu kali perjalanan, asalkan tahu lima tips berikut ini.


10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

2 hari lalu

Monyet memanjat pengunjung yang tengah berfoto saat Festival Monyet tahunan di provinsi Lopburi, Thailand, 26 November 2023. Festival monyet digelar sebagai wujud terima kasih kepada hewan primata itu, karena telah menarik kunjungan wisatawan ke Lopburi. REUTERS/Chalinee Thirasupa
10 Juta Wisatawan Asing Kunjungi Thailand pada Januari - April 2024

Turis Cina didominasi kunjungan wisatawan asing di Thailand dengan jumlah lebih dari 2 juta.


Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

5 hari lalu

Enam Hari Perayaan Songkran di Thailand, Ada 243 Korban karena Kecelakaan Lalu Lintas

Perayaan Songkran dijuluki sebagai tujuh hari berbahaya karena banyaknya korban di jalan raya karena kecelakaan.


Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

5 hari lalu

Seorang tentara dari Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) berpatroli dengan kendaraan, di samping area yang hancur akibat serangan udara Myanmar di Myawaddy, kota perbatasan Thailand-Myanmar di bawah kendali koalisi pasukan pemberontak yang dipimpin oleh Persatuan Nasional Karen, di Myanmar, 15 April 2024. REUTERS/Athit Perawongmetha
Menilik Jejak Sejarah Kudeta Junta Militer Di Myanmar

Myanmar, yang dulunya dikenal sebagai Burma itu telah lama dianggap sebagai negara paria ketika berada di bawah kekuasaan junta militer yang menindas.


Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

5 hari lalu

Ponsel Honor 50. gizmochina.com
Honor 200 Lite Terlihat di Laman Sertifikasi NBTC Thailand

Ponsel Honor 200 Lite dapat ditujukan sebagai penerus seri Honor 100 yang diluncurkan pada November 2023.


7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

6 hari lalu

Biksu Buddha Thailand bepergian dengan perahu di Kanal Ong Ang saat sedekah pagi untuk melakukan upacara keagamaan untuk menandai Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. Thailand merayakan Tahun Baru tradisional Thailand 'Songkran' festival, juga dikenal sebagai festival air, yang setiap tahun jatuh pada tanggal 13 April, dan dirayakan dengan percikan air sebagai tanda simbolis pembersihan dan penghapusan dosa dan nasib buruk dari tahun yang lalu. Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) memasukkan Festival Songkran Thailand ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan. EPA-EFE/NARONG SANGNAK
7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.


Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

7 hari lalu

Mengenal Festival Songkran, Perayaan Tahun Baru Khas Thailand

Festival Songkran di Thailand adalah perayaan yang menggabungkan unsur-unsur kegembiraan, kebersihan spiritual, dan tradisi kuno.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

8 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

9 hari lalu

Penduduk lokal dan wisatawan saling menembakan pistol air saat merayakan hari raya Songkran yang menandai Tahun Baru Thailand di Bangkok, Thailand, 13 April 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Mengintip Kemeriahan Festival Songkran di Thailand, Pertama Kali Sejak Diakui UNESCO

Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Festival Songkran dirayakan di Thailand setelah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan