Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Termometer, Apa Saja?

image-gnews
Ini salah satu alat termometer. Alodokter
Ini salah satu alat termometer. Alodokter
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Termometer alat untuk mengukur suhu atau temperatur. Ada berbagai jenis termometer. Cara kerjanya pun berlainan. Semasa pandemi Covid-19, termometer alat medis yang umum digunakan sebelum memasuki tempat keramaian.

Termometer inframerah terutama yang selalu digunakan untuk mengecek suhu tubuh di tempat umum, karena tidak perlu bersentuhan. Termometer jenis ini juga memberikan hasil yang akurat dalam hitungan satu detik. 

Berbagai jenis termometer

1. Termometer digital

Termometer digital bekerja menggunakan sensor panas yang menentukan suhu tubuh. Mengutip Health Direct, termometer digital cepat digunakan, cukup akurat. Termometer ini bisa digunakan di bawah ketiak. Termometer digital biasanya sering digunakan untuk memeriksa suhu tubuh anak di bawah lima tahun.

2. Termometer telinga (timpani)

Termometer timpani mengukur suhu di dalam saluran telinga melalui teknologi sinar inframerah. Pembacaan timpani 0,3 derajat Celsius hingga 0,6 derajat Celsius lebih tinggi dari pembacaan suhu oral.

Termometer telinga dipasang di telinga anak, kemudian mengukur suhu. Termometer ini pembacaannya bisa saja tak akurat jika tidak ditempatkan secara tepat. Penting untuk membaca instruksi pabriknya secara cermat untuk mengetahui cara memasang termometer di telinga dan lama waktu yang dibutuhkan untuk membaca suhu,

3. Termometer dahi (temporal)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Termometer dahi menggunakan sensor inframerah untuk mengukur suhu arteri temporal superfisial. Alat ini juga dikenal sebagai termometer inframerah nonkontak.

Termometer dahi yang tak memerlukan kontak fisik sudah menjadi sangat populer untuk digunakan di tempat-tempat  umum seperti bandara, toko, pusat perbelanjaan. Pembacaan suhu dahi berjalan sekitar 0,6 derajat Celsius lebih dingin daripada pembacaan suhu oral.

4. Termometer air raksa

Mengutip Healthline, termometer air raksa pernah menjadi satu-satunya pilihan yang tersedia untuk mengukur suhu. Tersebab masalah keamanan, alat ini tak lagi tersedia secara luas, bahkan mungkin termasuk kategori ilegal di beberaapa tempat. Itu karena termometer air raksa bisa pecah, melepaskan pecahan kaca kecil dan merkuri yang sangat beracun.

Baca: Tanpa Termometer Ini Cara Menentukan Demam atau Tidak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

38 hari lalu

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) se-Jabodetabek yang tergabung dalam Koalisi Ojol Nasional (KON) melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Kamis 29 Agustus 2024. Dalam aksinya KON meminta kepada pemerintah untuk melegalkan Ojol. KON juga menuntut agar peraturan menteri  kominfo no 1 tahun 2012 tentang layanan tarif pos komersial  agar segera diatur lebih rinci. Yang berkaitan dengan pengantaran peket barang dan paket makanan, yang belum ada aturan main yang jelas. TEMPO/Subekti.
Terkini: Tuntutan Demo Seribuan Pengemudi Ojol di Patung Kuda, Pengamat Sebut Alasan Barang Kaesang-Erina Diduga Tak Diperiksa Bea Cukai

Ini tuntutan demo para pengemudi ojek online (ojol) se-Jabodetabek di dekat Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda pada Kamis.


Penyebab dan Bahaya Gelombang Panas Ekstrem Seperti di Jepang

11 Juli 2024

Seorang wanita mendinginkan diri di bawah mesin pendingin kabut di tengah gelombang panas di Tokyo, Jepang, 9 Juli 2024. Beberapa hari terakhir ini pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan serangan panas di sebagian besar wilayah negara itu, dengan mengimbau penduduk untuk menghindari berolahraga di luar ruangan dan menggunakan AC. REUTERS/Issei Kato
Penyebab dan Bahaya Gelombang Panas Ekstrem Seperti di Jepang

Jepang sedang mengalami gelombang panas ekstrem yang mencapai lebih dari 40 derajat Celcius. Apa penyebabnya dan seberapa bahayanya?


Benarkah Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Laki-laki?

24 Juni 2024

Ilustrasi kedinginan. Shutterstock
Benarkah Perempuan Lebih Mudah Kedinginan Dibanding Laki-laki?

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dan laki-laki bereaksi terhadap perubahan suhu dengan cara yang sama.


Ragam Faktor Yang Membuat Nyamuk Pilih-pilih Mangsa

17 Juni 2024

Ilustrasi nyamuk. Pexels/Franklin Santillan
Ragam Faktor Yang Membuat Nyamuk Pilih-pilih Mangsa

Seseorang bisa lebih sering digigit nyamuk dibanding yang lain dan ternyata ada beberapa faktor penyebabnya. Berikut penjelasannya.


Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

4 Juni 2024

Ilustrasi wanita berkeringat. Freepik.com/Cookie_studio
Tak Cuma Cuaca Panas dan Olahraga, Makanan dan Minuman Ini Juga Bisa Memicu Keringat

Berikut beberapa makanan atau minuman yang bisa memicu produksi keringat berlebih, tak cuma karena cuaca panas atau olahraga.


Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

7 Mei 2024

Ilustrasi heat stroke. Pexel
Kenali 2 Tipe Heat Stroke dan Gejalanya Akibat Cuaca Panas Ekstrem

Cuaca panas ekstrem penyebab heat stroke melanda Asia. Ini perbedaan heat stroke non-exertional dan heat stroke exertional.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

22 April 2024

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

6 Maret 2024

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

30 Januari 2024

Ilustrasi hujan petir. nydailynews.com
Efek Tersambar Petir, Ini Efek Jangka Pendek dan Panjang Bagi Korban

Petir merupakan fenomena alam yang berbahaya, bagaimana efeknya jika tersambar petir?


Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

23 Desember 2023

Tanaman kastuba. TEMPO/Prima Mulia
Cara Merawat Kastuba Tanaman Hias Berdaun Merah, Dicari Saat Perayaan Natal

Kastuba merupakan tanaman hias yang biasanya marak terjual pada Desember karena identik digunakan saat perayaan Natal.