Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

image-gnews
Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Gambar Gunung Raung diambil Kamis, 28 Juli 2022, pukul 05.23 WIB. Gunung tersebut sempat erupsi tiba-tiba pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB menghasilkan kolom abu setinggi 1.500 meter dari kawah gunung tersebut. (Magma Indonesia/PVMBG).
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Raung (3.332 mdpl) di Jawa Timur tiba-tiba mengalami erupsi pada Rabu, 27 Juli 2022, pukul 17.19 WIB. Kolom abu tercatat hingga ketinggian 1.500 meter di atas puncak dengan intensitas abu relatif tidak terlalu pekat yang condong ke arah barat dan barat laut.

Koordinator Gunung Api  Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Oktory Prambada mengatakan erupsi itu bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma. “Tidak ada peran dari magma yang di dapur, ini di kantong-kantong di atasnya,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 Juli 2022. “Kejadiannya 540 detik.”

Menurutnya, kolom abu letusan yang terpantau tidak pekat, yang mengindikasikan bongkaran yang terjadi hanya di permukaan. “Gempa dari dalamnya tidak ada, cuma ada dinamika-dinamika permukaan yang parameternya sangat banyak bisa memicu letusan,” kata dia.

Oktory mengatakan tidak terdeteksi gempa vulkanik yang berasosiasi dengan aktivitas dapur magma sebelum erupsi terjadi. Peralatan pemantau mendapati yang dominan terjadi berupa gempa permukaan, di antaranya embusan.

“Hal ini disimpulkan bahwa dinamika sumber tekanan terletak di kedalaman yang dangkal dari kawah. Itu berkaitan degan tersumbatnya pusat erupsi ketika terbentuk cone baru di dalam kawah Gunung Raung. Konsekuensi tersumbatnya itu menimbulkan tekanan berlebih di permukaan, sehingga terjadi erupsi,” kata Oktory.

Erupsi yang terjadi dinilai relatif tidak besar. “Itu hanya pelepasan energi atau degassing, tetapi lebih karena yang dibongkar di permukaannya itu, karena tadi tersumbat. Barang kalau tersumbat, kalau energinya masih ada, dia terbongkar,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gunung Raung saat ini masih dalam fase pendinginan setelah turun status beberapa waktu lalu. “Gunung ini baru turun status dan masih cooling system, pendinginan. Cuma pendiningan kalau ada di permukaan kawah, namanya magma di kawah, suhunya tidak rendah, apabila ada dinamika-dinamika seperti penyumbatan atau apa, itu menjadi tekanan berlebih di salah satu sisi, dia meletup,” kata dia.

Hingga saat ini tidak terjadi erupsi kembali di Gunung Raung setelah erupsi yang terjadi kemarin. PVMBG masih menetapkan status aktivitas Gunung Raung saat ini berada di Level 1 atau Normal sejak 27 November 2022. “Status masih Normal,” kata dia.

Gunung Raung memiliki dasar kawah yang relatif dalam. Ancaman potensi bencana dalam status Normal saat ini terbatas berada di lingkungan kawah. PVMBG merekomendasikan agar warga atau wisatawan hanya diperbolehkan beraktivitas terbatas pada daerah kawah gunung tersebut. “Aktivitas terbatas itu tidak menetap, atau camping di sana,” kata dia.

Baca:
Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PVMBG: Gunung Marapi Tiba-tiba Erupsi Eksplosif, Kolom Abu 3.000 Meter

3 jam lalu

Gunung Marapi di Sumatra Barat mengalami erupsi pada Minggu 3 November 2023 pukul 14:54 WiB. (Instagram/bujang_minang_25)
PVMBG: Gunung Marapi Tiba-tiba Erupsi Eksplosif, Kolom Abu 3.000 Meter

Erupsi Gunung Marapi tidak didahului peningkatan gempa vulkanik yang signifikan.


Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

19 jam lalu

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

PVMBG mencatat pada Sabtu, 2 Desember 2023, kembali terjadi letusan sebanyak dua kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan.


Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

4 hari lalu

Asap putih keluar dari puncak Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu, 6 Februari 2019. Asap putih bertekanan disertai guguran material vulkanik dari kawah bagian utara masih mendominasi aktivitas erupsi efusif Gunung Karangetang. ANTARA
Gunung Karangetang yang Sekian Lama Meletus Diturunkan Statusnya ke Waspada

PVMBG mengungkap beberapa alasan menurunkan status aktivitas vulkanik Gunung Karangetang di Pulau Siau, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut.


Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

4 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Tim Peneliti Ungkap Temuan Baru Soal Erupsi Gunung Anak Krakatau

Erupsi Gunung Anak Krakatau pada bulan ini dimulai pada 26 November 2023.


Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

5 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Siang Ini, Sudah 21 Kali Sejak 2 Hari Lalu

Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali erupsi pada Selasa, 28 November 2023.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

5 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus 10 Kali Kemarin, Begini Kondisinya

PVMBG mencatat adanya letusan 10 kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

6 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Senin Malam, 14 Kali dalam Dua Hari

Warga sekitar panik dengan suara dentuman dari erupsi Gunung Anak Krakatau.


Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

6 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Selang Dua Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi 2.000 Meter, Suara Gemuruh Bikin Panik Warga

PVMBG melaporkan bahwa erupsi Gunung Anak Krakatau tersebut terjadi pada Senin pukul 11.43 WIB.


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi 1.500 Meter, Nelayan Diimbau Tidak Mendekat

6 hari lalu

CCTV saat Gunung Anak Krakatau erupsi, Senin, 26 November 2023. (ANTARA/HO-PVMBG)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi 1.500 Meter, Nelayan Diimbau Tidak Mendekat

Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga.


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

7 hari lalu

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda Meletus, Abu Vulkanik Setinggi 450 Meter

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa lontaran abu vulkanik setinggi lebih kurang 450 meter dari atas puncak Gunung Anak Krakatau.