Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ikan Toman, Spesies Predator Air Tawar Ini Panjang Tubuhnya Bisa Mencapai 1 Meter

image-gnews
Ikan Gabus. (wikipedia)
Ikan Gabus. (wikipedia)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ikan toman atau Channa micropeltes  salah satu spesies perairan sungai, rawa, parit dan danau. Spesies ini dikenal sebagai ikan air tawar besar di Asia Tenggara. 

Mengutip laman CABI (cabi.org), ikan toman spesies predator yang kuat. Ikan ini bertahan cukup lama di luar air. Spesies ini juga melakukan migrasi darat ke lingkungan perairan baru menggali ke dalam lumpur untuk bertahan hidup semasa periode kering. Ikan toman bisa tumbuh hingga satu meter 

Apa itu ikan toman?

Budi daya toman juga dikembangkan untuk bahan baku makanan atau ikan hias. Ikan toman sangat agresif. Predator ini memangsa ikan, katak, ular, kadal. Ikan toman berhabitat di wilayah perairan Asia Tenggara, yaitu Thailand, Laos (Sunga Mekong), Vietnam, Malaysia. Adapun di perairan Indonesia, ikan toman berhabitat di Sumatera, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan, Jawa bagian utara.  

Mengutip laman United States Geological Survey (USGS), ikan toman merupakan famili Channidae yang secara morfologis mirip dengan ikan sirip lengkung atau Bowfin (Amia calva) di Amerika Utara.

Ciri utama ikan toman gigi di rahang bawah menonjol seperti taring. Bentuk kepala seperti ular, itulah sebabnya ikan famili spesies ini dijuluki snakehead.  

Ikan toman memiliki sisik yang lebih kecil dibandingkan spesies Channa besar lainnya. Ikan ini memiliki 16-17 baris skala antara sudut preopercular dan batas posterior orbit. Ada 22 skala predorsal dan 95-110 skala dalam longitudinal. Sebuah studi melaporkan ada sekitar 82-91 sisik longitudinal untuk spesimen dari Semenanjung Malaysia. Sirip perut sekitar 50 persen dari panjang sirip dada.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warna ikan toman sangat bervariasi yang juga dipengaruhi umurnya. Saat berumur dua bulan ikan predator itu berwarna merah dengan garis-garis lateral oranye dan hitam. Ikan dewasa berkembang pola hitam kebiruan dan putih di tubuh bagian atas. 

Warna dan tanda bagian atas tubuh ikan dewasa bervariasi. Warna gelap utama hitam, abu-abu, perak. Warna gelap bercampur dengan pola bergaris dan berbintik biru muda, hijau hingga abu-abu perak, ungu. Garis gelap memanjang di sepanjang tubuh, dan perut berwarna putih.

Baca: Riset Akademik: Ikan Toman yang Ditemukan di Klaten Mengandung Gizi Berlimpah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

12 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

34 hari lalu

Kondisi Ruas Tol Sedyatmo  KM 27  arah Bandara Seoekarno-Hatta, masih tergenang air luapan Kali Angke, Jumat  22 Maret 2024.FOTO: dokumen  Jasa Marga
Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.


Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

37 hari lalu

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

39 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

45 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

47 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

49 hari lalu

Para pekerja membongkar muat ikan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan nilai ekspor hasil perikanan di dalam negeri pada 2024 sebesar USD7,20 miliar atau setara Rp112,1 triliun. Angka tersebut naik signifikan dari realisasi ekspor produk perikanan hingga November 2023, di mana nilai sementara ada di kisaran USD5,6 miliar atau setara Rp87,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Permintaan Ikan Meningkat Selama Ramadan dan Lebaran, KKP: Harganya Terjangkau dan Stabil

KKP mengklaim harga ikan terkendali meski permintaannya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran 2024.