"

Mengenal Proyek Stasiun Luar Angkasa Internasional yang Bakal Ditinggal Rusia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto : NASA
Stasiun Luar Angkasa Internasional. Foto : NASA

TEMPO.CO, Moskow -Rusia akan menarik diri dari Stasiun Luar Angkasa Internasional disingkat ISS setelah tahun 2024. Pengumuman itu muncul ketika perang di Ukraina membuat renggang hubungan Rusia dengan banyak negara di Amerika dan Eropa.

Megaproyek Stasiun Luar Angkasa Internasional alias ISS

Disebutkan dalam laman edusainsa.brin.go.id, ide pertama dari stasiun luar angkasa ini dicetus oleh Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan pada tahun 1984. Menurutnya, pembentukan ini akan mendukung upaya pembentukan stasiun luar angkasa di mana berbagai orang dapat tinggal dan mengadakan penelitian luar angkasa.

Sementara melansir nasa.gov, Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat ruang angkasa yang mengorbit mengeliling bumi. Tujuan dibuatnya ISS ialah sebagai rumah untuk para anstronot tinggal. Sejumlah negara bekerja sama untuk mebangun dan menggunakan stasiun luar angkasa ini, termasuk Rusia yang akan menarik diri dari stasiun ini.

Menariknya stasiun ini dibuat langsung oleh para astronot di luar angkasa langsung menjadi beberapa bagian.

Kemudian mulailah mengorbit mengitari bumi dengan ketinggian rata-rata sekitar 250 mil dan melaju dengan kecepatan 17.500 mph. Atau dalam satuan menit sekitar setiap 90 menit.  National Aeronautics and Space Administration (NASA) memakai ISS sebagai cara untuk mempelejari lebih dalam mengenai hidup dan bekerja di luar angkasa.

Awak pertama tiba pada 2 November 2000, sedangkan bagian pertama dari ISS ini diluncurkan pada November 1998. Sebuah roket Rusia meluncurkan modul kontrol Zarya Rusia. Dilanjut dengan pesawat ulang-alik Endeavour yang membawa simpul Unity Amerika Serikat (AS) dua minggu setelahnya. Alhasil, mereka menyelesaikan stasiun ini pada tahun 2011.

Stasiun luar angkasa ini memiliki lima kamar tidur atau dua pesawat jet Boeing 747. Dengan ruang sebesar itu dapat menampung enam orang awak astronot dan kosmonot. ISS memiliki ukuran seperti area lapangan sepak bola termasuk zona akhir, sudah termasuk modul laboratorium dari Amerika Serikat, Rusia, Jepang dan Eropa. Maka dari itu, beratnya pun diketahui hingga satu juta pound.

Selain menjadi sebuah pusat laboratorium tempat astronot melakukan penelitian ilmiah, stasiun luar angkasa juga memiliki banyak bagian lain. Modul Rusia pertama berisi sistem dasar yang diperlukan untuk berfungsinya stasiun luar angkasa tersebut.

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-20 yang membawa kosmonot Roscosmos Alexander Misurkin, peserta penerbangan luar angkasa pengusaha Jepang Yusaku Maezawa dan asisten produksinya Yozo Hirano, meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) di Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, 8 Desember 2021. REUTERS/Shamil Zhumatov

Mereka juga menyediakan tempat tinggal bagi para kru. Modul yang disebut "node" yang menghubungkan beberapa bagian stasiun satu sama lain. Susunan surya memanjang di sepanjang sisi stasiun ruang angkasa.

Array ini mengumpulkan energi dari matahari untuk menyalakannya. Array terhubung ke stasiun dengan sebuah truss panjang. Truss memiliki radiator yang mengatur suhu stasiun ruang angkasa.

Sebuah lengan robot dipasang di luar stasiun luar angkasa. Lengan robot membantu membangun stasiun luar angkasa. Ketika seorang astronot melakukan perjalanan di luar angkasa, lengannya juga dapat menggerakkan astronot.

Modul lain melakukan eksperimen ilmiah. astronot atau kosmonot dapat bergerak ke luar angkasa melalui airlock yang terbuka ke luar. Port docking memungkinkan pesawat ruang angkasa lain untuk terhubung ke Stasiun Luar Angkasa Internasional. Awak kapal dan pengunjung baru tiba melalui pelabuhan.

FATHUR RACHMAN
Baca juga : Sultan Al Neyadi Jadi Astronot Arab Pertama Habiskan 6 Bulan di ISS








Gara-gara Invasi ke Ukraina, Orang Miskin Rusia Diperkirakan Meningkat

1 jam lalu

Pejalan kaki melintasi Nevsky Avenue di pusat Saint Petersburg, Rusia 28 Mei 2022. REUTERS/Anton Vaganov
Gara-gara Invasi ke Ukraina, Orang Miskin Rusia Diperkirakan Meningkat

Hanya kombinasi pertumbuhan ekonomi global dan pelonggaran sanksi terhadap Rusia, yang dapat mengurangi kemiskinan.


Perangi Agresi Rusia, 17 Jet Tempur MiG-29 Dikirim ke Ukraina

3 jam lalu

Pesawat Tempur MiG-29. REUTERS/Kacper Pempel
Perangi Agresi Rusia, 17 Jet Tempur MiG-29 Dikirim ke Ukraina

Polandia memberi Ukraina 4 jet tempur MiG-29 peninggalan Soviet miliknya untuk perangi Rusia. Ada juga sumbangan Su-25 yang sudah tidak bisa terbang.


Ukraina Bersiap Lancarkan Serangan Balik ke Rusia

3 jam lalu

Tentara Ukraina menembakkan howitzer M119 ke garis depan, di tengah serangan Rusia di Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Oleksandr Ratushniak
Ukraina Bersiap Lancarkan Serangan Balik ke Rusia

Panglima angkatan darat Ukraina Kolonel Jendral Oleksandr Syrskyi menyatakan pasukannya segera melancarkan serangan balik ke Rusia


Ukraina Minta IOC Pastikan Tidak Ada Tentara Rusia yang Berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024

15 jam lalu

Olimpiade Paris 2024. (nbcsports)
Ukraina Minta IOC Pastikan Tidak Ada Tentara Rusia yang Berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024

Ukraina mencela partisipasi Rusia dan Belarusia di Olimpiade Paris 2024 sebagai "netral".


Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

16 jam lalu

Ilustrasi anak mematikan lampu. alliantenergykids.com
Warga Jerman Bakal Lebih Irit Lagi dalam Penggunaan Gas

Warga Jerman kemungkinan harus memangkas lebih banyak konsumsi gas alam demi menghindari krisis energi pada musim dingin berikutnya


Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap Putin

16 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Perdana Menteri Dmitry Medvedev, saat menghadiri rapat di Moskow, 15 Januari 2020. Sputnik/Dmitry Astakhov/Pool via REUTERS
Rusia Deklarasikan Perang Jika ICC Nekat Tangkap Putin

Bekas Presiden Rusia mengecam putusan ICC. Dmitry Medvedev mengatakan perang jika ICC tetap menangkap Putin.


Hungaria Tak Mau Patuhi Putusan ICC, Ogah Tangkap Putin

19 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Hungaria Tak Mau Patuhi Putusan ICC, Ogah Tangkap Putin

Hungaria menentang putusan ICC soal penangkapan Putin. Negara ini menyatakan tak ada dasar hukum ihwal penangkapan Putin.


Bakhmut Porak Poranda, Lokasi Sengit Pertempuran Perang Rusia-Ukraina

19 jam lalu

Relawan Inggris Christopher Parry berjalan di dekat sebuah bangunan yang rusak di kota Bakhmut, di wilayah Donetsk Ukraina, pada 5 Januari. Reuters
Bakhmut Porak Poranda, Lokasi Sengit Pertempuran Perang Rusia-Ukraina

Bakhmut menjadi lokasi sengit pertempuran Rusia-Ukraina. Kota ini porak poranda, di manakah letaknya?


Tak Mau Perangi Ukraina, Perwira Rusia Dihukum 6,5 Tahun karena Desersi

19 jam lalu

Tim penyelamat membawa jenazah yang ditemukan di lokasi bangunan tempat tinggal yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia  di Zaporizhzhia, Ukraina 4 Maret 2023. REUTERS/Stringer
Tak Mau Perangi Ukraina, Perwira Rusia Dihukum 6,5 Tahun karena Desersi

Sang perwira mencari status suaka ke Kazakhstan tetapi ditolak dan dikembalikan ke Rusia.


Anggota Parlemen Rusia Ancam Hapus Inggris dari Muka Bumi: Provokator Perang!

19 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Anggota Parlemen Rusia Ancam Hapus Inggris dari Muka Bumi: Provokator Perang!

Anggota Parlemen Rusia Andrey Gurulyov menyebut bahwa Inggris adalah penghasut utama perang dengan Ukraina.