TEMPO.CO, Jakarta - Lima siswa difabel netra Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sleman berhasil lolos ke perguruan tinggi negeri (PTN). Lima siswa difabel netra tersebut ialah Kuswantoro yang diterima di Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), Akbar Arianto Putra di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial, Akbar Nugroho di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling (BK), Luthfiyah diterima di UIN Suka jurusan Bimbingan Konseling dan Barokah diterima di Institut Seni Indonesia jurusan Teater.
Kepala MAN 2 Sleman, Muhammad Wahdan Zani sangat mengapresiasi keberhasilan kelima siswa difabel netra tersebut. Dirinya mengaku bangga atas prestasi seluruh pihak madrasah yang telah berhasil mengantarkan siswa-siswinya, khususnya yang berkebutuhan khusus lolos ke PTN.
“Madrasah sangat bangga dan bersyukur bisa menghantarkan siswa-siswi difabel netra lolos studi keperguruan tinggi, ini menjadi bukti nyata kita dalam pelayanan secara maksimal sebagai madrasah inklusi,” ujar Wahdan di Sleman dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama pada Jumat, 29 Juli 2022.
Wahdan berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN 2 Sleman agar selalu optimis dan yakin bisa meraih cita-cita yang diinginkan. “Prestasi yang luar biasa ini harus menjadi motivasi seluruh siswa madrasah agar bisa meraih cita-cita yang diinginkan,” katanya.
Koordinator Bimbingan Konseling MAN 2 Sleman Isni Lestari menyampaikan siswa difabel netra tersebut diterima melalui jalur prestasi. Ia menerangkan, siswa-siswanya tersebut memang memiliki antusias yang tinggi untuk melanjutkan studi ke PTN.
“Mereka memang mempunyai antusias tinggi untuk melanjutkan studi ke PTN, keinginan mereka dibuktikan dengan usaha serta doa,” terangnya.
Selain kelima siswa tersebut, lanjut Isni, sejumlah lulusan MAN 2 Sleman yang nondifabel berhasil diterima di PTN baik melalui jalur tes maupun non tes. Di antaranya di Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Universitas Pembangunan Nasional (UPN Veteran), Universitas Jendral Soedirman (UNSOED), Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UNSAID) dan Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo).
Baca juga: Cerita Seorang Ibu Wakili Wisuda Anaknya yang Sudah Wafat