Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hiu Muncul di Beberapa Perairan Indonesia, Empat Jenis Ini Paling Sering Menyerang Manusia

image-gnews
Warga mengevakuasi seekor hiu paus (Rhyncodon typus) yang mati di kawasan Pantai Kincie Salido Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu, 25 Mei 2022. Hiu paus dengan panjang enam meter tersebut terdampar akibat tersangkut di jaring ikan milik nelayan. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Warga mengevakuasi seekor hiu paus (Rhyncodon typus) yang mati di kawasan Pantai Kincie Salido Nagari Salido, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu, 25 Mei 2022. Hiu paus dengan panjang enam meter tersebut terdampar akibat tersangkut di jaring ikan milik nelayan. ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak Juni 2022, hiu ditemukan di beberapa perairan Indonesia dalam keadaan hidup dan mati. Antara mencatat, seekor hiu tutul atau hiu paus (Rhincodon typus), misalnya, terdampar di Pantai Nyamplung Kobong, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur, Kamis, 14  Juli 2022. 

Hiu dikenal sebagai predator atau pemangsa raja samudera. Ada banyak jenis hiu, tapi hiu putih paling berbahaya dan paling agresif. Tercatat 333 serangan terhadap manusia dengan 52 di antaranya berakibat fatal. Di seluruh dunia, hiu putih besar bertanggung jawab atas sekitar hingga dari 100 lebih serangan hiu per tahun.

Ketika hiu putih besar melihat perenang atau peselancar dari bawah, mereka mungkin tidak dapat membedakannya dari makanan kesukaan mereka, yakni anjing laut.

Museum Sejarah Alam Florida merilis daftar spesies hiu yang telah menyerang manusia paling banyak sejak 1580. Menurut daftar tersebut, ada 27 serangan fatal dari hiu banteng (Carcharhinus leucas) dan 80 serangan dari hiu putih besar. Sedangkan hiu harimau (Galeocerdo cuvier) telah menyebabkan 31 kematian selama bertahun-tahun.

Rata-rata ada 75 serangan hiu tiap tahun dengan kasus tertinggi sebanyak 83 kasus pada 2012 di seluruh dunia. Serangan yang paling mengejutkan adalah terjadi sebanyak 73 kali dalam sembilan bulan di seluruh dunia pada 2015, menjadikannya salah satu tahun paling berdarah.

Selain hiu putih, spesies hiu yang agresif inilah yang mencatat serangan hiu terbanyak pada manusia. Dilansir dari AZ Animals, berikut empat hiu paling berbahaya di dunia:


1. Hiu Pasir

Dikenal juga sebagai hiu perawat abu-abu dan hiu gigi kasar yang sering terlihat di dekat dasar laut. Nama spesies ini diambil dari fakta bahwa mereka bermigrasi ke arah garis pantai dan sering terlihat oleh para peselancar. 

Mereka hidup di perairan hangat di seluruh dunia. Ada tiga spesies hiu pasir yang juga termasuk harimau pasir bergigi kecil dan harimau pasir bermata besar. 

Mirip dengan spesies hiu lainnya, hiu pasir dapat mendeteksi arus listrik yang dihasilkan mangsa dengan elektroreseptor di moncongnya. Hiu macan pasir juga merupakan pemburu malam. Pada dasarnya, mereka tidak aktif di siang hari. 

Makanan mereka sebagian besar terdiri dari ikan kecil tetapi mereka juga memakan krustasea dan cumi-cumi. Meski manusia bukanlah mangsa mereka, hiu pasir tercatat telah menyerang 36 manusia tanpa korban jiwa.

2. Hiu Macan

Sesuai namanya, hiu macan memiliki garis-garis gelap di tubuhnya yang memudar seiring bertambahnya usia. 

Hiu macan berada di urutan kedua, di belakang hiu putih besar, sebagai hiu paling berbahaya. Hiu macan tercatat telah menyerang 131 manusia yang mencakup 34 kematian. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hiu macan makan kebanyakan aktif pada malam hari dan mencari mangsa yang paling bervariasi, termasuk ikan, kura-kura, lumba-lumba, ular laut, krustasea, dan cumi-cumi.


3. Hiu Sirip Hitam

Hiu sirip hitam dapat ditemukan sepanjang tahun di Teluk Meksiko dan juga di perairan dari Virginia melalui Florida. Mangsa utama hiu ini adalah cumi-cumi, ikan pari, udang, dan kepiting.

Hiu sirip hitam tidak menimbulkan ancaman yang signifikan bagi manusia, mereka tercatat 41 kali menyerang manusia dan tidak ada korban jiwa. 


4. Hiu Banteng

Di Amerika Serikat (AS), hiu banteng ditemukan di lepas Pantai Timur dan di Teluk Meksiko. Mereka sangat agresif dan terkadang ditemukan di air tawar yang memberi mereka lebih banyak akses kepada manusia.

Hiu banteng dewasa tidak memiliki predator alami. Sebagian besar makanan mereka adalah ikan, spesies hiu lainnya, penyu laut, burung laut, ikan pari, dan lumba-lumba.

Hiu banteng tidak memangsa manusia. Jika mereka menyerang, hiu ini biasanya melepaskan diri setelah menyadari bahwa itu bukan mangsa mereka yang sebenarnya. Dengan demikian, agresi hiu banteng telah mengakibatkan 117 manusia diserang dengan 25 di antaranya berakibat fatal.

Serang Balik

Catatan serangan-serangan hiu tentu saja menciutkan nyali. Lantas, bagaimana manusia bertahan dari serangan hiu yang biasanya mendadak? 

David Shiffman dari Pusat Ilmu Ekosistem dan Kebijakan Ekosistem kmata hiu dan menghindari hidung. "Seperti semua serangan hewan, saran terbaik adalah mencari mata. Jika Anda menyodok bagian mata, itu akan menghentikan serangan."

Menurut perselancar Scott Stephens, metode itu berhasil menyelematkannya dari serangan hiu. "Saya bisa memutar tubuh saya dan memberikan pukulan di belakang mata kanannya.” Berhasil menonjok bagian belakang mata kanan, hewan itu segera membiarkannya pergi dan berenang ke pantai.

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

20 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

44 hari lalu

Foto hiu putih yang mempunyai gigi tajam dan mulut besar, berhasil difoto oleh seorang fotografer Florida, Stephen Frink. dailymail.co.uk
Kasus Serangan Hiu 2023: Tertinggi di Amerika, Korban Tewas Terbanyak di Australia

Kasus serangan ikan hiu di dunia, dan kematian yang disebabkannya, meningkat pada 2023.


5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

7 Januari 2024

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
5 Jenis Ular Laut yang Harus Diwaspadai saat Snorkeling

Saat snorkeling, sejumlah hewan yang bersembunyi di dalam terumbu karang harus diwaspadai terutama ular laut yang beracun.


Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang Terdampar di Pantai Parangtritis

21 November 2023

Seekor Hiu Tutul (Rhincodon typus) terdampar di Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis 16 November 2023. Hiu Tutul ditemukan terdampar pada pukul 05.45 WIB oleh SAR Satlinmas Wilayah Operasi III Parangtritis dan selanjutnya akan diserahkan kepada BSKDA Yogyakarta untuk proses evakuasi bangkai. ANTARA FOTO/Benny Mahendra
Fakta Hiu Tutul, Hiu Raksasa yang Terdampar di Pantai Parangtritis

Hiu tutul spesies hiu paling besar pernah ditemukan terdampar dan mati di sejumlah pantai sekitar Yogyakarta, termasuk di Pantai Parangtritis


Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

31 Oktober 2023

Foto Manta terlilit tali oleh Wisatawan Papua Diving yang disebarkan kepada pihak konservasi agar diselamatkan. (Foto: Antara/Istimewa)
Hiu Kalabia hingga Pari Manta Banyak Diburu, Disebut Hanya Ada di Papua Barat Daya

Papua Barat Daya berupaya melindungi lima biota laut langka di wilayahnya, yakni penyu, duyung, lumba-lumba, hiu kalabia, dan pari manta.


Jason Momoa Antusias Ceritakan Kecintaannya terhadap Hiu di Acara Shark Week

21 Juli 2023

Jason Momoa (Instagram/@prideofgypsies)
Jason Momoa Antusias Ceritakan Kecintaannya terhadap Hiu di Acara Shark Week

Jason Momoa mengungkapkan kecintaannya pada hiu sudah tertanam jauh sebelum berperan menjadi Aquaman.


Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

9 Juni 2023

Dua orang turis duduk di pantai sambil berjemur di resor Laut Merah di Sharm el-Sheikh, Mesir, 12 November 2015. REUTERS/Asmaa Waguih
Warga Rusia Tewas Diserang Hiu Macan di Mesir

Seorang warga negara Rusia tewas diserang hiu macan di dekat pantai di resor Hurghada, Laut Merah, Mesir.


5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

30 Maret 2023

Ikan buntal. telegraph.co.uk
5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

Ikan paling mematikan tak hanya membunuh menggunakan gigitan. Beberapa dari mereka membunuh manusia dengan racun yang dikandungnya.


Inilah 5 Burung Terkecil di Dunia

1 Maret 2023

Keberadaan kawanan burung di area bandara sangat menggangu dan membahayakan. Tidak sedikit pesawat gagal terbang akibat salah satu mesin kemasukan burung, dan merusakan sistem mesin pesawat. Dailymail
Inilah 5 Burung Terkecil di Dunia

Karena ukurannya yang kecil, ruang hidup burung terkecil di dunia cenderung lebih terbatas dibandingkan burung berukuran besar.


KKP Tetapkan Hiu Berjalan Dilindungi Penuh

22 Februari 2023

KKP Tetapkan Hiu Berjalan Dilindungi Penuh

Ketetapan ini tertuang dalam Kepmen KP Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perlindungan Penuh Ikan Hiu Berjalan.