Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dirut LPDP: 138 Alumni LPDP Belum Pulang ke Indonesia

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Andin Hadiyanto. Dok. Kemenkeu
Andin Hadiyanto. Dok. Kemenkeu
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang tak kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan studi kembali menjadi perbincangan di media sosial. Mereka yang telah lulus sekolah di luar negeri diminta LPDP untuk pulang mengabdi di tanah air.

Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto mengatakan saat ini total alumni LPDP yang belum kembali setelah menyelesaikan studi jumlahnya tak sampai satu persen. “Alumni  yang belum kembali pasca studi berjumlah 138 orang atau sekitar 0,9 persen dari total 15.930 alumni,” ujar Andin melalui WhatsApp kepada Tempo pada Sabtu malam, 30 Juli 2022.

Andin mengatakan saat ini ratusan alumni LPDP itu sedang dalam proses penindakan berupa konfirmasi, penerbitan surat peringatan, dan pemeriksaan. Apabila seluruh proses itu tak digubris oleh alumni, Andin mengatakan akan dilakukan proses penagihan jika tidak kembali ke Indonesia untuk berkarya. Adapun Andin menyebut jumlah alumni yang sebelumnya sudah ditindak dan kemudian telah kembali ke Indonesia untuk mengabdi sebanyak 175 orang.

Andin menjelaskan saat ini dalam pemenuhan kewajiban pengabdian di tanah air dapat dimungkinkan untuk ditunda apabila alumni melakukan studi lanjut program doctoral/post doctoral, bekerja pada lembaga internasional atau mendapat penugasan keluar negeri dari instansi asal dengan terlebih dahulu menyampaikan permohonan izin ke LPDP.

“Penerima Beasiswa yang mendapatkan izin tertulis dari LPDP untuk penundaan kepulangan ke tanah air tidak menggugurkan kewajiban kembali ke tanah air. Kewajiban kembali ke Indonesia akan tetap dihitung sesuai dengan ketentuan masa pengabdian yang telah sepakati,” ujarnya.

Guna meminimalkan terjadinya pelanggaran tidak kembali ke Indonesia setelah studi, Andin mengatakan LPDP telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengoptimalkan kegiatan pemantauan keberadaan awardee LPDP di luar negeri. Alumni diwajibkan berada di Indonesia selambat-lambatnya 90 hari kalender setelah tanggal kelulusan penerima beasiswa berdasarkan dokumen kelulusan resmi dari Perguruan Tinggi Tujuan.

LPDP, kata Andin, senantiasa terus memperbaiki dan berbenah diri dalam penanganan kasus alumni yang belum kembali ke tanah air setelah selesai studi. Dalam pengelolaan program beasiswa hingga Juli 2022, LPDP telah memberikan pendanaan kepada 32.826 penerima beasiswa LPDP, dan sebanyak 15.930 di antaranya telah menjadi alumni. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi yang telah menyelesaikan studi, LPDP mewajibkan kepada para alumni LPDP untuk kembali dan melaksanakan pengabdian di tanah air selama 2 kali masa studi ditambah 1 tahun (2n +1 tahun). Bagi yang tidak memenuhi kewajiban dimaksud, LPDP akan mengenakan sanksi berat berupa peringatan dan kewajiban pengembalian atas dana beasiswa yang telah diberikan sepanjang studi.

“Masyarakat umum yang menemukan indikasi pelanggaran, baik yang berkaitan dengan ketentuan kembali ke Indonesia maupun pelanggaran lainnya, dapat turut melaporkan melalui Whistle Blower System wise.kemenkeu.go.id,” katanya.

Sebelumnya, penerima beasiswa LPDP di luar negeri yang tak pulang kembali menjadi perbincangan di media sosial. Salah satu warganet di Twitter memposting sebuah percakapan mengenai sejumlah penerima beasiswa LPDP di Inggris yang ogah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan sekolah.
Dalam unggahan itu, disebutkan salah satu alasan mereka tak kembali ke tanah air lantaran ingin menyekolahkan anak secara gratis di Inggris.

Hal itu terjadi pada pasangan suami-istri yang mengambil studi di Inggris dengan beasiswa LPDP. Setelah suaminya menyelesaikan pendidikan PhD minimal empat tahun, istrinya melanjutkan studi di Inggris dengan beasiswa LPDP. Di sana mereka bertahan hidup dengan bekerja kasar untuk menghindari pajak.

Baca juga: Penerima Beasiswa LPDP Ogah Pulang ke Indonesia, Dirut LPDP Lacak Keberadaan Alumni

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

2 hari lalu

Roy Novri Ramadhan, wisudawan berprestasi Fakultas Kedokteran. Foto: dok pribadi
Kisah Mahasiswa Berprestasi di Unair yang Pernah 17 Kali Gagal Tembus FK

Kisah dari FK Unair. Roy Novri Ramadhan merasakan susahnya masuk kedokteran, tapi begitu diterima langsung jadi mahasiswa berprestasi.


Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

9 hari lalu

Erina Gudono dan Kaesang Pangarep. Foto: Instagram.
Penjelasan Dirut LPDP soal Beasiswa Parsial yang Didapat Erina Gudono

Erina Gudono mengaku mendapatkan beasiswa parsial dari UPenn.


Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

10 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Beasiswa Jardine Dibuka, Bisa Kuliah S1 di University of Cambridge dan University of Oxford

Pendaftaran beasiswa Jardine telah dibuka.


Erina Gudono Kuliah di UPenn Bukan Pakai Beasiswa LPDP

11 hari lalu

Tangkapan layar dari video pendek yang menunjukkan momen Kaesang Pangarep dan Erina Gudono turun dari jet pribadi dan langsung berjalan menuju mobil yang telah menunggu di apron bandara. Petugas tampak membawa sejumlah tas-tas belanjaan mewah tanpa melewati pemeriksaan Bea Cukai. (Sumber: Twitter)
Erina Gudono Kuliah di UPenn Bukan Pakai Beasiswa LPDP

Mantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, mendapatkan beasiswa S2 di University of Pennsylvania alias UPenn, Amerka Serikat. Ia mendapatkan beasiswa parsial.


Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

11 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Beasiswa LPDP-Australia Awards Resmi Diluncurkan

Beasiswa LPDP-Australia Awards diharapkan bisa membuka peluang baru bagi pelajar Indonesia untuk belajar di Australia.


Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

15 hari lalu

Erina Gudono istri Kaesang Pangarep diterima di University of Pennsylvania untuk kuliah S2. Foto: Instagram/@kaesangp.
Mengetahui Jurusan dan Beasiswa S2 Erina Gudono di University of Pennsylvania

Erina Gudono dapat beasiswa S2 di University of Pennsylvania program Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2).


Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

16 hari lalu

Peringatan Satu Dekade Online Scholarship Competition (OSC)
Satu Dekade OSC Mewujudkan Akses Pendidikan Tinggi bagi Generasi Muda Indonesia

Tahun ini, OSC menyediakan 530 beasiswa untuk jenjang S1 dan S2, serta beasiswa khusus santri dari 24 perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.


Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

24 hari lalu

Logo Chevening (gov.uk)
Beasiswa Chevening Sediakan 50 Kuota untuk Indonesia, Jaring Peminat dari Indonesia Timur

Pendaftaran Beasiswa Chevening telah dibuka dari 6 Agustus hingga 5 November 2024


Guru SLB Bisa Dapat Beasiswa ke Australia, Ini Syaratnya

25 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Guru SLB Bisa Dapat Beasiswa ke Australia, Ini Syaratnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran beasiswa bagi guru SLB di tiga kampus di Australia


10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

26 hari lalu

Bagi Anda yang sedang mencari beasiswa di luar negeri, maka harus tahu negara dengan pendidikan gratis. Berikut ini ulasannya. Foto: Canva
10 Beasiswa S1-S3 Luar Negeri Tanpa TOEFL dan IELTS

Berikut ini daftar beasiswa luar negeri jenjang S1, S2, dan S3 yang tidak mensyaratkan sertifikat TOEFL atau IELTS.