Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan 6G Bakal Rilis pada 2030? Begini Bedah Jeroan Jaringan 6G

image-gnews
Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Ilustrasi jaringan teknologi 6G. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa negara di dunia mulai melakukan penelitian dan pengembangan teknologi jaringan nirkabel generasi ke enam atau jaringan 6G.

Kendati jaringan 5G baru dirilis beberapa tahun terakhir dan penerapannya belum merata. Sejauh mana penelitian terkait jaringan 6G ini dan benarkah bakal dirilis pada 2024?

Dilansir dari techtarget.com, jaringan 6G merupakan suksesor jaringan 5G. Keunggulan 6G mampu menyediakan kapasitas lebih tinggi dengan latensi jauh lebih rendah.

Teknologi ini memanfaatkan lebih banyak jaringan akses radio terdistribusi (RAN) dan spektrum terahertz (THz) untuk meningkatkan kapasitas, menurunkan latensi, dan meningkatkan pembagian spektrum.

Selain itu, dengan 6G titik akses mampu melayani banyak akses ganda secara bersamaan. Sehingga konektivitas nirkabel, kognisi, pengindraan, dan pencitraan dapat dijalankan lebih baik.

Mengutip laman highspeedinternet.com, jaringan 6G diharapkan akan secara selektif menggunakan frekuensi yang berbeda. Gunanya untuk mengukur penyerapan dan menyesuaikan frekuensi yang sesuai. Metode ini dimungkinkan karena atom dan molekul memancarkan dan menyerap radiasi elektromagnetik pada frekuensi tertentu. Nantinya jaringan 6G akan memiliki implikasi besar bagi pemerintah dan industri terhadap keselamatan publik dan perlindungan aset penting.

Beberapa manfaat 6G antara lain untuk mendeteksi ancaman, pemantauan kesehatan, serta fitur dan pengenalan wajah yang lebih baik. Selain itu juga untuk pengambilan keputusan di bidang-bidang seperti penegakan hukum dan sistem kredit sosial, pengukuran kualitas udara, serta pengindraan gas dan toksisitas.

Dengan kapasitas lebih tinggi dan latensi jauh lebih rendah, jaringan 6G akan menguntungkan bagi pengembang telepon pintar dan teknologi jaringan seluler lainnya, teknologi kota pintar, kendaraan otonom, hingga virtual reality yang lebih nyata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa diskusi awal telah dilakukan pada 2020 lalu untuk mendefinisikan teknologi, kegiatan penelitian dan pengembangan 6G. Jaringan ini akan membutuhkan pengembangan teknologi komunikasi seluler canggih, seperti jaringan data kognitif.

Jaringan 6G juga akan membutuhkan perluasan bandwidth spektral yang lebih cepat dari 5G. Lalu, Kapan teknologi jaringan 6G ini akan dirilis dan dapat digunakan?

Triwulan keempat tahun lalu, India tengah bekerja menuju teknologi 6G yang dikembangkan secara lokal. Rencananya teknologi tersebut siap meluncur pada akhir 2023 atau awal 2024, seperti disampaikan Menteri Komunikasi Ashwini Vaishnaw pada Selasa, 23 November 2021, dikutip dari The Indian Express. “Kami akan merancang perangkat lunak telekomunikasi India untuk menjalankan jaringan, peralatan telekomunikasi yang diproduksi di India, disajikan di jaringan telekomunikasi India yang dapat mendunia,” kata dia.

Namun, menurut laman lifewire.com, internet 6G diharapkan diluncurkan secara komersial pada 2030. Hal ini berdasarkan undang-undang komersial yang menyebutkan bahwa teknologi jaringan diperbaharui tiap 10 tahun sekali.

Raksasa telekomunikasi Cina, Huawei Technologies Co, yang merupakan penyedia terkemuka peralatan jaringan 5G, berharap teknologi 6G untuk memasuki pasar sekitar tahun 2030. Sementara itu, menurut ke laporan dari Light Reading, sebuah kelompok riset industri, Ericsson, juga produsen peralatan 5G terkemuka, mengantisipasi bahwa standar awal untuk jaringan 6G dapat dirilis pada 2027.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga: Cina Dominasi Paten Aplikasi Jaringan 6G

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peringati Hari Pahlawan, Siswa SMP di Sidoarjo Pelajari Perang 10 November Lewat Teknologi VR

25 hari lalu

Siswa Spemduta Sidoarjo, Jawa Timur menggunakan teknologi virtual reality untuk melihat secara nyata perjuangan pada pahlawan, Kamis (9/11/2023). ANTARA/HO-Humas Spemduta
Peringati Hari Pahlawan, Siswa SMP di Sidoarjo Pelajari Perang 10 November Lewat Teknologi VR

Melalui jelajah virtual, siswa dapat mempelajari sejarah Hari Pahlawan dengan lebih bersemangat.


Mengapa Duduk Terbalik di Kereta Bikin Pusing?

4 September 2023

Interior gerbong tua CR:72-1 yang dibuat sejak 1991 masih terlihat baik. Atap gerbong terbuat dari kayu bercat putih, dengan kursi dari kayu bercat cokelat saling berhadapan. TEMPO/Fitria Rahmawati.
Mengapa Duduk Terbalik di Kereta Bikin Pusing?

Perubahan cepat saat duduk terbailk di kereta dapat mempengaruhi keseimbangan dan memicu pusing.


Apple Memamerkan Kacamata AR VR, Apa Teknologi yang Ditawarkan?

7 Juni 2023

Apple Vision Pro dipajang saat diperkenalkan dalam acara Worldwide Developers Conference tahunan Apple di kantor pusat di Cupertino, California, 5 Juni 2023.  Vision Pro dalah kacamata AR pertama Apple yang menghadirkan augmented reality dengan memadukan dunia nyata dengan dunia digital. REUTERS/Loren Elliott
Apple Memamerkan Kacamata AR VR, Apa Teknologi yang Ditawarkan?

Apple Vision Pro diperkenalkan dalam acara Worldwide Developers Conference tahunan Apple di kantor pusat di Cupertino, California, pada 5 Juni 2023


Review Game PS VR2 Horizon Call of The Mountain: Mendaki Gunung Melewati Lembah dalam 3D

19 Maret 2023

Tangkapan layar game PS VR2 'Horizon Call of The Mountain' ketika sedang dimainkan, Jumat, 17 Maret 2023. (sumber: istimewa)
Review Game PS VR2 Horizon Call of The Mountain: Mendaki Gunung Melewati Lembah dalam 3D

Pada game ini, busur dan panah masih jadi senjata utama. Namun mekanismenya lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan PS VR2.


Jerman Akan Larang Komponen Huawei dan ZTE untuk Jaringan 5G

8 Maret 2023

Ilustrasi 5G (antara/shutterstock)
Jerman Akan Larang Komponen Huawei dan ZTE untuk Jaringan 5G

Larangan itu akan menghentikan operator telekomunikasi di seluruh Jerman untuk menggunakan komponen Huawei dan ZTE di jaringan 5G mereka.


Jerman Berencana Larang Penggunaan Huawei dan ZTE dalam Jaringan 5G

8 Maret 2023

Seorang karyawan menggunakan smartphone Huawei P40 di pameran teknologi konsumen IFA, di Berlin, Jerman, 3 September 2020. REUTERS/Michele Tantussi
Jerman Berencana Larang Penggunaan Huawei dan ZTE dalam Jaringan 5G

Jerman berencana untuk melarang operator telekomunikasi menggunakan komponen tertentu yang dibuat oleh perusahaan China Huawei dan ZTE di jaringan 5G.


Review PlayStation VR2: Dari Desain sampai Pengalaman ke Antartika

16 Februari 2023

Playstation VR2. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Review PlayStation VR2: Dari Desain sampai Pengalaman ke Antartika

Sony mengumumkan PlayStation VR2 (PS VR2) akan meluncur pada 22 Februari 2023. Tempo termasuk yang paling awal menerima kesempatan untuk menjajalnya.


CES 2023, Sharp Siap Pamerkan Teknologi Sel Surya Dalam Ruangan

3 Januari 2023

Rencana kehadiran Sharp di Consumer Electronic Show atau CES 2023. Sharp
CES 2023, Sharp Siap Pamerkan Teknologi Sel Surya Dalam Ruangan

Sharp Corporation mengungkap produk teknologinya yang akan dibawa ke Consumer Electronic Show atau CES 2023 akan digelar di Las Vegas, Amerika Serikat


Heru Budi Resmikan Ruang KIE Kebencanaan Pertama dengan Teknologi Virtual Reality

29 Desember 2022

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tiba di Bumi Perkemahan Cibubur untuk menghadiri Apel Kesiapsiagaan Nasional Menghadapi Bencana Hidrometeorologi Tahun 2022-2023 Di Provinsi DKI Jakarta, Rabu, 9 November 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Resmikan Ruang KIE Kebencanaan Pertama dengan Teknologi Virtual Reality

Heru Budi Hartono meresmikan Ruang Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kebencanaan Provinsi DKI Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.


Bukan Meta, tapi LG dan Samsung Terbanyak Telah Ajukan Paten Metaverse

2 Desember 2022

Metaverse. shutterstock.com
Bukan Meta, tapi LG dan Samsung Terbanyak Telah Ajukan Paten Metaverse

Meta tak sendirian fokus berinvestasi untuk Metaverse-sekalipun masih membuatnya merugi.