Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UIN Sunan Gunung Djati Tambah Jurnal PTKIN yang Terindeks di Scopus

image-gnews
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Uinsgd.ac.id
UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Uinsgd.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnal Pendidikan Islam yang diterbitkan oleh Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, tercatat sebagai jurnal internasional dan terakreditasi pada Sinta-1, per 27 Juli 2022. Seminggu sebelumnya, tepatnya 20 Juli 2022, Jurnal Ulumuna yang dikelola UIN Mataram juga terindeks di Scopus. 

Dua jurnal terindeks di Scopus dalam lima minggu itu disambut sukacita Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani. "Capaian ini menunjukkan tingginya kualitas hasil penelitian yang dilaksanakan dosen-dosen di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan konsistensi serta keseriusan para pengelola jurnal," katanya pada Jumat 29 Juli 2022, dikutip dari situsweb Kementerian Agama.

Dengan terindeks di Scopus, hasil-hasil peneltian yang terpublikasi di Jurnal Pendidikan Islam UIN Bandung disebutnya akan memiliki dampak strategis bagi pengembangan keilmuan dan wacana akademik secara signifikan. Sebab, akademisi di berbagai belahan dunia akan mudah mengakses dan mensitasi hasil riset yang terpublikasi di sana, sehingga dengan sendirinya berdampak terhadap pembangunan peradaban secara global. 

“Untuk itu, tentu, saya selaku Direktur Jenderal Pendidikan Islam memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas capaian ini,” ungkap pria yang juga guru besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno, menyatakan bahwa sekalipun bukan satu-satunya lembaga pengindeks jurnal internasional bereputasi, Scopus menjadi alat ukur reputasi sebuah jurnal. Pengakuan oleh Scopus dinilainya sangat penting untuk kualitas sebuah jurnal. Itu sebabnya, dia menambahkan, tidak mudah jurnal terindeks di Scopus. Dibutuhkan kualitas riset yang baik, tulisan yang bermutu, konsistensi, dan ketelatenan para pengelola jurnal. 

"Dengan raihan prestasi Jurnal Pendidikan Islam ini, disiplin ketarbiyahan dan keguruan sebagai salah core business PTKI semakin berkembang,” kata Amien yang juga guru besar di UIN Raden Fatah Palembang. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rektor UIN Sunan Gunung Djati, Bandung, Mahmud, mengaku bangga memiliki jurnal terindeks Scopus. Menurutnya, capaian indexing Scopus bukan sekadar alat ukur reputasi jurnal, tapi juga kinerja lembaga secara umum. Scopus, kata dia, "Memberikan potret bahwa di sebuah kampus itu ada semangat. Ada kebersamaan. Ada manajemen. Ada keinginan. Ada perencanaan. Dan, ada juga fulus yang dialokasikan.” 

Koordinator Sub Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementeria Agama, Suwendi, mencatat, dengan terindeksnya Jurnal Pendidikan Islam di Scopus, setidaknya ada 14 jurnal PTKI telah menyabet status jurnal internasional bereputasi dan terakreditasi pada Sinta-1. Mereka adalah Journal of Indonesian Islam (JIIs), UIN Sunan Ampel, Surabaya Jawa Timur; Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS), IAIN Salatiga Jawa Tengah; Qudus International Journal of Islamic Studies (QIJIS), IAIN Kudus, Jawa Tengah; Al Jami’ah, UIN Sunan Kalijaga Daerah Istimewa Yogyakarta; Studia Islamika, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain itu juga Journal of Islamic Architecture, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Jawa Timur; Jurnal Al-Ahkam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; Jurnal Samarah UIN Ar-Raniri Banda Aceh; Islam Guidance and Counseling Journal IAIM-NU (Institut Agama Islam Ma’arif Nahdlatul Ulama) Metro Lampung; Al-Ihkam, IAIN Madura, Jawa Timur; Jurnal Psikohumaniora, UIN Walisongo, Semarang, Jawa Tengah; Jurnal Ilmiah Syariah (JURIS), UIN Mahmud Yunus, Batusangkar, Sumatera Barat; Ulumuna: Journal of Islamic Studies, UIN Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Jurnal Pendidikan Islam, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Baca juga:
Pasca-Blokir Aturan PSE: Steam Sudah Komunikasi, Epic Games Belum

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

1 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

2 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

3 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Tim Pencari Fakta Unas Investigasi Dugaan Plagiarisme Kumba Digdowiseiso

Berdasarkan pencarian di Google Scholar, Kumba Digdowiseiso elah mempublikasikan 160 karya ilmiah di 2024.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Pendaftaran UM PTKIN Dibuka Hari Ini: Simak Ketentuan, Cara Daftar, dan Jadwalnya

6 hari lalu

Kampus UIN Jakarta. Dok. UIN Jakarta
Pendaftaran UM PTKIN Dibuka Hari Ini: Simak Ketentuan, Cara Daftar, dan Jadwalnya

Peserta bisa mendaftar secara daring melalui laman https://um.ptkin.ac.id hingga 15 Juni 2024.


Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

Meskipun jurnal SINTA dan Scopus memiliki peran yang penting dalam mendukung penelitian ilmiah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

Dekan Unas Kumba Digdowiseiso dituduh catut nama dosen UMT di jurnal scorpus. Ini penjelasan soal jurnal terindeks scorpus.