Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati, Puan Maharani hingga Surya Paloh Miliki Gelar Doktor Honoris Causa, Begini Syarat Mendapatkannya?

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Cina pada hari ini, Senin, 5 November 2018. ISTIMEWA
Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam Diplomasi Ekonomi dari Fujian Normal University (FNU), Fuzhou, Cina pada hari ini, Senin, 5 November 2018. ISTIMEWA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSatu bulan yang lalu, dKetua Umum Nasional Demokrat  (Nasdem) Surya Paloh menerima gelar kehormatan Doktor Honoris Causa (H. C.) dari Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri juga dikabarkan menerima beberapa gelar Doktor H. C. 

Bahkan, pada acara pembukaan program penurunan stunting oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional di Gedung Puri Ardhya Garini, Jakarta, pada Senin, 8 Agustus 2022 lalu, Megawati mengeklaim telah memiliki 15 gelar Doktor H. C. dan 3 gelar profesor. "Belum lagi doktor honoris saya 9, masih nunggu lagi 5, apa tidak bingung ya? Berarti di RI hanya saya satunya loh yang prof mau 3, doktor honoris causanya 15," katanya.

Putri Megawati, Puan Maharani pun beroleh gelar Doktor Honoris Causa. Berdasarkan laman Universitas Diponegoro (Undip) pada Jumat 14 Februari 2020, hal tersebut berdasarkan kewenangan dalam Pasal 23 PP 52 Tahun 2015 tentang Statuta UNDIP menggelar Upacara Akademik Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Ketua DPR RI Puan Maharani. Puan merupakan tokoh ke-13 yang meraih gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Diponegoro sejak berdiri 65 tahun yang lalu.

Lantas, sebenarnya apa gelar Doktor Honoris Causa? Dan, bagaimana cara mendapatkannya?

Syarat Mendapatkan Gelar Honoris Causa

Mengutip situs web resmi Universitas Gadjah Mada pada laman arsip.ugm.ac.id., dijelaskan bahwa Honoris Causa merupakan gelar kesarjanaan yang diberikan oleh perguruan tinggi atau universitas kepada seseorang yang memenuhi syarat. Bahkan, orang tersebut tidak perlu untuk mengikuti atau lulus dari suatu masa pendidikan untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tersebut.

Merujuk pada Pasal 2 Ayat (1) Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia (RI) Nomor 43 Tahun 1980 tentang Pemberian Gelar Doktor Kehormatan , gelar ini dapat diberikan pada Warga Negara Indonesia maupun asing. Pemberian tersebut dilakukan dengan syarat orang yang bersangkutan memiliki jasa atau karya:

  1. Yang luar biasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan pengajaran;
  2. Yang sangat berarti bagi pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan sosial budaya;
  3. Yang sangat bermanfaat bagi kemajuan atau kemakmuran dan kesejahteraan Bangsa dan Negara Indonesia pada khususnya serta umat manusia pada umumnya;
  4. Yang  secara luar biasa mengembangkan hubungan baik dan bermanfaat antara Bangsa dan Negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya;
  5. Yang secara luar biasa menyumbangkan tenaga dan pikiran bagi perkembangan perguruan tinggi.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain tokoh yang bersangkutan, perguruan tinggi yang hendak memberikan gelar Doktor Honoris Causa pun harus memenuhi beberapa persyaratan. Dikutip dari laman arsip.ugm.ac.id, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh perguruan tinggi adalah sebagai berikut.

  1. Pernah menghasilkan sarjana dengan gelar doktor ilmiah,
  2. Memiliki fakultas atau jurusan yang membina dan mengembangkan bidang ilmu pengetahuan yang bersangkutan dengan bidang ilmu pengetahuan yang menjadi ruang lingkup jasa dan atau karya bagi pemberian gelar,
  3. Memiliki Guru Besar Tetap sekurang-kurangnya tiga orang dalam bidang yang dimaksud dalam poin nomor dua.

Demikianlah syarat dan cara untuk mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa tidak setiap orang dapat menerima gelar tersebut dan tidak semua universitas dapat memberikan gelar tersebut secara bebas.

Dengan kata lain, apabila Anda ingin mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa, setidaknya Anda perlu memberikan kontribusi yang nyata bagi pendidikan, politik, perkembangan teknologi, atau sejenisnya bagi bangsa dan negara Indonesia sehingga dapat direkognisi oleh dunia akademis maupun saintifik.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Selain Universitas Pertahanan, Megawati Dapat Honoris Causa dari 9 Kampus ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Ganjar Pranowo Ungkap Hasil Pertemuan antara PDIP dengan PAN

13 menit lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan) berbincang saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo Ungkap Hasil Pertemuan antara PDIP dengan PAN

Ganjar Pranowo menyatakan peretmuan antara PDIP dengan PAN kemarin membicarakan sejumlah hal. Tak hanya soal Pilpres 2024.


Ayah Mertua Puan Maharani Wafat, Ganjar Sampaikan Bela Sungkawa

4 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ayah Mertua Puan Maharani Wafat, Ganjar Sampaikan Bela Sungkawa

Mertua Puan Maharani itu dimakamkan di TPU Tanah Kusir hari ini. Ayah dari Happy Hapsoro tersebut meninggal di usia 79 tahun.


PDIP Bilang Sikap Megawati soal Gagasan Tunda Pemilu Sudah Jelas

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Bilang Sikap Megawati soal Gagasan Tunda Pemilu Sudah Jelas

Denny Indrayana meminta Megawati menghentikan siasat penundaan Pemilihan Umum 2024 yang kembali mencuat.


PDIP Jalin Komunikasi Intensif dengan PKB

5 jam lalu

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto beserta jajaran pengurus Partai saat melakukan pendafraran bakal calon anggota DPR ke Kantor KPU, di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
PDIP Jalin Komunikasi Intensif dengan PKB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya juga menjalin komunikasi intensif dengan Partai Perindo. Dilakukan berkali-kali.


Megawati: Kok Banyak Amat Ya yang Jadi Cawapres?

6 jam lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. Dok. PDIP
Megawati: Kok Banyak Amat Ya yang Jadi Cawapres?

Megawati menyebut hal yang paling penting adalah partai itu punya prinsip politik yang sama dengan berpegang pada ideologi Pancasila.


Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

7 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Optimistis PAN Segera Merapat Dukung Dirinya Capres 2024

Sejak dideklarasikan sebagai bacapres, Ganjar percaya diri dukungan dari partai-partai lain bakal segera menyusul.


Megawati ke Ganjar: Awas Kalau Kamu Tidak Ngomong Petugas Partai

8 jam lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. Dok. PDIP
Megawati ke Ganjar: Awas Kalau Kamu Tidak Ngomong Petugas Partai

Megawati menyebut partainya terbuka untuk menerima usulan cawapres dari pihak yang menjalin kerja sama politik dengannya.


PAN Belum Sreg Dukung Ganjar Capres 2024, Begini Alasannya

9 jam lalu

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan) berbincang saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PAN Belum Sreg Dukung Ganjar Capres 2024, Begini Alasannya

Menurut Yandri, perlu ada diskusi lebih lanjut ihwal hal teknis sebelum mengarahkan dukungan partainya kepada Ganjar.


Meski Telah Bertemu Megawati, PAN Sebut Belum Ada Kesepakatan Dukung Ganjar Pranowo

18 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (tengah), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kedua kiri), Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (Kanan), dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno (kiri) saat melakukan pertemua di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Meski Telah Bertemu Megawati, PAN Sebut Belum Ada Kesepakatan Dukung Ganjar Pranowo

Menurut Yandri Susanto PAN masih membuka peluang mendukung Ganjar Pranowo atau pun Prabowo Subianto.


Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

22 jam lalu

Bakal capres Ganjar Pranowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani membahas penjajakan kerja sama politik di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Juni 2023. Dok. PDIP
Hasto PDIP Sebut Megawati Konsisten Berhubungan Baik dengan PAN

Sementara yang lain baru mendekat ke PDIP.