Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

18 Rekomendasi Situs Web Cek Plagiarisme Akurat dan Gratis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi plagiat
Ilustrasi plagiat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Istilah plagiarisme bukanlah hal baru bagi yang menekuni karya penulisan atau dunia kreatif. Plagiarisme dapat diartikan sebagai kegiatan menjiplak sehingga melanggar hak cipta milik orang lain.

Agar terhindar dari tuduhan plagiat, tidak cukup mencantumkan sumber yang dikutip. Anda perlu memeriksa besaran persentase plagiarisme karya tulis yang dibuat. Salah satu cara memeriksanya bisa dengan mencoba situs cek plagiarisme.

Rekomendasi Situs Web Cek Plagiarisme

Selama ini, Turnitin  paling dikenal sebagai situs cek plagiarisme terbaik. Namun sayangnya, penggunaan Turnitin masih berbayar. Meski begitu Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa situs cek plagiarisme gratis dan tak kalah akurat. Simak rekomendasinya situs web cek plagiarisme yang bisa dicoba.

1. DupliChecker

Website cek plagiarisme DupliChecker memberikan jumlah batasan kata yakni 1.000 kata untuk setiap pemeriksaan. DupliChecker bisa memindai hingga 25.000 kata dengan membayar biaya langganan. Mulai dari 10 US dollar sampai 200 US dollar per bulan. Selain dengan cara copy paste, Anda juga dapat mengunggah file atau memasukkan URL halaman web untuk memeriksa tingkat plagiarisme. Berikut alamat situs DupliChecker, www.duplichecker.com.

2. Small SEO Tools

Situs periksa plagiarisme Small SEO Tools juga mendukung pemeriksaan teks hanya 1.000 kata. Jika membayar layanan premium, pengguna akan menikmati fasilitas pemeriksaan sampai 30.000 kata, bebas iklan, dan laporan terpercaya. Biaya yang dibebankan berkisar antara 10 US dollar sampai 599,8 US dollar per bulan. Small SEO Tools bisa diakses pada laman www.smallseotools.com/id/plagiarism-checker.

3. PlagScan

Berbeda dengan situs cek plagiarisme lainnya, PlagScan mewajibkan penggunanya untuk membuat akun menggunakan email terlebih dahulu. PlagScan adalah situs yang masih berada di bawah naungan Turnitin. Mengusung beberapa misi, yakni Secure, Award-winning interface, Smart, dan Flexible. Maka PlagScan tidak perlu diragukan lagi dari sisi keamanannya. Teks yang dipindai bisa mencapai 2.000 kata dan segera akan dihapus dari server setelah diperiksa.

4. Plagiarism Checker

Situs www.plagiarismchecker.co mampu mendeteksi potensi duplikasi dari makalah, web, sampai blog. Pengguna juga bisa dimanjakan dengan cara drop file teks tanpa perlu copy paste lagi. Atau menyisipkan link dokumen dari Dropbox Anda. Plagiarism Checker memperoleh rating sebanyak 4,05 bintang dari 8.336 reviews. Sayangnya, jumlah kata yang dibatasi relatif sedikit, yaitu 800 kata.

5. Plagiarism Detector

Plagiarism Detector menampilkan hasil persentase dari perbandingan teks dengan tulisan di internet. Tekan ‘Matched Text’ untuk membuka halaman website sumber tulisan yang original. Plagiarism Detector dapat dikunjungi pada laman www.plagiarismdetector.net. Situs ini telah menerima peringkat sebanyak 4,8. Bahkan juga memfasilitasi pemeriksaan tata bahasa untuk menemukan kata typo atau tidak sesuai KBBI.

6. Search Engine Reports

Inilah rekomendasi website cek plagiarisme yang ke-6, yakni Search Engine Reports. Jumlah kata yang bisa diletakkan pada kolom pencarian mencapai 1.500 kata. Situs www.searchenginereports.net/id/plagiarism-checker sudah diulas oleh 14.373 pengguna dengan 4,1/5 bintang. Laporan hasil analisis akan dihapus dan tidak disimpan di database karena Search Engine Reports sangat menghargai privasi.

7. Check Plagiarism

Website www.check-plagiarism.com dapat memeriksa teks milik pengguna dari 10.000 sampai 15.000 kata secara cuma-cuma. Ada beraneka ragam tipe dokumen yang dapat diunggah, meliputi .doc, .docx, .txt., dan .pdf). Check Plagiarism juga menawarkan alat parafrase kalimat bagi Anda yang ingin menulis ulang sebuah konten.

8. PrepostSEO

Cek plagiarisme di PrepostSEO bisa untuk beberapa bahasa, seperti bahasa Spanyol Turki, Jerman, Arab, dan lainnya. Limit pencarian sebesar 1.000 kata untuk setiap sesi. Untuk memindai kata lebih dari 25.000 kata, pengguna harus upgrade ke mode premium dengan rincian biaya 50 US dollar, 150 US dollar, atau 350 US dollar per tahunnya.

9. Plagiarisma

Plagiarisma memberikan layanan Free Access untuk cek plagiarisme dan cek grammar. Untuk memulai menggunakannya, Anda harus melakukan registrasi dengan Gmail atau Facebook di www.plagiarisma.net. Tidak hanya bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, Plagiarisma mendukung pemeriksaan duplikasi sampai 190 bahasa. Variasi format dokumen yang bisa dipindai termasuk HTML, RTF, FB2, dan masih banyak lagi.

10. PaperRater

Rekomendasi situs cek plagiarisme yang ke-10 ialah www.paperrater.com. PaperRater sangat cocok bagi akademisi yang lebih banyak berkutat dengan paper, artikel ilmiah, dan jurnal. Pengguna akan diminta untuk mengunggah karya tulis dalam berbagai macam format dokumen. Nantinya, laporan hasil analisis juga bisa diunduh dalam bentuk file.

11. Copyleaks

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum memanfaatkan fitur Copyleaks, pengguna perlu mendaftarkan diri dalam akun pelajar atau akun bisnis. Situs www.copyleaks.com berbasis penyimpanan cloud. Sehingga teks dan file yang dideteksi plagiarisme dapat tersimpan pada server. Hal ini tentunya menguntungkan bagi pengguna yang ingin melihat riwayat pemeriksaan. Namun Copyleaks memberikan mode gratis hanya maksimal 10 halaman.

12. Unicheck

Unicheck merupakan website cek plagiarisme yang sudah dipercaya oleh lebih dari 1.100 instansi pendidikan di dunia. Penggunanya telah mencapai angka 1 juta dan 124 juta dokumen yang diunggah. Situs www.unicheck.com sangat populer di kalangan peneliti dan editor. Karena mampu menentukan level plagiasi dari konten atau dokumen. Unicheck juga menawarkan sistem embed yang bisa dipasang pada laman e-learning.

13. Quetext

Quetext memberikan fasilitas cek plagiarisme versi gratis terbatas 500 kata untuk setiap pemindaian (scanning). Walaupun begitu, situs www.quetext.com sudah membantu lebih dari 5 juta pengguna yang terdiri dari pelajar, guru, dan profesional lainnya. Teknologi ‘Deep Search’ pada Quetext memungkinkan analisis kata per kata dapat dilaksanakan secara cepat dengan akurasi tinggi.

14. Grammarly

Meski namanya Grammarly, situs ini tidak hanya digunakan untuk pengecekan tata bahasa dalam Bahasa Inggris saja. Grammarly juga memiliki fitur pemeriksaan tingkat duplikasi otomatis dari artikel atau konten lainnya di internet. Anda hanya perlu mengunjungi laman www.grammarly.com/plagiarism-checker di browser smartphone maupun laptop.

15. 1 TEXT

1 TEXT atau One Text bisa menjadi alternatif bagi Anda seorang penulis atau pebisnis yang ingin memeriksa konten. Total kata yang dibatasi mencapai 2.000 kata per hari. Upgrade layanan Pro dapat dibayar setiap bulan atau setiap tahun sesuai kebutuhan dengan membuka www.1text.com.

16. Copyscape

Copyscape menjadi rekomendasi situs website cek plagiarisme yang ke-13. Selain itu, Copyscape juga menawarkan beberapa layanan lain, misalnya Premium API, Copyscape Premium, Copysentry, Free Plagiarism Banner, dan Free Comparison Tool. Pengguna hanya diminta membuka alamat www.copyscape.com agar bisa menikmati fitur-fiturnya.

17. Dustball

Karena bersifat gratis, Dustball memberlakukan batasan kata yang bisa dicari setiap satu kali sesinya, yatu 1.000 kata. Jika ingin memeriksa kata yang lebih banyak, pengguna diharuskan membayar biaya perawatan di www.dustball.com/cs/plagiarism.checker. Biaya perawatan yang dimaksud ialah subscribe sebesar 8 US dollar. Harga ini tergolong murah apabila dibandingkan dengan kompetitor lainnya.

18. Viper

Rekomendasi situs website cek plagiarisme yang terakhir adalah Viper. Pengguna hanya perlu mengunjungi alamat www.scanmyessay.com di browser kesayangan Anda. Viper juga menyediakan ekstensi yang bisa dipasang di Google Chrome komputer, laptop, PC, atau desktop. Pengguna juga bisa upload dokumen Word atau PDF.

Itulah rekomendasi situs website cek plagiarisme untuk konten ataupun tugas kuliah. Keseluruhan situs cek plagiarisme mempunyai cara kerja yang hampir serupa. Layanan tersebut akan melakukan perbandingan teks yang ditulis pengguna dengan tulisan yang muncul pada web di internet. Sehingga untuk menentukan situs apa yang terbaik, Anda hanya perlu teliti dan memilihnya sesuai jumlah kata yang akan dicari.

MELYNDA DWI PUSPITA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Cek Plagiarisme Skripsi yang Harus Diketahui Mahasiswa Akhir

12 hari lalu

Cara cek plagiarisme di skripsi. Foto: Canva
Cara Cek Plagiarisme Skripsi yang Harus Diketahui Mahasiswa Akhir

Cara cek plagiarisme skripsi adalah hal penting yang harus diketahui mahasiswa. Cara ini dilakukan untuk membuktikan keaslian skripsi.


Forum Dosen Desak Kementerian Pendidikan Usut Dugaan Plagiarisme Guru Besar di Universitas Pattimura

29 Juli 2024

Ilustrasi gedung Universitas Pattimura, Ambon, Maluku. Sumber: fh.unpatti.ac.id
Forum Dosen Desak Kementerian Pendidikan Usut Dugaan Plagiarisme Guru Besar di Universitas Pattimura

Seorang guru besar di Universitas Pattimura diduga melakukan plagiarisme. Dilaporkan sejak Mei lalu, tapi Kementerian Pendidikan belum mengambil keput


Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

16 Juli 2024

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Riset AI di Dunia Pendidikan, Mayoritas Jawaban ChatGPT Tak Terdeteksi oleh Penguji

Riset University of Reading, Inggris, menunjukkan mayoritas ujian yang dikerjakan AI tak terdeteksi penguji. Nilai jawaban ChatGPT lebih tinggi.


Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

7 Juli 2024

Video musik ROCKSTAR Lisa BLACKPINK | Youtube.com/LLOUD
Semakin Memanas, Pihak Lisa BLACKPINK Masih Bungkam Soal Tuduhan Plagiarisme

Teknik pengambilan gambar pada video musik terbaru Lisa BLACKPINK bertajuk "Rockstar" dianggap mirip dengan lagu milik Travis Scott.


Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri, Ini Kronologinya

9 Juni 2024

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Mahasiswa Unsri, Ini Kronologinya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palembang diduga plagiat skripsi mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri). Bagaimana kronologinya?


TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

27 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
TPF Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Tak Berkaitan dengan Gelar Guru Besar

Rektor Unas meminta Kumba Digdowiseiso melakukan dua hal menindaklanjuti pencatutan nama dosen Universiti Malaysia Terengganu.


Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

19 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Pengusutan Kasus Dugaan Pelanggaran Akademik Kumba Digdowiseiso, Kemendikbud: Tim Masih Bekerja

Berikut kelanjutan investigasi Kemendikbud atas kasus pelanggaran akademik dosen Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso.


Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

15 Mei 2024

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek: Kumba Digdowiseiso Masih Jadi Dosen di Unas

Kemendikbudristek menyebut Kumba Digdowiseiso masih berstatus sebagai dosen di Unas. Dia masih melakukan aktivitas seperti biasa.


Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

25 April 2024

Ilustrasi plagiat
Mahasiswa ITPLN yang Diduga Plagiarisme Minta Maaf, Dosen Cambridge Tak Akan Perpanjang Kasusnya

Dalam email permintaan maaf kepada Ilias Alami, dosen ITPLN terkesan seperti menyalahkan mahasiswa.


Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

23 April 2024

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Universitas Cambridge Jelaskan Dugaan Penjiplakan Artikel Ilmiahnya oleh Dosen ITPLN

Asisten profesor di University of Camridge Ilias Alami mengungkap dugaan tindakan plagiarisme oleh akademisi ITPLN.