Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Anak Pedagang Kerupuk Raih Beasiswa SEMESTA, Kuliah Gratis dan Digaji

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Islam Nurul Yaqin, penerima beasiawa Semesta. Doc Semiva
Islam Nurul Yaqin, penerima beasiawa Semesta. Doc Semiva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Islam Nurul Yaqin, siswa SMK Plus YSB Suryalaya Tasikmalaya, Jawa Barat berhasil mendapat beasiswa SEMESTA untuk kuliah di Binus University. Islam sebelumnya mengaku sudah tak berharap untuk bisa kuliah seperti teman-temannya. Apalagi ayah Islam, Iyun hanya pedagang kerupuk keliling. Penghasilannya tak cukup untuk biaya kuliah anaknya.

“Saya sudah sempat mendaftar di kampus negeri dan diterima. Namun, berat untuk mengambilnya karena penghasilan ayah kian turun setelah pandemi,” kata Islam dalam rilis yang diteriam Tempo pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Namun, kesempatan untuk kuliah datang setelah Islam mengikuti seleksi beasiswa SEMESTA. Karena kemahirannya di bidang teknologi dan informasi, Islam lolos dan mendapat beasiswa tersebut. Selama proses seleksi, Islam menunjukkan keahliannya dalam membuat aplikasi dan menginstall ke server online (docking) hanya dalam waktu semalam. Biasanya, proses menginstall suatu aplikasi online bisa berlangsung hingga berbulan-bulan.

Kemahirannya di bidang IT membuat Islam menjadi salah satu dari 50 pemenang Beasiswa SEMESTA. Beasiswa ini memberi kesempatan untuk berkuliah pada jurusan di Teknik Informatika (IT) di kampus seluruh Indonesia yang telah bekerja sama dengan SEVIMA dengan nilai beasiswa total Rp 1 miliar . Sambil kuliah, pemenang juga akan mendapatkan kesempatan berkarya dan digaji oleh Education Technology SEVIMA (PT. Sentra Vidya Utama). 

“Saya memilih berkuliah di Sistem Informasi Binus University. Jadi dengan Beasiswa SEMESTA ini, saya sambil kuliah, sambil bantu-bantulah kerja buat keluarga,” ungkap Islam.

Kenal IT Berawal dari Jaga Warnet Milik Saudara

Perkenalan Islam di bidang IT dimulai dari menjaga warung internet (warnet) milik saudaranya. Kala itu, Islam masih duduk di kelas 6 SD. Dia bertugas memberi akses bagi pengguna, menjaga internet tetap menyala, hingga menarik karcis sewa komputer. Rutinitas itu biasa dilakukan Islam selepas pulang sekolah. Namun satu tahun berlalu, Islam bosan dengan aktivitas di warnet yang itu-itu saja. 

Islam akhirnya memanfaatkan waktu di warnet untuk belajar otodidak seputar jaringan komputer. Islam mencoba banyak hal mulai dari mengotak-atik kabel di warnet, mengubah sambungan internet, hingga simulasi jaringan yang lebih rumit menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.

“Karena alat untuk jaringan yang bagus itu tidak murah, jadi bagaimana caranya saya belajar IT dengan murah, ya coba-coba pakai aplikasi simulasi yang ada di internet. Itu saya download dan coba-coba sendiri,” kata Islam.

Rutinitas menjaga warnet dan belajar secara otodidak, berlanjut hingga Islam belajar IT di SMK Plus YSB Suryalaya, salah satu SMK terbesar di Tasikmalaya milik Yayasan Pondok Pesantren Suryalaya. Sambil bersekolah dan jaga warnet, Islam tetap membantu sang ayah jualan kerupuk keliling. Karena dagang kerupuk dilakukan di Kota Bogor, jauh dari tempat tinggalnya di Tasikmalaya, Islam membantu ayahnya dengan cara antar jemput ke terminal.

“Bapak biasanya enam minggu kerja di Bogor, satu-dua minggu pulang ke Tasikmalaya. Yang antar jemput ke Terminal Bis Ciawi Tasikmalaya malam-malam naik sepeda motor Islam dan kakaknya. Tapi Islam belum pernah ikut ke Bogor,” kata Apong, ibu Islam.

Sabet Beasiswa Berkat Tekun Belajar dan Berusaha

Di awal 2022, Islam sempat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan diterima di salah satu kampus vokasi terfavorit di Jawa Barat. Sayangnya setelah berdiskusi dengan orang tua, Islam tidak mengambil kesempatan tersebut dan memilih untuk mendaftar sebagai buruh pabrik besar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pertimbangannya seperti yang tadi saya sampaikan, saya tidak ingin membebani orang tua, dan waktu itu belum dibuka beasiswa SEMESTA. Jadi saya melepaskan kuliah tersebut dan coba tekun daftar lowongan di pabrik dan daftar berbagai beasiswa,“ kata Islam. Namun, tak lama mendaftar, Islam berhasil lolos seleksi beasiswa SEMESTA. Dia pun memilih untuk melanjutkan sekolah. Hal ini menjadi kejutan untuk orang tua Islam. 

Islam nantinya akan menjalani kuliah di Surabaya sembari bekerja dan digaji. Atas pencapaian tersebut, orang tuanya berpesan kepada Islam untuk terus berprestasi dan menjaga ibadah di perantauan. “Semakin maju, semakin soleh, dan semoga menjadi anak yang berbakti,” pesan Apong, ibu Islam.

Senada, CEO SEVIMA Sugianto Halim mengungkapkan bahwa SEVIMA menaruh harapan besar kepada Islam dan 50 anak yang memperoleh beasiswa SEMESTA. Harapannya, peraih beasiswa SEMESTA akan lulus kuliah dengan kemampuan yang lengkap baik secara teori maupun praktek di industri IT. 

Terlebih, pemenang beasiswa SEMESTA telah melalui rangkaian seleksi yang cukup panjang dan ketat. Mulai dari tes administrasi, CBT (tes berbasis komputer), hingga Hackaton (tes membuat aplikasi). Tes juga dilaksanakan secara transparan, setiap siswa bisa secara langsung melihat nilai tes berbasis komputer setelah tes selesai dilaksanakan.

“Beasiswa tahun ini adalah keempat kalinya dan kalian adalah putra-putri bangsa yang berprestasi. Harapannya lewat beasiswa ini, di masa yang akan datang bisa lahir para generasi tangguh di bidang teknologi,” ungkap Sugianto.

Semua rangkaian seleksi berlangsung sejak beasiswa SEMESTA diluncurkan pada 1 Maret 2022. Peluncuran dan penganugerahan beasiswa ini secara virtual dihadiri oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti serta tujuh menteri Kabinet Indonesia Maju, serta puluhan gubernur.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengapresiasi terpilihnya Islam serta anak pondok pesantren dan madrasah aliyah di seluruh Indonesia. Beasiswa SEMESTA, ungkapnya, menjadi program yang sangat mulia bagi Indonesia yang sedang bertumbuh.

“SEVIMA mencari siswa-siswi bertalenta, termasuk bagi siswa-siswi madrasah. Ini merupakan investasi terbaik masa depan bangsa. Program ini sangat strategis dan relevan dalam mendukung visi pemerintah SDM unggul maju,” katanya.

Baca juga:

Rafli Attar Wakili Indonesia di Pokemon World Championship London 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

1 jam lalu

Ilustrasi beasiswa. Shoolini university
Kominfo Buka Beasiswa S2, Ini Program dan Syaratnya

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI membuka pendaftaran beasiswa khusus S2 di dalam negeri.


PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Penempatan Karawang

16 jam lalu

PT Honda Prospect Motor memperluas jaringan dengan membuka dealer baru di Makassar, 16 Oktober 2017. Dealer ini sudah dilengkapi dengan fasilitas 3S. Dok. HPM.
PT Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Penempatan Karawang

PT Honda Prospect Motor membuka lowongan kerja untuk lulusan SMA sederajat. Adapun posisi yang dibutuhkan adalah Cleaning Service dan akan ditempatkan di Karawang.


KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

22 jam lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (tengah) bersama sejumlah Komisioner KPAI dan perwakilan LBH saat audiensi dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024. Audiensi tersebut mengenai kasus  kematian Afif Maulana, remaja yang tewas diduga karena dianiaya oknum kepolisian. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPAI Ungkap Program PKL Pelajar SMK Rentan Jadi Modus Eksploitasi Pekerja Anak

Ketua KPAI telah berulang kali melaporkan temuan eksploitasi pekerja anak dalam program PKL ke Kemendikbud, tapi kasusnya masih terus berulang.


Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

3 hari lalu

Pasangan calon wali Kota dan wakil wali Kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin beserta relawan saat safari kampanye. Dok. Pribadi
Wahyu Hidayat Luncurkan 1.000 Beasiswa Setiap Tahun Bagi Siswa

Wahyu Hidayat, calon Wali Kota Malang, berkomitmen memberikan 1.000 beasiswa setiap tahun bagi siswa berprestasi yang kurang mampu, mencakup jenjang pendidikan reguler hingga perguruan tinggi.


Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

5 hari lalu

Calon Bupati Serang dan calon Wakil Bupati Serang, Andika Hazrumy dan Nanang Supriatna bersama para pendukungnya. Dok. Pribadi
Calon Bupati Serang Andika Hazrumy Berencana Tambah Kuota Beasiswa Kuliah

Beasiswa pendidikan tinggi ini diberikan kepada warga Kabupaten Serang untuk memperkuat SDM atau sumber daya manusia di sektor pendidikan.


Unpad Buka Program Studi S1 Double Degree Bareng Binus, Pertama di Indonesia

6 hari lalu

Rektor Unpad Rina Indiastuti dan Rektor Binus University Nelly meresmikan pembukaan S1 gelar ganda bidang perikanan dan kelautan di Ballroom Menara Danareksa Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. Dok.Unpad
Unpad Buka Program Studi S1 Double Degree Bareng Binus, Pertama di Indonesia

Unpad dan Binus University memberi kolaborasi pertama perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Apa kedua program studi itu?


Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

6 hari lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Dubes Masaki Yasushi Beri Penghargaan pada Individu dan Perusahaan yang Berjasa pada Hubungan Indonesia Jepang

Duta Besar Jepang memutuskan memberi penghargaan kepada tiga individu dan satu kelompok karena berjasa mempererat hubungan Indonesia Jepang


Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

7 hari lalu

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi (kanan) Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Wahyu Widada, dan Jaksa Agung Muda Bidang Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Feri Wibisono dalam acara Pengarahan Komite Cipta Kerja dan Tim Pelaksana kepada Mitra Program Kartu Prakerja di Jakarta, Selasa 23 Januari 2024. Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebanyak Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja pada 2024. Pada tahun ini, pemerintah menargetkan lebih dari sejuta peserta tambahan untuk program tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenko Perekonomian Harap Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Kartu Prakerja

Kemenko Perekonomian berharap program Kartu Prakerja berlanjut di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.


Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

7 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Dito Ariotedjo: Pemerintah Sediakan Beasiswa Penuh bagi Atlet hingga S2 dan S3

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tengah membuat terobosan dalam mengupayakan pendidikan lanjutan bagi para atlet hingga jenjang S2 dan S3.


ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

10 hari lalu

Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, Ph.D. (ANTARA/HODok Humas ITB)
ITB Disorot Akibat Wajibkan Kerja Paruh Waktu Bagi Mahasiswa Penerima Beasiswa UKT, Profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah

ITB mewajibkan mahasiswa penerima beasiswa UKT kerja paruh waktu untuk kampus. Berikut profil Rektor ITB Reini Wirahadikusumah.