TEMPO Interaktif, Jakarta: Apakah nama Chesley Sullenberger berarti bagi Anda? Barangkali tidak. Tapi, bagi penumpang pesawat US Airways, nama ini teramat penting.
Sullenberger adalah pilot di maskapai US Airways. Kisahnya mencuat saat ia berhasil mendaratkan pesawat penumpang secara darurat di Sungai Hudson di New York, pada 15 Januari lalu.
Sebanyak 155 penumpang dan kru selamat dalam penerbangan tersebut. Maka, Sullenberger pun dijuluki Pahlawan dari Hudson.
Kisah sang pahlawan dan bagaimana ia bisa menyelamatkan pesawat dan penumpangnya kembali mencuat melalui video game online yang diluncurkan pada bulan ini. Permainan yang bisa diakses di situs www.tastyplay.com ini sudah dimainkan lebih dari 1,5 juta orang.
Plotnya jelas tentang kisah pilot yang akrab dipanggil Sully itu dalam mendaratkan pesawat di perairan di sisi barat Manhattan. Para pemain game akan bertindak sebagai Sullenberger.
Baca Juga:
Permainannya sederhana. Para pemain mesti mendaratkan pesawat dengan memencet tombol panah kanan dan kiri. Kedua tombol akan menyeimbangkan pesawat agar bisa mendarat dengan mulus di permukaan sungai yang beku.
"Nasib penumpang ada di tangan Anda," demikian kata pembuka bagi mereka yang ingin mencoba mengambil alih kendali dari tangan Sullenberger.
Kedua mesin mati. Pesawat pun melaju dalam kecepatan rendah dan asap tampak mengepul dari kedua mesinnya. Artinya, pesawat takkan bisa menjangkau landasan di bandar udara.
Pilihan satu-satunya adalah mendaratkan pesawat di sungai. Kisah sama yang pernah terjadi di Sungai Bengawan Solo meski tak dijadikan sebuah video game.
Tampilan game ini memang tak sedahsyat game yang sedang populer saat ini. Namun, meski tampaknya sederhana dan mudah, banyak orang yang tak menduga bahwa permainannya tak sesederhana tampilannya.
Perlu konsentrasi dan kemampuan untuk memperkirakan pendaratan pesawat dengan tepat. "Pada percobaan pertama, saya gagal total," kata Leslie Katz, editor Senior di situs berita online Cnet.com.
"Justru ekor pesawat yang lebih dahulu menyentuh air dan pesawat pun berantakan, rasanya tak nyaman meski penumpang saya virtual saja," kata Katz.
Game ini diciptakan oleh Orb Games, perusahaan pengembang game asal Ukraina. "Kami menyadari bahwa ada orang yang merasa bahwa menciptakan game ini sungguh tak punya perasaan," kata Andriy Sharanevych, CEO Orb Games.
"Tapi, pemikiran kami berbeda, dengan Hero on the Hudson, kami ingin membawa pesan positif bahwa ia bisa memberi Anda harapan bahwa game ini berkisah tentang mukjizat, bukan tragedi," kata Sharanevych.
DEDDY SINAGA | AFP | CNET | FOXNEWS