Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UB Bikin Detergen dari Cangkang Kerang Lokan, Kemasan Bisa Larut di Air

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Detergen ramah lingkungan TemanBumi. prasetya.ub.ac.id
Detergen ramah lingkungan TemanBumi. prasetya.ub.ac.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan produk inovatif berupa detergen ramah lingkungan dari cangkang kerang lokan. Produk tersebut memiliki formulasi 9 in 1 untuk mengatasi permasalahan saat mencuci pakaian. Detergen tersebut diberi nama TemanBumi. Nama itu dipilih sebagai bentuk rasa kepedulian untuk menjaga bumi.

TemanBumi digagas dan diciptakan oleh sekelompok mahasiswa UB yang tergabung dalam salah satu tim Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang kewirausahaan. Tim berhasil meraih pendanaan PKM 8 Bidang Tahun 2022 dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Tim tersebut terdiri dari Roofi Cahyaningtyas, Mayza Nur Sabilla, Tarisa Putri Lukiyanto dari program studi Budidaya Perairan, Aldi Surya Alamsyah dari Teknologi Hasil Perikanan, dan Muhammad Nazri Adlani dari jurusan Fisika.

“Ide pembuatan detergen TemanBumi ini bermula karena menjamurnya usaha laundry di daerah yang terdapat kos-kosan dan kontrakan yang menyebabkan meningkatnya permintaan detergen dipasaran,” ujar Roofi, salah satu anggota tim dilansir dari laman UB pada Rabu, 17 Agustus 2022.

Roofi menjelaskan akibat berkembangnya usaha laundry ini, banyak pelaku yang langsung membuang limbah detergen ke badan air sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan, Badan Standardisasi Nasional (BSN) pada tahun 2017 menetapkan (SNI) baru agar hanya produk detergen ramah lingkungan yang beredar di Indonesia. “Hal inilah yang menjadikan peluang untuk kami menciptakan detergen TemanBumi,” katanya.

TemanBumi terbuat dari ekstrasi cangkang kerang lokan yang dipadukan dengan bahan lainnya kemudian dicetak berbentuk granule ball. Dikemas dengan plastik gel berupa water soluble film dari sodium alginate yang larut dalam air, sehingga dapat meminimalisir penggunaan sampah plastik untuk kemasan. TemanBumi memiliki 4 varian aroma yaitu Bubble Gum, Lavender, Milk Coffee, dan Wild Berries.

TemanBumi memiliki formulasi 9 in 1 sebagai detergen yang antibakteri, antikarat, antiredeposisi, biodegradable, brightener,  fabric protector, low suds, skin sensitive friendly, dan stain remover. Dengan formulasi lengkap ini, TemanBumi dijual dengan harga yang cukup terjangkau yaitu Rp 45 ribu per cup isi 20 pcs dengan penggunaan per pcs untuk 5-6 kg pakaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TemanBumi juga menjual satuan dengan harga Rp2.500. TemanBumi dipasarkan secara daring di lokapasar seperti Shopee dan Tokopedia dengan nama toko TemanBumi.ofc. Penggunaan detergen TemanBumi sangat mudah. Bisa digunakan untuk mencuci baju di mesin cuci. Masukan detergen TemanBumi ke dalam mesin cuci dengan kemasan yang tidak perlu disobek karena akan larut dengan air. 

Menurut Qurrota A’yunin yang merupakan dosen pendamping tim, produk detergen TemanBumi dapat memotivasi industri produsen detergen di Indonesia untuk saling berlomba-lomba menciptakan produk yang ramah lingkungan. Harapan dia dengan adanya detergen TemanBumi dapat memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan pengusaha laundry serta dapat mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan.

Baca juga: UB Pastikan Tak Ada Perundungan di Ospek Mahasiswa Baru

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

1 hari lalu

Bill Gates pernah menduduki urutan puncak dalam daftar orang terkaya di dunia mulai 1995 hingga 2017 versi majalah Forbes. Namun demikian, pemilik Microsoft tersebut tidak lagi menduduki peringkat pertama sejak 2017 karena Gates menyumbangkan sebagian besar uangnya ke yayasan miliknya, Bill and Gates Foundation. REUTERS
Bill Gates Sebut Menanam Pohon untuk Cegah Krisis Iklim Tak Masuk Akal, Pilih Teknologi Ramah Lingkungan

Bill Gates merasa skeptis terhadap taktik-taktik baru yang digunakan dalam mencegah krisis iklim.


PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

1 hari lalu

Tulisan para pedagang yang dipajang di kios mereka di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Melalui tulisan-tulisan tersebut, para pedagang pakaian meminta pemerintah menutup sejumlah e-commerce yang dinilai membuat kios mereka sepi pembeli. TEMPO/Ami Heppy
PPKE Universitas Brawijaya Dukung Perlindungan UMKM dari Niaga Elektronik

Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Universitas Brawijaya desak pemerintah segera membuat regulasi untuk melindungi UMKM dari niaga elektronik.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

2 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Empat Srikandi Universitas Brawijaya Jadi Profesor, Hujan di Musim Kemarau

Topik tentang empat orang srikandi Universitas Brawijaya dikukuhkan sebagai profesor baru menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

2 hari lalu

Empat srikandi Universitas Brawijaya (UB) yang dikukuhkan sebagai profesor di Gedung Samantha Krida kampus setempat, Sabtu (23/9) (ANTARA/Endang Sukarelawati)
Empat Srikandi Universitas Brawijaya Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor Baru

Dalam acara pengukuhan profesor di Universitas Brawijaya itu, keempatnya bergantian menyampaikan pidato ilmiah.


Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

7 hari lalu

Bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam acara The 6th Indonesia Energy Transition Dialogue 2023 di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin, 18 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ini Gagasan Anies soal Energi Ramah Lingkungan Jika Jadi Presiden 2024

Anies Baswedan menjelaskan gagasan soal lima pilar menuju energi ramah lingkungan


Pupuk Indonesia Perkenalkan Pabrik Katalis Pertama Indonesia

12 hari lalu

Peletakan batu pertama Pabrik Katalis Merah Putih di Cikampek, Rabu (16/3/2022). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)
Pupuk Indonesia Perkenalkan Pabrik Katalis Pertama Indonesia

Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan pabrik katalis akan menjadi industri yang ramah lingkungan.


Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

23 hari lalu

Rektor Universitas Brawijaya (UB), Prof Widodo (pakai topi) mengalungkan tanda peserta kepada salah seorang mahasiswa baru sebagai tanda dimulainya kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) UB di lapangan REktorat kampus setempat, Senin (14/8) (ANTARA/HO/Universitas Brawijaya/End)
Maba Universitas Brawijaya Pecahkan Rekor MURI, Buat Esai Terbanyak Secara Serempak

PKKMB 2023 di Universitas Brawijaya yang dikenal dengan jelajah almamater (RAJA Brawijaya) digelar dalam dua sesi.


6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

24 hari lalu

Melakukan
6 Tips Sederhana Traveling tanpa Merusak Lingkungan

Traveling memang memberikan pengalaman yang bermanfaat, tapi sering kali harus mengorbankan lingkungan dan sumber daya lokal.


Daftar 14 Kampus yang Telah Luluskan Mahasiswa Tanpa Skripsi, Ada Unpad dan UB

26 hari lalu

Tiga mahasiswa Chu Livia Christine Wijaya, Muhammad Ammar Nashshar Yusuf, dan Kiki Rahma Ardiansyah berhasil menyelesaikan studi dan lulus tanpa skripsi. Dokumentasi: Istimewa.
Daftar 14 Kampus yang Telah Luluskan Mahasiswa Tanpa Skripsi, Ada Unpad dan UB

Daftar kampus yang luluskan mahasiswa tanpa skripsi, di antaranya Universitas Padjadjaran, Universitas Brawijaya, dan Universitas Sebelas Maret.


Bakal Gantikan Pertalite Tahun Depan, Ini Kelebihan Pertamax Green 92

26 hari lalu

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan sejumlah kelebihan Pertamax Green, diantaranya memberikan akselerasi kendaran lebih baik dan membuat mesin lebih bersih. Menurut Yos Nofendri dari Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (2018), perpaduan Pertamax (RON 92) dan 5 persen etanol meningkatkan kinerja mesin hingga 10,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bakal Gantikan Pertalite Tahun Depan, Ini Kelebihan Pertamax Green 92

Pertamax Green 92 merupakan produk campuran Pertalite dengan etanol 7 persen.