Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Kemerdekaan RI ke-77, Genangan Rob Semakin Parah di Timbulsloko

image-gnews
Warga mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam banjir rob (limpasan air laut ke daratan) di Dukuh Timbulsloko, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Rabu, 17 Agustus 2022. Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia itu warga menyuarakan tuntutan penyelesaian serta solusi dari pemerintah mengenai masalah lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai dengan penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
Warga mengikuti upacara bendera di perkampungan mereka yang terendam banjir rob (limpasan air laut ke daratan) di Dukuh Timbulsloko, Sayung, Demak, Jawa Tengah, Rabu, 17 Agustus 2022. Dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia itu warga menyuarakan tuntutan penyelesaian serta solusi dari pemerintah mengenai masalah lingkungan pesisir setempat yang terancam hilang tenggelam akibat kenaikan air laut disertai dengan penurunan muka tanah. ANTARA/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Demak - Tujuh siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Timbulsloko berjalan kaki sepulang mengikuti upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI pada Rabu, 17 Agustus 2022. Mereka memakai seragam merah-putih dan bersepatu. Ketujuh siswa itu berjalan sambil bercanda. Ceria.

Jalan dari SDN 1 Timbulsloko ke kampung mereka melewati jalan membelah perairan hingga sekitar satu kilometer jauhnya. Di kiri dan kanan jalan tersebut merupakan genangan air laut (rob)yang menggerus daratan. Jalan itu satu-satunya akses ke Dukuh Timbulsloko Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 
 
Memasuki jalan yang selebar 2 meter, anak-anak tersebut melepaskan sepatunya. Mereka lantas berjalan tanpa mengenakan alas kaki karena jalan berbahan beton tersebut telah digenangi air. Keceriaan mereka lantas pudar.
 
Anak-anak berjalan semakin pelan lantaran tertahan oleh air. Sementara genangan semakin tinggi. Mereka juga harus memilah jalan yang tak licin. Lumut tumbuh di atas jalan tersebut karena sering direndam air.
 
Rutinitas itu mereka jalani setiap hari, saban berangkat dan pulang sekolah. "Kadang kalau ada perahu numpang perahu," ujar Maulida, salah satu di antara anak tersebut.
 
Setelah sampai di Dukuh Timbulsloko jalanan beton berganti kayu dengan tiang bambu. Jalan kampung di atas air itu bukanlah konsep pariwisata tetapi keadaan yang memaksa. Jalan kayu selebar satu meter itu jadi penghubung antar-rumah warga.
 
Kondisi serupa juga terjadi di dalam rumah warga. Lantai rumah sudah bertahun-tahun tenggelam. Kini warga bertahan dengan membuat lantai dari kayu layaknya panggung di dalam rumah.
 
Di tengah-tengah dukuh tersebut juga sedang berlangsung peringatan HUT RI. Warga menyelenggarakan upacara bendera. Tak seperti pada umumnya, upacara di Dukuh Timbulsloko digelar di tengah genangan air. Warga juga menghelat berbagai perlombaan.
 
Menurut warga, dulunya kampung mereka merupakan daratan. Namun, di awal 2000-an rob mulai menerjang. Tanah di Timbulsloko yang semula subur perlahan tenggelam. "Rob parah sejak 2019," kata Ketua RW 7 Dukuh Timbulsloko, Ilyas, 51 tahun.
 
Dia menyebut, rob di wilayahnya semakin parah. Ilyas juga menyebut belum ada tindakan dari pemerintah setempat untuk menyelamatkan kampungnya yang hanya bisa berusaha bertahan sekuatnya. "Ada proyek tol, rob semakin parah," sebutnya.
 
Kondisi rob di Timbulsloko memaksa sejumlah warga memilih berpindah dari sana. Namun, untuk mencari tempat tinggal baru bukanlah pilihan mudah. Warga harus memiliki modal yang tak sedikit untuk memulai hidup di tempat baru. "Tahun ini ada lima rumah yang ditinggal pindah pemiliknya," kata Ashar, salah seorang warga.
 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.


Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

11 hari lalu

Foto hasil tangkapan layar dari salah satu akun Facebook milik warga yang menggunggah video aksi perusakan jembatan di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, demi truk pengangkut sound horeg atau buttle sound bisa lewat, 8 April 2024. (ANTARA/HO-Kho.)
Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.


Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

12 hari lalu

Ilustrasi pedagang ketupat. Robertus Pudyanto/Getty Images
Lebaran Ketupat Telah Ada Sejak Abad ke-15, Berikut Jejaknya

Pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15, ketupat menjadi simbol perayaan hari raya Islam.


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

22 hari lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

22 hari lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

23 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

25 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Demak

26 hari lalu

BRI Peduli Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Demak

BRI Peduli bergerak cepat menyalurkan bantuan tanggap bencana bagi warga terdampak banjir.


Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

26 hari lalu

Polri memberangkatkan tim kemanusiaan untuk membantu memulihkan korban bencana banjir di Demak dan Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polda Jawa Timur Kirim 50.789 Paket untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

Polda Jawa Timur mengirim 50.789 paket bantuan peduli bencana banjir Demak dan Kudus Jawa Tengah. Paket itu berisi sejumlah kebutuhan bahan pokok.


Setelah Jokowi, Ganjar Pranowo juga Kunjungi Korban Banjir Demak

28 hari lalu

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, tiba di Posko Pemenangan GAMA di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 Maret 2024. Ganjar dan pasangan wakil presidennya, Mahfud Md, diagendakan berbuka bersama dengan relawan sekaligus memantau pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Setelah Jokowi, Ganjar Pranowo juga Kunjungi Korban Banjir Demak

Mantan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi lokasi banjir di Kabupaten Demak pada Jumat, 22 Maret 2024.