TEMPO.CO, Jakarta - Memelihara kucing agaknya termasuk aktivitas yang mengasyikkan. Hewan peliharaan ini akan menemani saat sedang bersantai di rumah. Mengutip AnimalWised, kucing bisa merasakan suasana hati manusia. Kucing juga mengisi sebagian besar waktunya untuk memahami manusia yang memeliharanya.
Karakter kucing secara alamiah berkemampuan untuk menemukan jalan pulang ketika tersesat. Mengutip PetMD, naluri pulang kucing yang menggunakan medan geomagnetik Bumi yang dikombinasi dengan indra penciuman yang tajam. Itu karena kucing memiliki kelenjar bau di banyak bagian tubuhnya, seperti bantalan kaki, pipi, bibir, dahi, panggul dan ekor.
Apa itu naluri pulang kucing?
Selama melakukan perjalanan, kucing akan menggosok wajahnya, menggaruk pohon, dan buang air kecil untuk menyebarkan hormon feromon yang bertujuan untuk meninggalkan jejak. Pada 1954, eksperimen menempatkan kucing di labirin yang sangat besar untuk melihat kemampuan keluar dari jalan berliku-liku itu.
Kebanyakan kucing mampu keluar dari area labirin. Namun, ketika peneliti menempelkan magnet di kucing, tidak bisa keluar dari labirin. Walhasil, penelitian itu mendukung gagasan kucing menentukan arah menggunakan geomagnetik.
Survei dari Lost Pet Research and Recorvery pada 2013 hingga 2018 mengungkapkan, kucing yang melakukan perjalanan antara 300 meter hingga 1.000 meter bisa kembali lagi ke rumahnya. Kucing membutuhkan waktu antara 8 jam hingga 2,5 tahun untuk menemukan kembali rumah tergantung jaraknya.
Baca Juga:
Kucing juga ada pengecualian untuk bisa kembali pulang, salah satunya lingkungan baru. Merujuk PetMD, jika kucing hilang saat baru pindah ke wilayah baru, kemungkinan belum cukup waktu untuk menganggap tempat itu sebagai rumah.
Beberapa kucing akan menyadari rumah baru setelah beberapa hari. Tapi, jenis kucing lain bisa membutuhkan waktu yang lebih lama. Kucing yang hilang akan kembali ke rumah yang lama jika telah tinggal di sana selama kurun waktu sangat lama. Beberapa laporan penelitian menemukan, 30 persen kucing akan mencoba untuk kembali ke rumah sebelumnya.
Kucing meninggalkan rumah
Walaupun bisa kembali ke rumah, tapi beberapa kasus ditemukan kucing sengaja meninggalkan rumah.
1. Mencari pasangan sebelum dimandulkan atau dikebiri
2. Mempertahankan wilayah dari kucing lain.
3. Jika kucing merasa tidak enak badan atau terluka, maka akan mencari perlindungan di tempat orang lain, seperti gudang atau teras.
4. Biasanya, kucing akan berkeliling untuk mengambil makanan dari orang-orang di jalanan.
5. Jika ada hewan peliharaan baru, perbaikan besar-besaran, atau lingkungan yang asing, beberapa kucing mungkin akan memutuskan untuk mencari wilayah yang lebih tenang.
Baca: Mengapa Kucing Menjilat Tubuhnya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
