Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lepas Liar Harimau Sumatera: Lhokbe Diharap Berkembang Biak di TN Gunung Leuser

Reporter

image-gnews
Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh melepasliarkan seekor harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ke habitat alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser. Lhokbe, nama yang diberikan kepada harimau itu, berjenis kelamin jantan dengan usia berkisar empat hingga lima tahun

"Sebelumnya, harimau tersebut masuk kandang tangkapan di kawasan Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan," kata Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto, di Banda Aceh, Jumat.

Sebelum diperangkap dan dievakuasi ke Taman Nasional Gunung Leuser, Lhokbe sering terlihat dan menimbulkan 'interaksi negatif' di beberapa tempat Kabupaten Aceh Selatan. "Sehingga harus diselamatkan demi keamanan serta keselamatan manusia maupun satwa tersebut," kata Agus menambahkan.

Lepas liar dipastikan telah melalui observasi dan pemeriksaan medis lengkap. Hasilnya, Lhokbe dinyatakan sehat dan normal. Indikasinya adalah nafsu makan yang baik, tidak memiliki cacat fisik, serta respons lingkungan yang baik.

Pelepasliaran di Taman Nasional Gunung Leuser juga telah didahului survei dan kajian kelayakan, di antaranya sumber makanan serta kondisi alamnya. Lhokbe pun terlihat bersemangat menyusuri kawasan taman nasional itu.

"Kami berharap harimau tersebut dapat beradaptasi dengan cepat dan berkembang biak menambah populasi di alam," kata Agus sambil menyampaikan terima kasih semua pihak yang mendukung penyelamatan dan pelepasliaran harimau tersebut.

Harimau sumatera telah berstatus terancam kritis, berisiko tinggi untuk punah di alam liar. BKSDA Aceh mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian Harimau Sumatera dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juga tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati. Kemudian, tidak memasang jerat, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi. Semua perbuatan ilegal tersebut dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan.

Di samping itu, Agus juga mengingatkan, aktivitas ilegal lainnya dapat menyebabkan konflik satwa liar khususnya harimau sumatera dengan manusia. Konflik ini berakibat kerugian secara ekonomi hingga korban jiwa, baik manusia maupun keberlangsungan hidup satwa liar tersebut.

Tragedi antara lain terjadi pada April lalu saat tiga individu harimau ditemukan mati oleh jerat untuk babi di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur. Itu menjadi peristiwa memilukan yang kedua setelah temuan pada Agustus tahun lalu di areal hak guna usaha (HGU) perusahaan perkebunan PT Aloer Timur, Aceh Selatn, di mana tiga harimau sumatera terdiri dari induk dan dua anaknya juga ditemukan mati dengan jerat kawat jaring melilit banyak anggota tubuhnya.

Baca juga:
Universitas Terbuka Turut Berduka Cita untuk Brigadir J, Sebut IPK Sangat Memuaskan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

11 hari lalu

Rimbang-Baling
Cara BKSDA Gerakkan Masyarakat Mengkonservasi Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling

BKSDA Riau kini memperkuat 27 kader konservasi sebagai ujung tombak pemerintah, menggerakkan masyarakat berpartisipasi dalam konservasi.


Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

13 hari lalu

Harimau sumatera diberi nama Lhokbe saat dilepasliarkan di Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh, Kamis 18 Agustus 2022. ANTARA/HO/BKSDA Aceh
Tahura Trumon, Koridor Taman Nasional Gunung Leuser dengan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil

Aceh Selatan mengintensifkan sosialisasi keberadaan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon guna mendapatkan dukungan masyarakat.


3 Kasus Perdagangan Kulit Harimau Sumatera, BKSDA Dapat Info dari Masyarakat

16 hari lalu

Bukti lembar kulit harimau sumatera dan tulang belulangnya yang hendak diperjualbelikan mantan Bupati Bener Meriah Ahmadi pada Mei 2022. menlhk.go.id
3 Kasus Perdagangan Kulit Harimau Sumatera, BKSDA Dapat Info dari Masyarakat

BKSDA Jambi mencatat dalam sepuluh bulan terakhir berhasil mengungkap tiga kasus perdagangan kulit Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae).


Harimau Sumatera Muncul di Kampung, BBKSDA Riau: di Habitat Alaminya

39 hari lalu

Harimau Sumatera. Kredit: Antara/HO-Humas BBKSDA Riau
Harimau Sumatera Muncul di Kampung, BBKSDA Riau: di Habitat Alaminya

BBKSDA Provinsi Riau memasang kamera jebakan karena ada laporan kemunculan Harimau Sumatera di kilometer 14 di Kabupaten Siak.


Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

45 hari lalu

Wisatawan berjalan di kawasan Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 2 Desember 2015. ANTARA FOTO
Tak Hanya Melihat Atraksi Gajah, Ini 4 Aktivitas Menarik di Taman Nasional Way Kambas

Salah satu destinasi ekowisata terbaik di Indonesia adalah Taman Nasional Way Kambas di Lampung. Tak hanya bermain dengan gajah, Anda dapat melakukan beragam aktivitas menarik di sana.


Harimau Sumatera Terlihat di Kabupaten Sijunjung, Warga Sempat Memotretnya

55 hari lalu

Harimau Sumatera koleksi Bandung Zoo berada di komplek kandang karnivora di Bandung, Jawa Barat, Senin, 19 Juni 2023. Bandung Zoo mengajukan Kasasi ke Mahkaman Agung, dan tetap mengklaim lahan kebun binatang yang juga berfungsi sebagai hutan kota seluas 13,9 hektare tersebut. TEMPO/Prima Mulia
Harimau Sumatera Terlihat di Kabupaten Sijunjung, Warga Sempat Memotretnya

Masyarakat Nagari Solok Ambah, Kabupaten Sijunjung melaporkan adanya harimau Sumatera di kebun karet miliknya.


Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

11 September 2023

Talk show bertajuk Peran Multipihak dalam Pelestarian Satwa Liar di Indonesia dengan pembicara Fade2Black, Tuan Tigabelas, dan Gita Syahrani berlangsung di Mal Sarinah Jakarta pada Sabtu, 9 September 2023. (Tempo/Annisa Febiola)
Cerita Rapper Tuan Tigabelas Belajar Memaknai Harimau Sumatera

Sebagai putra dari tanah Sumatera, Tuan Tigabelas merasa berutang berbuat sesuatu untuk membantu harimau sumatera.


Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

7 Agustus 2023

Rumah Sakit Hewan di Taman Safari Bogor Indonesia. (Istimewa)
Mengintip Behind The Scenes Taman Safari Bogor Indonesia

Taman Safari Bogor Indonesia tak hanya tempat rekreasi tapi juga pusat konservasi alam, satwa dan edukasi. Ada apa saja di dalamnya?


Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

30 Juli 2023

Yayasan Jejak Harimau Sumatera berkolaborasi dengan pengelolaan Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, menjadikan Peringatan Hari Harimau Sedunia 2023 sebagai momentum penyadartahuan betapa pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera. (Yayasan Jejak Harimau Sumatera)
Penebangan Liar dan Alih Fungsi Lahan Ancam Harimau Sumatera

Yayasan Jejak Harimau Sumatera menggelar peringatan Hari Harimau Sedunia sebagai momentum meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga habitat harimau.


Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

30 Juli 2023

Tim Medis BKSDA Aceh merawat Harimau Sumatera yang masuk perangkap di Kabupaten Aceh Selatan, Minggu 5 Februari 2023. Harimau yang dikenali pernah berkonflik dengan warga itu diperiksa memiliki empat luka di tubuhnya. ANTARA/Risky Hardian Saputra
Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Dalam 40 tahun terakhir, angka populasi harimau Sumatera yang masih hidup sekitar 400-500 ekor.