Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasien Cacar Monyet di Jakarta, Vaksin mulai Disiapkan

image-gnews
Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Laki-laki, 38 tahun, asal Nigeria, positif menderita penyakit monkeypox. Sumber: The Straits Times
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMeskipun seorang pasien pertama cacar monyet atau monkeypox dikonfirmasi di Indonesia pada hari ini, Sabtu, 20 Agustus 2022, juru bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril menyatakan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum memberikan rekomendasi untuk melakukan vaksinasi massal guna menghindari cacar monyet (monkeypox). Namun, diakuinya, ada dua-tiga negara yang sudah melakukan vaksinasi.

“Kita juga sedang memproses pengadaannya dan tentu saja harus melalui rekomendasi dari BPOM. Insya Allah, nanti ada sekitar 10 ribu vaksin yang kita adakan dan diberikan ke penderita cacar monyet dalam masa inkubasi dan juga yang kontak erat,” jelas Syahril saat  konferensi pers virtual Kemenkes, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Ia menjelaskan cacar monyet tidak terlalu berat sakitnya. Syahril membandingkan dengan Covid-19 yang masih melanda dunia. “Covid  jauh lebih berat. Cacar monyet ini bisa sembuh sendiri,” jelasnya.  Self limiting disease dalam masa inkubasi  21-28 hari, pasien akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau super infeksi, juga tidak ada komorbid berat, yang menyebabkan bertambahnya berat komorbid itu. 

Syahril juga menjelaskan keadaan secara global, bahwa dari total kasus 39 ribu yang meninggal 400 atau sekitar 1 persen. Sedangkan angka kematian Covid-19 sampai 10-15 persen. Ia meminta warga tetap tenang. Untuk kasus cacar monyet, Kemenkes sudah mewaspadai baik di tingkat survelans di puskesmas mempunyai kesigapan di tingkat deteksi, termasuk prevention edukasi ke masyarakat. 

Untuk menangani cacar monyet, sudah ada petunjuk dari P2P Kemenkes mengenai  langkah-langkah yang harus dilakukan baik di tingkat puskesmas rumah sakit bahkan ditingkat rumah sakit rujukan. 

Pasien Positif Pertama Indonesia

Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi adanya seorang pasien pertama cacar monyet di Indonesia pada hari Sabtu. Syahril mengatakan pasien itu dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan PCR keluar Jumat malam.

Pasien terkonfirmasi pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya. “Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata Syahril.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia adalah satu dari 23 pasien yang dites cacar monyet oleh Kemenkes. 22 suspek lain dinyatakan negatif. Pasien positif tersebut mengalami gejala pada 14 Agustus 2022. Beberapa gejala yang dialami antara lain demam, pembesaran pada kelenjar limfe, kemudian ruam di muka, telapak tangan, kali, dan sebagian alat kelamin. “Pasien saat ini dalam keadaan baik, artinya tidak ada sakit berat,” kata Syahril.

Tetap Patuhi Prokes

Kemenkes meminta warga agar tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, dan melakukan protokol kesehatan. Prokes bukan hanya untuk menjaga dari penularan Covid tapi juga seluruh penyakit menular termasuk monkeypox. Penularan utama monkeypox ini karena kontak langsung kepada penderita dengan cara bersalaman, berpelukan atau mungkin tidur bersama. Bisa  juga kontak dengan benda di sekitar pasien seperti selimut, handuk dan sebagainya.

Syahril meminta menghindari kontak langsung dengan teman atau saudara yang punya gejala seperti cacar monyet. 

Baca:
IPB Siapkan Laboratorium Uji Sampel Virus Cacar Monyet

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

1 jam lalu

Sebuah tanda tergantung di gerbang sebuah gedung di Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts, AS, 6 Juli 2023. REUTERS/Brian Snyder
Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

1 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

2 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

3 hari lalu

Jemaah haji Indonesia kloter pertama tiba di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 24 Mei 2023. Sumber: KBRI RIYADH
Saran Kemenkes untuk Jemaah Haji 2024: Perbanyak Istirahat dan Rutin Olahraga Ringan

Kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

3 hari lalu

Warga Palestina memeriksa Rumah Sakit Al Shifa yang digerebek oleh pasukan Israel selama operasi darat, di tengah gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza, 25 November 2023. REUTERS/Abed Sabah
Lagi, Israel Mengepung Rumah Sakit di Gaza

Dokter dan pasien menjadi korban tewas dalam upaya pengepungan sejumlah rumah sakit yang dilakukan tentara Israel.


Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

4 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan