Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Nasib Alat GeNose UGM yang Harganya Sempat Capai Puluhan Juta

image-gnews
Sebagian alat GeNose UGM yang di-display di pusat produksi UGM Science Techno Park Sleman Yogyarta, Selasa 5 Januari 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Sebagian alat GeNose UGM yang di-display di pusat produksi UGM Science Techno Park Sleman Yogyarta, Selasa 5 Januari 2021. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Alat deteksi atau skrining virus Covid-19 berbasis embusan napas, GeNose, mulai dipertanyakan keberadaannya pasca pandemi Covid-19 mereda. Terlebih alat yang pada awal kemunculannya sempat dibanderol dengan harga eceran tertinggi per unit Rp 62 juta itu belakangan tampak jarang digunakan di berbagai layanan publik.

Dari Universitas Gadjah Mada (UGM) sendiri ternyata sudah turut menghentikan produksi GeNose seiring meredanya pandemi. Padahal saat ini ada ribuan alat atau unitnya yang tersebar seperti di Kementerian Perhubungan di mana PT. KAI (Kereta Api Indonesia) yang paling banyak menggunakan.

"Terus alat itu sekarang mau dikemanakan? Itu pertanyaan yang sering muncul," kata Ketua tim pengembang Genose C19, Kuwat Triyana, dalam konferensi pers di Kampus UGM Senin 22 Agustus 2022.

Kuwat menjelaskan, dengan meredanya pandemi, tim sekarang berusaha mengembangkan 'otak' atau bagian artificial intelligence (AI) sistem GeNose agar bisa digunakan sebagai alat diagnostik yang lain. Fungsionalisasi untuk bidang medis lainnya ini sedang berjalan lewat uji profiling terhadap beberapa mesin GeNose C19 yang merupakan mesin cadangan.

Sasarannya adalah menjadi alat diagnostik secara non-invasif untuk empat jenis penyakit: deteksi kanker serviks melalui sampel urin pasien (dengan dana internal UGM), deteksi tuberculosis (TB) melalui sampel napas pasien, deteksi sepsis pada neonates melalui sampel feses pasien, dan deteksi jenis bakteri pada ulkus diabetikum.

Dijelaskan pula oleh Kuwat, pembiayaan uji untuk menjadi alat deteksi di jenis penyakit yang pertama dan keempat memanfaatkan dana internal UGM, sedang yang kedua dijalankan melalui dana hibah Matching Fund. Uji untuk bidikan yang ketiga berusaha didapatkan pendanaannya dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). 

"Kelak, software AI dari GeNose C19 akan ditambahkan ke dalam sistem yang ada saat ini sehingga dapat digunakan untuk deteksi keempat penyakit itu selain untuk Covid-19," kata Kuwat.

Siswa merakit alat deteksi Covid-19 GeNose C19 di SMK-SMTI Yogyakarta, Umbulharjo, Yogyakarta, 19 Mei 2021. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuwat menyadari re-fungsionalisasi alat butuh penyesuaian dan modifikasi pada bagian sampling. Begitu juga dengan publikasi baru di jurnal ilmiah internasional. Publikasi menjadi syarat mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Per konferensi pers dilakukan hari ini, Tim GeNose UGM baru mempublikasikan sebagian data riset GeNose C19 sebagai alat skrining Covid-19 di dua jurnal internasional pada tahun ini. Keduanya adalah jurnal Artificial intelligence in Medicine (AIIM) dan Nature portfolio journal (npj) Digital Medicine.

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

"Dua publikasi tersebut masih merupakan tahap awal dari keseluruhan data yang saat ini dalam proses penyelesaian penulisan manuskrip, yakni terkait dengan data hasil uji klinis multisentris dan uji validasi eksternal yang melibatkan multiinstitusi," kata Kuwat.

Diterimanya publikasi hasil riset GeNose, menurut Kuwat, menunjukkan bahwa konsep sensing infeksi dengan analisis volatile organic compound (VOC) napas berbasis big data dan artificial intelligence (AI) dapat diterima dalam aplikasi klinisnya. 

Baca juga:
Nitya, Anak Buruh yang Raih Doktor di IPB di Usia 25


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

3 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung


BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

3 jam lalu

Warga Kampung Muncul, Tangsel, menolak penutupan akses jalan di depan kantor BRIN,  Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
BRIN Klaim Penutupan Jalan Akses Serpong-Parung untuk Meningkatkan Kegiatan Riset

BRIN mengatakan telah membangun jalan baru sebagai pengganti jalan akses penghubung Serpong dan Parung yang akan ditutup


Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

6 jam lalu

Aktivitas pelayanan nasabah Taspen di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) Persero membukukan nilai investasi lebih tinggi sekitar 20% dari hasil investasi rata-rata industri sejenis dalam beberapa tahun terakhir. Tempo/Tony Hartawan
Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.


Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

6 jam lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Penjelasan BRIN soal Penutupan Jalan Serpong-Parung yang Diprotes Warga

BRIN menjelaskan soal rencana pengalihan akses jalan yang melintas di Kawasan Sains dan Teknologi atau KST B.J. Habibie, Serpong,


Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

17 jam lalu

Ratusan warga Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan menutup akses menuju kantor BRIN, Kamis 18 April 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal
Jawab Protes Warga Soal Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN Akan Sediakan Sentra UMKM di Jalan Lingkar

Warga Bogor dan Tangsel memprotes rencana BRIN menutup jalan yang selama ini berada di kawasan lembaga riset itu.


Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

1 hari lalu

Penutupan akses jalan di depan kantor BRIN di Jalan Raya Serpong-Parung gagal dilakukan, Kamis 11 April 2024. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Warga Tangsel-Bogor Tolak Penutupan Jalan Serpong-Parung, BRIN: Bukan Penutupan tapi Pengalihan

BRIN Yan Riyanto membantah jika institusinya menutup jalan Serpong-Parung. Dia menyebut BRIN hanya mengalihkan arus jalan.


Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

1 hari lalu

 Salah satu koleksi Bunga Bangkai di Kebun Raya Cibodas Mekar. Bunga tersebut hasil semai bibit yang ditanam pada 2004. (Dok. BRIN)
Ketika Bunga Bangkai Nomor 76 di Kebun Raya Cibodas Mekar untuk Ketiga Kalinya

Salah satu koleksi bunga bangkai Kebun Raya Cibodas mekar kembali. Bunga langka itu sempat mekar pada 2016 dan 2020.


Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

1 hari lalu

QS World University Rankings. factcards.nl
Fakultas Geografi UGM Peringkat 1 Indonesia, Mengenal QS WUR Lembaga yang Menentukan Tingkat Kampus Ini

Fakultas Geografi UGM berada di peringkat 101-150 global dalam QS World University Rankings by Subject 2024. Peringkat 1 di Indonesia


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

1 hari lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

1 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa