TEMPO.CO, Jakarta - Minyak krill yang di antaranya mengandung jenis lemak omega-3 lebih unggul dari minyak ikan. Sumber asam docosahexaenoic (DHA) dan asam eicosapentaenoic yang terkandung di dalam minyak itu banyak khasiatnya untuk kesehatan.
Minyak krill terbuat dari sejenis udang-udangan atau krustasea kecil di Antartika. Krill adalah makanan paus, pinguin, anjing laut, dan berbagai makhluk laut lainnya.
Jenis omega-3 yang hanya ditemukan di sumber hasil laut itu berfungsi penting dalam tubuh. Laman Healthline, menyatakan ada baiknya seseorang mengkonsumsi suplemen yang mengandung EPA dan DHA.
Setidaknya ada lima manfaat kesehatan berbasis sains yang bisa diperoleh dari minyak krill. Berikut manfaatnya:
- Lemak Sehat
Minyak krill dan minyak ikan sama-sama mengandung lemak omega-3 EPA dan DHA. Namun, beberapa bukti menunjukkan bahwa kandungan lemak minyak krill mungkin lebih mudah digunakan oleh tubuh.
Hal ini karena sebagian besar lemak omega-3 dalam minyak ikan disimpan dalam bentuk trigliserida. Sedangkan dalam minyak krill, omega-3 ditemukan dalam bentuk molekul yang disebut sebagai fosfolipid. Molekul ini yang mungkin lebih mudah diserap ke dalam aliran darah.