Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Terjadi Sepekan ke Depan, Ini Sebabnya

image-gnews
Ilustrasi hujan deras. Mylene/Pixabay
Ilustrasi hujan deras. Mylene/Pixabay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa hari lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap fenomena cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi mulai 28 Agustus sampai dengan 3 September 2022. 

Setidaknya, terdapat 23 provinsi yang diprediksi oleh BMKG akan dilanda oleh cuaca ekstrem, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.  

Kemudian, di Pulau Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia bagian timur terdapat Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Penyebab Cuaca Ekstrem 

Dikutip dari Antara, BMKG menyampaikan bahwa cuaca ekstrem terjadi sebab adanya dinamika dan perubahan pada lapisan atmosfer yang menunjukkan belokan dan perlambatan angin di beberapa daerah. 

Muhammad Irsal Yuliandri, petugas BMKG, menyampaikan bahwa perubahan pergerakan angin tersebut sebab adanya sirkulasi siklonik angin di sekitar Laut Cina Selatan, di sekitar barat perairan Bengkulu, dan perairan barat Sulawesi Barat. Tidak hanya perlambatan angin, sirkulasi tersebut juga akan memunculkan pemusatan atau konvergensi angin.  

Selain itu, selama periode tersebut, diprediksi juga akan terjadi fenomena Madden Julian Oscillation atau MJO dan aktifnya Gelombang Rossby. Sederhananya, kedua fenomena ini mendorong pertumbuhan dan penggumpalan awan dengan curah hujan tinggi di sejumlah daerah. 

Dengan demikian, cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia belakangan ini disebabkan oleh perubahan pola pergerakan angin dan peningkatan curah hujan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alhasil, fenomena tersebut akan berakibat pada bencana-bencana hidrometeorologi, seperti hujan lebat, hujan es, angin kencang, dan sejenisnya akan terjadi selama sepekan ke depan.

Sosialisasi Intensif 

Oleh karena itu, BMKG mengimbau pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi yang lebih masih guna menumbuhkan pemahaman dan kepedulian masyarakat terkait fenomena cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.  

Selain itu, kepada Antara, Guswanto selaku Deputi Bidang Meteorologi BMKG juga mendorong sejumlah pihak untuk melakukan serangkaian persiapan, seperti memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola air yang lebih baik guna mengantisipasi kenaikan curah hujan secara terus-menerus. 

ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca : Prakiraan Cuaca BMKG: Hujan, Gelombang Tinggi, Bencana Hidrometeorologi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

6 jam lalu

Gempa mengguncang Selat Sunda, Banten, pada Rabu, 10 Mei 2023 pukul 11.24.49 WIB. (BMKG)
Potensi Gempa Megathrust Selat Sunda, Pemkab Bekasi Ikut Tingkatkan Kewaspadaan

Edaran dibuat meski wilayah Kabupaten Bekasi tak berbatasan dengan perairan Selat Sunda ataupun laut selatan Jawa, lokasi zona gempa megathrust


Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

13 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
Awal Musim Hujan Jawa Barat Bervariasi, dari Dasarian 3 September hingga November

Awal musim hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat dimulai Oktober.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Sabang hingga Laut Arafuru

16 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Perairan Sabang hingga Laut Arafuru

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.


BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Mengalami Hujan Ringan dan Sedang

18 jam lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Mengalami Hujan Ringan dan Sedang

Di Sumatera, cuaca Kota Pekanbaru dan Padang berpotensi hujan ringan, sedangkan Banda Aceh diprediksi berawan, serta Medan diprediksi hujan sedang.


BMKG: Siang Potensi Hujan Ringan di Jakarta Selatan dan Timur, Malam Cerah Berawan

19 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
BMKG: Siang Potensi Hujan Ringan di Jakarta Selatan dan Timur, Malam Cerah Berawan

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta mengalami cuaca berawan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu yang mengalami hujan ringan.


Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

20 jam lalu

Johar Ma'mun (UGM)
Anak Petani Lulus Cumlaude di FEB UGM dan Prakiraan Cuaca Jakarta di Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa FEB UGM Johan Ma'mun si anak petani sukses lulus dengan IPK 3.75 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi hujan badai petir . Pexels/Kaan Demircan
Meluas, Ini Sebaran Potensi Hujan Sedang-Lebat di Indonesia Sepekan ke Depan Menurut BMKG

BMKG sebut potensi pembentukan awan hujan di Indonesia meluas sepekan ke depan termasuk ke Jawa. Ini berbeda dari beberapa periode mingguan sebelumnya


BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

1 hari lalu

BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda bekerja sama dengan BNPB dan Smart Aviation melakukan operasi modifikasi cuaca untuk mencegah hujan intensitas tinggi ganggu pembukaan PON XXI Aceh-Sumut, di Banda Aceh, Senin 9 September 2024. Foto: BMKG
BMKG Modifikasi Cuaca di Aceh, Cegah Hujan Ekstrem Ganggu PON XXI

Berdasarkan pantauan BMKG, curah hujan di beberapa wilayah di Indonesia bagian utara memang masih cukup tinggi sepekan terakhir, termasuk di Aceh.


BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

1 hari lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Banyak Perairan Indonesia

BMKG beri peringatan dini gelombang tinggi sampai 2,5 meter di banyak wilayah perairan. Dari utara Pulau Sabang sampai Laut Arafuru.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/Therato
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Maluku Utara

BMKG Ternate mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Maluku Utara pada 10 September 2024.