Toko itu beralamat di www.antivirus365.net. Ia membuka transaksi secara resmi per tanggal 17 Februari lalu. Pembukaan ini dilakukan melalui sebuah konferensi video di Jakarta, Kuala Lumpur, dan Bangkok.
Toko online ini melayani permintaan dari 11 negara, di antaranya adalah Indonesia, Malaysia, Thailand, Burma, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura, Kamboja, Timor Leste, dan Vietnam.
Baca Juga:
"Berbelanja melalui Internet semakin populer karena lebih menghemat biaya dan waktu," kata Harry Cheung, Managing Director Kaspersky Lab Asia Pasifik.
Harry mengutip data dari Internet World Statistic yang menunjukkan bahwa pada saat ini ada 105 juta pengguna Internet dari total 580 juta populasi di Asia Tenggara yang sering berbelanja di Internet.
"Lebih dari 50 persen mereka telah melakukan pembelian online," kata Cheung dari Kuala Lumpur.
Toko online itu menjual berbagai produk Kaspersky, di antaranya Internet Security, Kaspersky Anti Virus, Mobile Security, dan Kaspersky Small Office Security.
Selain menjual software, toko online ini juga melayani pembaruan lisensi yang telah dimiliki pengguna. Di dalamnya ada pula dukungan teknis dari forum yang dikelola oleh tim bantuan teknis. Pengguna bisa bertanya atau berbagi pengalaman.
"Ada 2 juta pengguna Kaspersky yang aktif di forum itu," kata Mok Chee Yong, Direktur Penjualan Antivirus365.net.
Pelanggan yang ingin mengajukan pertanyaan, tersedia fitur Chat Live. Pengguna juga bisa menghubungi pengelola via e-mail. Termasuk pula layanan panggilan telepon.
Di dalam situs itu juga tersedia Kaspersky Installer dengan database pengenalan malware terbaru. Ada pula program uji coba gratisan dalam jangka waktu tertentu.
"Kami akan melayani pelanggan selama 365 hari dalam setahun dan targetnya 1 juta pembeli pada tahun 2009," kata Yong.
Menariknya, toko ini melayani pembelian berdasarkan mata uang setempat. Sistem Antivirus365.net akan membaca protokol Internet pengguna atau biasa disebut juga alamat IP. Ia secara otomatis akan merujuk ke content lokal, seperti bahasa dan mata uang untuk pembayaran.
Sejauh ini cara pembayaran baru melalui kartu kredit atau kartu potongan harga. Pengguna cukup memilih produk yang diinginkan, mengklik tombol pembelian, lantas mengisi biodata singkat. Kode aktivasi akan dikirimkan via pesan pendek.
Ke depan, rencananya akan tersedia pembayaran melalui transfer e-banking, PayPal, via SMS, maupun pembayaran offline.
DEDDY SINAGA