Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BPOM Proses EUA Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 3 Tahun ke Atas

Reporter

image-gnews
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 2 November 2021. BPOM resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Coronavac dari Sinovac dan vaksin dari Bio Farma untuk vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO
Petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Covid-19 dari Sinovac saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Adam Malik, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, 2 November 2021. BPOM resmi memberikan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Coronavac dari Sinovac dan vaksin dari Bio Farma untuk vaksinasi kepada anak usia 6 -11 tahun. ANTARA/FRANSISCO CAROLIO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI sedang memproses pengajuan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin Covid-19 Sinovac untuk dosis primer pada anak usia 3 tahun ke atas. Vaksin Sinovac telah digunakan pada kategori anak usia itu di Cina sejak tahun lalu.

Saat ini BPOM telah menyetujui tiga produk vaksin Covid-19 untuk anak di Indonesia sebagai dosis primer maupun booster atau dosis penguat. Mereka yang digunakan sebagai vaksin primer adalah vaksin Sinovac untuk usia di atas 6 tahun, Pfizer di atas 12 tahun, dan Covovax di atas 12 tahun.

Dari tiga jenis vaksin untuk dosis primer itu, baru Pfizer yang disetujui penggunaannya untuk booster homolog (penerima vaksin primer yang juga Pfizer), yakni pada anak di rentang usia 16 hingga 18 tahun. Hanya Pfizer ini pula yang sudah disetujui digunakan sebagai vaksin booster untuk anak di dunia.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengungkap itu semua saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat di Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. "Untuk booster baru satu yang disetujui untuk anak oleh Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab yaitu Pfizer untuk usia 5-17 tahun," katanya.

Calon Vaksin Covid-19 buatan dalam negeri juga diarahkan untuk anak. Ini tampak dari keterangan Penny terhadap vaksin Inavac yang diproduksi tim di Universitas Airlangga (Unair) dan PT Biotis, serta vaksin Indovac atau yang lebih kerap disebut sebagai vaksin BUMN dari Bio Farma. 

"BPOM sedang memproses pengajuan protokol uji klinik vaksin produksi dalam negeri untuk anak," kata Penny

Vaksin Inavac dituturkannya untuk usia 6-11 tahun dan saat ini telah memasuki fase uji klinis final. Dalam tahap ini, uji klinis untuk menentukan dosis optimal, dan dilanjutkan untuk menilai khasiat dan keamanan pada usia sasaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula vaksin Inavac untuk usia 12-17 tahun yang juga telah memasuki uji klinis fase 3. Vaksin Inavac yang ini menggunakan dosis sama dengan dosis dewasa untuk menilai khasiat dan keamanan vaksin pada usia tersebut dibandingkan dengan penggunaan vaksin Sinovac.

Vaksin Indovac untuk usia 6-17 tahun pun telah memasuki fase uji klinik 3 menggunakan dosis yang sama dengan dosis dewasa. Tujuannya, menilai khasiat dan keamanan vaksin pada usia sasaran dibandingkan dengan vaksin Covid-19 yang terdaftar di Indonesia.

"Harapannya pada September 2022 sudah diterbitkan EUA-nya. Kedua vaksin tersebut juga sedang diusulkan segera uji klinik untuk booster," katanya merujuk kepada vaksin Inavac dan Indovac.

Baca juga:
Gempa Terkini di Sumatera Malam Ini Datang dari Darat


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

11 jam lalu

Katalin Kariko dan Drew Weissman memenangkan Hadiah Nobel Fisiologi atau Kedokteran 2023 di Institut Karolinska di Stockholm, Swedia 2 Oktober 2023. Kantor Berita TT/via REUTERS
Hadiah Nobel Kedokteran 2023 untuk Penemu Vaksin Covid-19

Dua ilmuwan Hungaria dan Amerika Serikat bertemu di sebuah tempat fotokopi sebelum menemukan molekul mRNA yang membuka jalan bagi vaksin Covid-19.


Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

14 jam lalu

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Johannes P Christo
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023 atas Pengembangan mRNA Vaksin Covid-19

Majelis Nobel di Karolinska Institutet menganugerahkan Hadiah Nobel Kedokteran tahun 2023 kepada dua ilmuwan Katalin Karik dan Drew Weissman.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

4 hari lalu

Nidya Almira, mahasiswa lulusan Psikologi UNAIR angkatan 2018.  Foto: Dok. Pribadi
Kisah Mahasiswa Unair Lulus Tanpa Skripsi, Berkat Rancang Aplikasi Cegah Risiko Depresi

Nidya Almira Xavier Herda Putri, mahasiswi Fakultas Psikologi Unair lulus kuliah lewat jalur non-skripsi. Ia ikuti konversi skripsi dari PKM Karsa Cipta aplikasi self-care berbasis kecerdasan buatan.


Pakar Unair Sebut Kampus Bisa Jadi Tempat Ideal untuk Adu Gagasan Bacapres

7 hari lalu

Ilustrasi Debat. shutterstock.com
Pakar Unair Sebut Kampus Bisa Jadi Tempat Ideal untuk Adu Gagasan Bacapres

Suko Widodo menganggap kampus efektif dalam mengarahkan kampanye politik bacapres kepada pemilih pemula, terutama mahasiswa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

8 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Prediksi Cuaca Jawa Barat

Topik tentang kisah Guru Besar Unair jadi dokter forensik selama 18 tahun menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

8 hari lalu

Guru besar Ilmu Forensik Unair Ahmad Yudianto. Dok. Unair
Kisah Guru Besar Unair Jadi Dokter Forensik 18 Tahun, Tangani Kasus Mutilasi Kenjeran Hingga Brigadir J

Menurut Guru Besar Unair itu, seorang dokter forensik tidak hanya mampu mengidentifikasi sosok manusia yang telah kehilangan nyawa.


Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

9 hari lalu

Ilustrasi anak dengan stunting. nyt.com
Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional Unair Gunakan Warisan Leluhur Atasi Stunting di Desa

Terapi pijat Tuina yang diinisiasi oleh Unair untuk mengatasi stunting terlaksana mulai 1 Juni hingga 30 September 2023.


BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

10 hari lalu

BEM UNAIR Gelar Advokesma Bersama Sampaikan Aspirasi Mahasiswa. unair.ac.id
BEM Unair Bahas Aspirasi Mahasiswa, dari Biaya Pendidikan hingga Bantuan Keuangan

Kementerian Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM Universitas Airlangga (Unair) menyelenggarakan program kerja untuk sampaikan aspirasi mahasiswa.


Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

10 hari lalu

Lagu Halo-halo Bandung yang dijiplak Malaysia. Youtube
Dugaan Plagiasi Lagu "Halo-Halo Bandung", Dosen Unair Sebut Bisa Pengaruhi Sejarah Bangsa

Dosen Unair mengatakan tindakan plagiasi terhadap lagu "Halo-Halo Bandung" merupakan suatu pelanggaran.