TEMPO Interaktif, Los Angeles:Melacak kediaman Usamah bin Ladin sama sekali bukan hal yang mudah, apalagi pada 2006. Sebab, pada saat itu, para ilmuwan yang tergabung dalam tim yang dipimpin Thomas W. Gillespie sebenarnya pernah mencoba melakukan studi yang sama. Namun citra satelit dengan resolusi 30 x 30 meter yang tersedia bagi publik saat itu tidaklah memadai.
Kondisi itu berbeda dengan sekarang. Resolusi citra satelit yang tersedia saat ini mencapai 0,6 meter, kata Gillespie. Bahkan, dalam waktu dekat, sebuah perusahaan pencitraan jarak jauh berencana meluncurkan citra seluruh dunia dengan resolusi hingga 0,4 meter. "Teknologi telah menjawab pertanyaan itu," kata Gillespie, direktur Spatial Demography Group untuk California Center for Population Research di UCLA.
Berdasarkan citra satelit beresolusi tinggi itu, tim Gillespie bisa menemukan lokasi dan bangunan yang diduga sebagai tempat persembunyian Usamah. Untuk mengatasi kemungkinan harus memilah lebih dari 1.000 struktur yang dipotret secara detail dalam citra satelit kota Parachinar, tim UCLA akhirnya mempersempit pencarian dengan membuat daftar singkat kriteria rumah yang dibutuhkan oleh Usamah.
Daftar tersebut dibuat berdasarkan informasi umum tentang pria itu, semisal tinggi badan Usamah 193-198 sentimeter, kondisi kesehatannya yang tampaknya memerlukan dialisis reguler dan listrik untuk menjalankan mesinnya dan beberapa asumsi dasar, seperti kebutuhan perlindungan, penjaga, dan kanopi tebal untuk melindunginya dari pelacakan pesawat, helikopter, dan satelit. Berpegang pada daftar itu, mereka mencari bangunan yang dapat menampung pria yang tingginya lebih dari 193 sentimeter, dikelilingi dinding setinggi lebih dari 2,7 meter, dan punya lebih dari tiga kamar untuk memuat para pengawal, serta adanya jarak yang cukup jauh dari struktur lain di sekitarnya. Bangunan itu juga harus dialiri listrik dan dinaungi pepohonan dengan kanopi rimbun.
Hanya tiga struktur yang memenuhi kriteria itu. Bangunan itu tampaknya juga telah diperkuat dan termasuk paling besar di Parachinar. Dua di antaranya adalah rumah tinggal. Bangunan ketiga kemungkinan besar adalah penjara. Namun, apa pun fungsi gedung nomor tiga tersebut, bangunan itu memiliki satu dari taman paling terpelihara di seluruh Parachinar.
Selain tiga bangunan yang memenuhi enam kriteria tempat perlindungan Usamah, tim tersebut menemukan 16 struktur lain di Parachinar yang memenuhi lima dari enam kriteria. Jika Usamah tidak ada di tiga bangunan pertama, para ilmuwan meminta militer Amerika memeriksa bangunan lainnya.
TJANDRA DEWI | SCIENCEDAILY | MIT | UCLA
Bin Ladin Masih di Pakistan
Selasa, 3 Maret 2009 14:42 WIB