TEMPO.CO, Jakarta - Food and Drug Administration atau FDA Amerika Serikat meluluskan pembaruan pertama atas vaksin Covid-19 dari Pfizer dan Moderna yang digunakan di dalam negeri. Pembaruan itu adalah menjadikan setiap dosis vaksinnya separo berisi formula vaksin orisinal dan separo lainnya formula spesifik antiOmicron BA.4 dan BA.5.
Harapannya, dosis yang dimodifikasi itu bisa menjadi vaksin booster yang mampu menumpulkan ancaman ledakan kasus baru di negara itu saat musim dingin nanti, karena mampu memberikan spektrum perlindungan atas varian virus yang lebih luas. Secara khusus juga membantu mengendalikan subvarian Omicron BA.5 yang saat ini diketahui memiliki kemampuan menyebar tercepat.
"Booster yang diperbarui ini memberikan kita sebuah peluang untuk melangkah mendahului gelombang Covid-19 yang berikutnya," kata Komisioner FDA, Robert Califf, Rabu 31 Agustus 2022, waktu setempat.
Pembaruan dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer/BioNTech tersedia untuk usia 12 tahun ke atas dan yang Moderna usia 18 tahun atau lebih. Keduanya hanya sebagai dosis penguat alias booster dan dinyatakan tidak dapat diberikan kepada mereka yang belum mendapat dosis primer vaksin Covid-19.
Sasaran utama booster baru menarget galur asli virus corona dan subvarian Omicron BA.4 dan BA.5, yang saat ini mendominasi penyebaran virus corona Covid-19 di dunia. Adapun Vaksin Covid-19 generasi sebelumnya dianggap masih melindungi orang-orang agar tidak sakit parah atau meninggal akibat Covid-19.
Pfizer/BioNTech dan Moderna telah menjalankan uji klinis vaksin booster yang menarget subvarian Omicron BA.1 atau Omicron yang orisinal. Mereka juga telah menguji bidikan khusus ke Omicron BA.4 dan BA.5 pada hewan.
Kedua vaksin booster dibuat tetap menggunakan teknologi mRNA, seperti halnya yang sejak awal dikembangkan oleh kedua produsen. Mereka memperkenalkan potongan kecil materi genetik virus bagi tubuh untuk bisa membuat antibodinya.
Salah satu manfaat yang dijanjikan dari jenis vaksin ini adalah relatif mudah untuk menyesuaikan urutan genetik. Kemudahan itu membawa vaksin Covid-19 lebih dekat ke status quo vaksin flu, yang berubah setiap tahun sebagai respons terhadap jenis virus influenza yang beredar.
THE VERGE, AP
Baca juga:
Pengguna Internet Satelit Starlink Sempat Alami Pemadaman Global
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.