Langkah maju Microsoft ini diyakini banyak orang sebagai cara untuk menyaingi Google dan Yahoo!. "Kumo adalah kode yang kami pilih untuk ujicoba mesin pencari baru ini," kata Satya Nadella dalam memo yang dia kirimkan kepada karyawan Microsoft.
Para karyawan Microsoft diminta menjajal peranti baru ini dan masukan mereka akan dijadikan bahan pengembangan mesin pencari Microsoft.
Memo Nadella ini pertama kali muncul di blog milik The Wall Street Journal, yakni blog All Digital Thing. Nadella berharap mereka bisa membuat mesin pencari yang lebih baik dari yang ada.
"Kami yakin, kami bisa membuat yang lebih baik, lebih bermanfaat dan bukan sekadar menampilkan hasil pencarian data," ujar Nadella dalam memo tersebut, seperti dikutip Reuters. "Sebuah panel explorer di sisi kiri dari halaman pencarian akan berisit tool yang memudahkan pemakai. "
Microsoft memang sudah lama bermimpi menjadi pemain utama di dunia internet. Perusahaan yang berkantor di Redmond, Washington, itu pernah ingin mengakuisisi Yahoo! Tapi batal. Maka, untuk sementara mimpi menyaingi Google juga tertunda.
Microsoft kala itu menawar Yahoo! seharga US$ 47,5 miliar (Rp 570 triliun). Namun, saat itu Yahoo! jual mahal. Akhirnya rencana akuisisi pun urung.
BS