Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pandangan Roh Keluar dari Tubuh atau Astral Projection antara Esoteris dan Medis

image-gnews
Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Ilustrasi tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Pengalaman visual di luar tubuh salah satu kejadian ini disebut astral projection. Mengutip Healthline, astral projection disebut juga out-of-body experience (OBE). Orang-orang yang memiliki kondisi neurologis seperti epilepsi kemungkinan akan mengalami kondisi ini.

Beberapa kondisi astral projection antara lain perasaan melayang di luar tubuh, persepsi melihat ke bawah dari ketinggian, melihat diri dari atas, terasa yang terjadi itu sangat nyata. Proyeksi astral diartikan pula sebagai perjalanan dalam sudut pandang esoterisme menggambarkan pengalaman roh keluar dari tubuh. Asumsi dasarnya roh keluar dari fisik untuk melakukan perjalanan.

Gagasan tentang astral projection 

Gagasan roh manusia bisa meninggalkan tubuh sudah ada sejak zaman dahulu, dikutip dari Live Science. Banyak orang dari gerakan Zaman Baru atau New Age hingga dukun di seluruh dunia mengklaim perjalanan astral itu bisa terjadi. Puncak popularitas gagasan spiritual ini pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

"Idenya berasal dari sistem mistik abad ke-19 yang disebut teosofi yang mengklaim, kita memiliki tujuh tubuh dari fisik terendah hingga spiritual dan mental tertinggi, kata peneliti parapsikologi Susan Blackmore mengatakan kepada HowStuffWorks, sebagaimana dikutip dari Live Science.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 2021, Cureus Journal of Medical Science menerbitkan publikasi makalah Astral Projection: A Strange Out-of-Body Experience in Dissociative Disorder yang meneliti seorang anak laki-laki berusia 15 tahun.

Makalah itu memerinci banyak kemungkinan penyebab pengalaman di luar tubuh. Beberapa di antaranya kondisi neurologis seperti serangan epilepsi dan migrain, kekurangan pemrosesan visual, vestibular, multisensor, psikedelik dan penggunaan obat. OBE bisa terjadi secara mendadak dan biasanya tidak lama. 

Mengapa orang mengalami astral projection?

Mengutip Medical News Today, Olaf Blanke, ilmuwan ahli saraf yang terlibat dalam eksperimen di Swiss memandang pengalaman OBE terkait kegagalan untuk menyatukan informasi multisensori dari tubuh sendiri di persimpangan temporoparietal (TPJ).

TPJ bagian yang menghimpun berbagai informasi. Pusat aktivitas masukan dari thalamus yang menyampaikan informasi sensorik dan sistem limbik yang penting dalam emosi dan memori. Ini juga mengambil data dari sistem visual, pendengaran, dan somatosensori atau sensasi tubuh.

Tapi, fenomena OBE atau astral projection orang yang dinyatakan sehat masih menjadi misteri dalam dunia sains.

Baca: Pandangan Sains terhadap Kondisi Astral Projection, Dipengaruhi Masalah Kesehatan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

2 hari lalu

Omega 3
4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.


4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

3 hari lalu

Ilustrasi video game. Sumber: Korea e-Sports Association via Facebook/asiaone.com
4 Dampak Buruk Kecanduan pada Kognitif Anak

Kecanduan game atau media sosial sangat buruk terhadap kemampuan kognitif anak. Berikut empat dampak jeleknya.


Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

3 hari lalu

Ilustrasi livestreaming game. Foto : EV
Psikiater Ungkap Penyebab Remaja Rentan Alami Kecanduan

Remaja rentan mengalami kecanduan karena kondisi perkembangan otak yang belum sempurna atau matang. Simak penjelasannya.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

4 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

27 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.


Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

37 hari lalu

Ilustrasi meditasi. puer-chay.ru
Manfaat Berpikir Positif bagi Kesehatan Tubuh Menurut Psikiater

Psikiater mengatakan berpikir positif dapat menyehatkan tubuh dan membantu menyelesaikan masalah dengan lebih fokus.


Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

38 hari lalu

Ilustrasi pria menangis. shutterstock.com
Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?


Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

41 hari lalu

Ilustrasi pasangan bertengkar/cekcok. Shutterstock.com
Gampang Marah Hanya karena Hal Sepele, Pakar Sarankan Hal Berikut

Marah hanya karena hal sepele sebenarnya wajar tapi kalau semakin gampang marah dan lebih sering, pasti ada yang tak beres dalam diri Anda.