Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuatan Komponen Lokal Laptop Merah Putih Dimulai dari Casing

image-gnews
Tablet dan laptop Merah Putih hasil rakitan industri dalam negeri. (Dok.ITB)
Tablet dan laptop Merah Putih hasil rakitan industri dalam negeri. (Dok.ITB)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perakitan dan produksi Laptop Merah Putih masih berjalan di industri lokal. Pada tahun ini, konsorsium perguruan tinggi yang terlibat akan memulai pembuatan komponen lokal berupa casing laptop. “Tahun ini kita fokus bikin komponen setelah tahun lalu hanya merakit,” kata Adi Indrayanto, koordinator tim pengembangan laptop Merah Putih di Institut Teknologi Bandung kepada Tempo.co, Kamis malam, 1 September 2022.

Konsorsium perguruan tinggi terdiri dari ITB, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), meneliti pengembangan komponen lokal. Selain untuk laptop, pengembangan casing berbahan plastik buatan lokal itu juga bisa untuk tablet.

Menurut Adi, konsorsium perguruan tinggi tidak mendapatkan dana khusus untuk pengembangan komponen lokal bagi Laptop Merah Putih. Alasannya karena dana pemerintah terbatas. Situasi yang di luar harapan konsorsium itu membuat mereka harus bersaing dengan proposal lain di luar program Laptop Merah Putih.

“Kami dari konsorsium mengajukan 4 hingga 5 judul proposal tapi yang diterima cuma satu, yang bikin casing itu,” ujarnya.

Dia berharap tahun depan ada anggaran khusus yang dialokasikan untuk mendorong pembuatan komponen lokal. Adi mengatakan setidaknya ada empat komponen laptop dan tablet yang bisa dibuat industri lokal. Selain casing, yaitu adaptor untuk pengisian daya atau charger, kemudian baterai, dan motherboard yang dinilai paling sulit dibuat.

“Jadi masalah di Indonesia sebetulnya bukan kita nggak bisa bikin, tapi skala ekonomisnya masuk nggak?” kata dosen di kelompok keahlian elektronika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu.  

Pemerintah pada 2021 ingin mulai mengembangkan Laptop Merah Putih. Latar belakang yang jadi permasalahan utamanya adalah belanja pemerintah untuk produk dalam negeri pada bidang pendidikan, khususnya produk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) masih rendah jika dibandingkan dengan produk impor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Upaya peningkatan produk lokal itu ditempuh melalui pengadaan barang pemerintah dengan target Rp 17 triliun pada 2024. Pada anggaran 2021, total kebutuhan Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek (kemendikbudristek) dan pemerintah daerah untuk pengadaan laptop sejumlah 431.730 unit senilai Rp 3,7 triliun.

Untuk pembagiannya, yaitu 189.165 unit sebesar Rp 1,3 triliun melalui APBN 2021 dan 242.565 unit lain sekitar Rp 2,4 triliun melalui Dana Alokasi Khusus Fisik pendidikan. Saat ini telah dilakukan penandatanganan kontrak atas penggunaan produk dalam negeri senilai Rp 1,1 triliun.

Pemerintah mencatat saat ini terdapat enam produsen laptop dalam negeri dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 25 persen dan telah dapat memenuhi kebutuhan pengadaan pemerintah. Perusahaan laptop itu adalah Zyrexindo Mandiri Buana, Tera Data Indonusa, Supertone, Evercoss Technology Indonesia, PT Bangga Teknologi Indonesia, dan Acer Manufacturing Indonesia.

Kesiapan produksi Laptop Merah Putih (yang dari merakit) sebanyak 351 ribu unit pada September 2021 dan total sebanyak 718.100 unit pada November 2021. Rencana pengadaan laptop untuk kalangan pelajar dilakukan bertahap. Pada 2021 sebanyak 189.570 unit, kemudian 376.929 laptop (2022), lalu 377.550 unit (2023), selanjutnya 375.105 laptop (2024). Jumlah total pengadaan laptop selama empat tahun itu 1.319.154 unit.

Baca juga:
Pengembangan Laptop Merah Putih Dibayangi Krisis Microchip


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

1 jam lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.


Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

3 jam lalu

Pakar hukum sekaligus Ketua Departemen Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.


UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

10 jam lalu

Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Djagal Wiseso Marseno meninjau pelaksanaan UTBK Gelombang Pertama di Kampus UGM, Sabtu (13/4/2019). (ANTARA/Luqman Hakim)
UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?


Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

13 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB.Instagram
Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024


Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

17 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?


Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

18 jam lalu

Dosen dan mahasiswa Fakuktas Hukum UGM Yogyakarta menggelar mimbar
Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

2 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Kampus Menggugat, Tuntut Putusan MK yang Adil

Sejumlah aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024.


Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

2 hari lalu

Aktivis perempuan termasuk dosen dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menggelar aksi Kampus Menggugat dalam peringatan Hari Kartini di Balairung UGM Yogyakarta Minggu 21 April 2024. Dok.istimewa
Gelar Kampus Menggugat di Hari Kartini, Guru Besar UGM: Kita Bagian Kerusakan Demokrasi di Era Jokowi

Kegiatan Kampus Menggugat ini menyorot kondisi demokrasi di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan alumnus UGM.


Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

2 hari lalu

Tim Hukum Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Tim Hukum Ganjar Pranowo-Mahfud Md. tampak bersalaman dan berpelukan usai sidang sengketa hasil Pilpres di Gedung MK, Jakarta pada Jumat, 5 April 2024. (Ist.)
Aktivis hingga Dosen Perempuan Kumpul di UGM Gelar Kampus Menggugat Kawal Putusan MK

Dia mengatakan MK adalah anak kandung Reformasi, yang dilahirkan dengan harapan bisa menjaga negara agar tetap berpijak pada konstitusi.