TEMPO.CO, Jakarta - Base Transceiver Station (BTS) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai stasiun pemancar merupakan instrumen dalam jaringan seluler yang berguna sebagai penghubung antara jaringan sebuah telekomunikasi seluler dengan peranti komunikasi.
Dikutip dari data.kalbarprov.go.id, BTS juga dikenal dengan sebutan lain, seperti Base Station (BS), Radio Base Station (RBS), atau node B (eNB). Penggunaan BTS pun semakin penting seiring dengan perkembangan teknologi
Melansir djkn.kemenkeu.go.id, Base Transceiver Station (BTS) memiliki fungsi sebagai pengirim dan penerima sinyal radio ke perangkat komunikasi. Sinyal radio tersebut diubah menjadi sinyal digital untuk dikirim ke terminal lainnya menjadi sebuah pesan atau data dan jaringan telekomunikasi yang makin pesat.
Tidak hanya telepon seluler, telepon rumah, jaringan nirkabel, dan operator jaringan (GSM, CDMA, atau TDMA) menjadi alat komunikasi yang turut memanfaatkan keberadaan BTS.
Biasanya, instalasi BTS dilakukan di sebuah tower, menara, dan bangunan tinggi lainnya, supaya sinyal yang dipancarkan dapat menjangkau area yang luas. Penyedia layanan telekomunikasi atau perusahaan operator akan mendirikan tower atau menara BTS-nya secara mandiri. Pembangunan menara BTS dilaksanakan di atas tanah atau bangunan yang disewa oleh perusahaan operator tersebut.
Namun, Tower BTS sering disalahartikan sebagai bentuk utama dari BTS itu sendiri, Padahal, tower adalah salah satu komponen dari perangkat BTS. Sejatinya, BTS terdiri atas tiga bagian utama, yaitu tower, shelter, dan feeder.
Tower stasiun pemancar memiliki bentuk yang beragam, muali dari kaki segi empat, segitiga, atau pipa panjang saja. Tower yang berbentuk menara itu terbuat dari besi atau pipa dengan panjang 40-75 meter. Setiap daerah memiliki panjang tower BTS yang berbeda-beda, tergantung kondisi geografis dan luas jangkauan yang ditargetkan.
Dilansir repository.uma.ac.id, shelter BTS adalah suatu tempat penyimpanan perangkat-perangkat telekomunikasi. Shelter BTS berfungsi sebagai media penyimpanan perangkat yang akan terhubung ke sebuah pusat perangkat.
Pada bagian shelter terdapat berbagai komponen utama dan pendukung, seperti combiner, core module, power supply, kipas angin, lampu, dan pintu shelter BTS. Sementara feeder adalah kabel besar yang dijadikan media rambat gelombang radio antara BTS dengan antena sektor.
NAOMY A. NUGRAHENI