Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Planetarium Jakarta Pertama Kali Undang Warga Meneropong di Gedung Sendiri

image-gnews
Kegiatan peneropongan benda langit malam dari Gedung Teater Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, yang diselenggarakan Planetarium Jakarta pada Senin malam, 9 Juni 2022. Ini adalah agenda peneropongan untuk publik yang pertama sejak pandemi Covid-19 dan revitalisasi kompleks TIM. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Kegiatan peneropongan benda langit malam dari Gedung Teater Jakarta, Kompleks Taman Ismail Marzuki, yang diselenggarakan Planetarium Jakarta pada Senin malam, 9 Juni 2022. Ini adalah agenda peneropongan untuk publik yang pertama sejak pandemi Covid-19 dan revitalisasi kompleks TIM. (Tempo/Maria Fransisca Lahur)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Planetarium Jakarta yang berada di kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa tahun terakhir tidak beroperasi karena tengah direvitalisasi. Kegiatan tersebut tidak hanya pada Planetarium, tapi seluruh kompleks. Selain itu, adanya Covid-19 membuat kegiatan menjadi semakin terbatas.

Pada tahun 2022, Planetarium Jakarta mulai melakukan kegiatan peneropongan benda langit, namun menumpang di gedung lain, seperti balkon Teater Jakarta dan atap gedung parkir yang masih di kompleks TIM. Bulan September ini kegiatan mulai dilakukan di gedung sendiri untuk pertama kalinya. 

Dalam rangka bulan sains dan astronomi, Planetarium memiliki banyak kegiatan. Namun, staf planetarium, Mila Izzatul, yang menjadi penanggung jawab rangkaian kegiatan mengingatkan, “Untuk pertunjukan teater bintang sampai saat ini masih belum bisa dibuka,” ujar Mila lewat pesan singkat, Jumat, 2 September 2022.

Rangkaian kegiatan Planetarium:

  1. Peneropongan Benda Langit Malam - 5,6,7 September 2022
  2. Piknik Malam bersama Bulan dan Saturnus - 8 September 2022
  3. Diskusi Astronom Amatir - 10 September 2022
  4. Workshop Astrofotografi - 17 September 2022
  5. Talkshow Bicara Astronomi - 24 September 2022

Peneropongan Benda Langit Malam

Acara yang dilakukan selama tiga hari ini diadakan di Rooftop Observatorium ASKO, Gedung Planetarium pada pukul 19.00-21.00. ASKO merujuk merek teleskop. Objek langit yang dipantau adalah Bulan. Berdasarkan kegiatan serupa di bulan sebelumnya, kemungkinan memantau objek langit lain bisa dilakukan tergantung situasi. 

Tiap hari pengunjung dibatasi 60 orang dengan cara mendaftar secara online terlebih dahulu. Pendaftaran yang dibuka pada 1 September 2022 pukul 19.00 direspons dengan antusias warga yang sangat tinggi. “Tiga menit sudah fully booked,” kata Mila yang juga instruktur Olimpiade/Kompetisi Astronomi Nasional wilayah DKI Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan ini tidak dipungut biaya, namun jika cuaca kurang bersahabat, acara peneropongan dialihkan menjadi sesi diskusi astronomi.

Kegiatan lainnya

Di luar peneropongan, masih ada empat agenda lainnya. “Kegiatan akan dilaksanakan di tempat-tempat di sekitaran planetarium,” jelasnya. Mengenai teater bintang, Mila mengaku belum mengetahui kapan akan dimulai.

Baca:
Ada Purnama Saturnus, Planetarium Jakarta Ajak Warga Meneropong di Ancol

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

10 hari lalu

Penampakan Gerhana Matahari Total yang diamati dari Pantai Airleu, Com, Distrik Lautem, Timor Leste, Kamis 20 April 2023. FOTO : Observatorium Astronomi ITERA Lampung  atau OAIL
Siang Ini Amerika dan Kanada Alami Gerhana Matahari Total, Begini Tahapan Terjadinya

Walaupun Indonesia tidak alami gerhana matahari total yang terjadi hari ini, tetapi ini merupakan fenomena menarik di dunia.


Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

11 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.


Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

14 hari lalu

Penampakan gerhana bulan sebagian atau Parsial di langit Jakarta, Minggu, 29 Oktober 2023. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) peristiwa gerhana bulan parsial terjadi saat posisi Bulan, Matahari dan Bumi sejajar membuat sebagian piringan bulan masuk ke umbra (bayangan gelap) Bumi sehingga saat puncak gerhana terjadi Bulan akan terlihat gelap sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.
Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.


Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

16 hari lalu

Komet 12P/Pons-Brooks terlihat setelah letusan besar pada 20 Juli 2023. Tanduk khas dalam letusan itu menjadikan komet ini disebut sebagai komet setan. Foto: Comet Chasers/Richard Miles
Tak Segampang Itu Mengamati Komet Setan, Terlalu Singkat dan Berpotensi Terhalang Awan

Kondisi cuaca, polusi cahaya, dan sempitnya durasi bisa menghambat pengamatan Komet Setan.


Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

17 hari lalu

Pemandangan lintasan meteor di langit malam selama hujan meteor tahunan Perseid di Taman Nasional Shebenik, di Fushe Stude, Albania, 13 Agustus 2023. REUTERS/Florion Goga
Fenomena Langka di Langit April 2024, Hujan Meteor Hingga Komet Setan

Sejumlah fenomena astronomi langka bakal terjadi sepanjang April 2024. Ada hujan meteor, gerhana matahari total, sampai okultasi bintang Antares.


Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

17 hari lalu

Gambaran orbit elips komet 12P/Pons-Brooks yang akan melontarkan 'komet setan' itu mengelilingi matahari pada 2024. Foto: SpaceReference.org
Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.


Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

30 hari lalu

Fase awal gerhana bulan sebagian (U1) di Bekasi, Jawa Barat, Minggu, 29 Oktober 2023 dinihari. Fase U1 ini terjadi saat sebagian piringan bulan masuk ke umbra Bumi. ANTARA. FOTO/Paramayuda
Proses Warna Bulan Jadi Merah Saat Terjadi Gerhana, Berikut Penjelasannya

Bulan tampak berwarna merah selama Gerhana Bulan Total terjadi. Hal ini disebabkan karena proses yang disebut hamburan Rayleigh.


Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

39 hari lalu

Ilustrasi Hilal. Robertus Pudyanto/Getty Images
Penetapan 1 Ramadan, Pengamatan di 134 Titik Buktikan Posisi Bulan Masih Sangat Rendah

Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.


Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

52 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
Pendaratan Odysseus di Bulan, Misi Perdana Pesawat Ruang Angkasa Buatan Swasta

Pesawat ruang angkasa besutan Intuitive Machines berhasil mendarat di bulan. Misi yang menentukan kelancaran penerbangan ke bulan di masa depan.


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

55 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.