TEMPO.CO, Jakarta - Undur-undur adalah serangga dalam keluarga Myrmeleontidae. Serangga jenis ini memiliki larva dengan rahang besar yang membajak permukaan menjadi berbentuk kerucut di pasir untuk mengurung semut dan serangga lain sebagai makanan.
Berdasarkan ciri sayap dan mulutnya, undur-undur masuk dalam ordo Neuroptera (serangga bersayap jala) yang dikenal karena aktivitas predator larva mereka yang tajam. Undur-undur termasuk dalam kelompok hewan holometabola, yaitu kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.
Dilansir dari bioweb.uwlax.edu, berikut siklus hidup undur-undur:
1. Telur
Mereka biasanya akan mulai menetaskan telur di dalam tanah berpasir. Setelah 5 hari, telur akan menetas dan berkembang menjadi larva.
2. Larva
Telur undur-undur akan menetas menjadi larva. Tahap larva berlangsung hingga 3 tahun. Larva akan tumbuh sekitar 15 mm dan memiliki rahang yang siap untuk menangkap mangsa. Undur undur menghabiskan hampir seluruh hidupnya sebagai larva dengan memangsa serangga lain, seperti semut, untuk lewat dan jatuh ke dalam sarangnya.
3. Kepompong
Setalah mencapai kedewasaan, mereka menjadi kepompong. Kepompong ini biasanya beberapa sentimeter di bawah permukaan dan akan tetap disana selama sekitar satu bulan sampai undur-undur menjadi dewasa.
4. Dewasa
Fase dewasa disebut juga fase reproduktif undur-undur. Undur-undur dewasa akan siap terbang dan mencari pasangan. Setelah pembuahan sel telur, undur-undur betina akan mencari tempat bertelur yang cocok dan mengetuk ujung perutnya ke permukaan pasir dan bertelur.
Dikutip dari Vedantu.com, larva undur-undur menggali lubang berbentuk saluran sekitar 2,5 hingga 5 cm atau 1 hingga 2 inci ke bawah dan lebar 2,5 hingga 7,5 cm di tepinya dengan memanfaatkan daerah tengahnya yang lonjong, berpasir dan gelap sebagai alur.
Mereka menjalani 1 hingga 3 tahun harapan hidup mereka sebagai larva atau doodlebugs. Ketika keluar dari kepompongnya sebagai undur-undur dewasa, mereka diketahui bertahan selama sekitar 25-45 hari.
MALINI
Baca juga: Undur-undur Laut Enak, Nendang Lidah