Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Perkembangan Homeschooling atau Sekolah Rumah

image-gnews
Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Ilustrasi homeschooling. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendidikan homeschooling atau sekolah di rumah telah berkembang di Indonesia. Pendidikan ini berlangsung dalam lingkungan keluarga bukan di tempat formal sekolah.

Mengutip dari Perkumpulan Homeschooler Indonesia, pada abad ke-16 di Jerman, pihak gereja mengeluarkan kebijakan wajib bagi semua anak untuk bersekolah. Kebijakan ini diambil akibat dorongan tokoh Protestan, Martin Luther yang bertujuan untuk menyeragamkan sudut pandang warga negara soal agama.

Adanya kebijakan itu, orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya akan dihukum atau denda. Sistem sekolah pun semakin ketat hingga diklasifikasikan setiap jenjang dan kelas. Saat negara-negara Eropa mulai menjelajah seluruh dunia sambil menyebarkan sistem pendidikan ini di negara-negara jajahannya.

Asal-usul homeschooling

Mengutip dari publikasi Homeschooling dalam jurnal terbitan Sekolah Tinggi Theologia Nazarene Indonesia (STTNI) menjelaskan, perkembangan homeschooling muncul di Amerika Serikat. Sistem pendidikan ini telah dikenal sejak seorang pendidik dan penulis, John Caldwell Holt mengajukan kritik. Ia mengkritik sistem pendidikan formal yang berjalan di Amerika Serikat saat itu dalam bukunya yang berjudul How Children Fail (1964).

Holt tidak secara langsung mendorong untuk membentuk sistem pendidikan alternatif. Tapi pemikiran ini telah memicu banyak kalangan untuk memikirkan ulang mengenai pendidikan di sekolah formal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Merujuk Perkumpulan Homeschooler Indonesia, sejalan dengan pemikiran Holt, seorang guru bernama Raymond Moore melihat pentingnya peran orang tua sebagai otoritas pendidik pertama dan utama dari anak-anak mereka. Moore mendapati, bergaul secara intens dengan teman sebaya rentan merusak anak karena adanya tekanan sosial rekan sejawat atau peer pressure

Di Indonesia, homeschooling dikenal ketika diselenggarakan deklarasi  Asosiasi Sekolah Rumah dan Sekolah Alternatif atau Asah Pena pada  4 Mei 2006 di Kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Adanya lembaga ini bertujuan untuk mengoordinasi berbagai kegiatan persekolahan di rumah dan pendidikan alternatif. Itu termasuk memberikan pelatihan dan informasi mengenai cara penyelenggaraan homeschooling dan memfasilitasi peserta didik atau homeschooler untuk ikut dalam ujian kesetaraan.

Konteks itu dinilai sejalan dengan Pasal 29 C Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Isinya, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni, dan budaya. Homeschooling telah memiliki dasar hukum di Indonesia. 

Baca: Sebelum Putuskan Anak Ikut Homeschooling, Cari Tahu Kelebihan dan Kekurangannya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana turun dari Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 usai mendarat di Bandara Nusantara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Jumat, IKN, Jumat, 11 Oktober 2024. Untuk pertama kalinya Presiden Jokowi dengan pesawat Kepresidenan Indonesia-1 jenis Boeing 737-800 mendarat di Bandara Nusantara, IKN. Foto: Sekretariat Presiden
Jokowi Berkunjung ke Solo, Nostalgia di Sekolahnya dari SD hingga SMA

Presiden Jokowi akhir pekan ini pulang ke Kota Solo. Ia mengunjungi sekolah-sekolah yang menjadi almamaternya.


Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Anggota DPD RI 2024-2029 yang juga Komedian, Alfiansyah Komeng saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng mengaku lebih ingin bertugas menjadi Komite III daripada Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lantas, apa tugas Komite III DPD RI yang didambakan Komeng?


Kementerian BUMN Buka Formasi PPPK 2024, Beri Gaji hingga Rp 9 Juta

1 hari lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Kementerian BUMN Buka Formasi PPPK 2024, Beri Gaji hingga Rp 9 Juta

Kementerian BUMN menyediakan 27 formasi PPPK 2024, ketahui kualifikasi pendidikan dan persyaratannya


Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

2 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru Les Seni di Sleman Mencabuli 22 Siswa dan Merekam Aksinya

Seorang guru les seni di Sleman mencabuli 22 siswanya. Beberapa diantaranya direkam pelaku dan disimpan di komputernya.


Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

2 hari lalu

Ilustrasi bertemu mertua. Shutterstock
Kurang Sreg dengan Pasangan Pilihan Anak? Ini yang Perlu Dilakukan Orang Tua

Ketika anak menemukan pasangan cintanya, tak semua orang tua merasa sreg dengan pilihan anak. Apa yang harus dilakukan agar hubungan baik-baik saja?


4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

4 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
4 Destinasi Liburan Keluarga di Thailand

Thailand menawarkan beragam aktivitas menyenangkan bersama keluarga


JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam acara Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023 di Jakarta, pada Sabtu 25 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa
JPPI Anggap Kesejahteraan Guru Minim karena Tata Kelola yang Ruwet

Dengan tata kelola yang ruwet ini, menurut Ubaid, kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan guru akhirnya tidak terumuskan dengan baik.


Catatan Pengamat Pendidikan untuk Pemerintahan Prabowo: Pemerataan Akses Harus Jadi Prioritas

4 hari lalu

Ilustrasi pendidikan di sekolah.
Catatan Pengamat Pendidikan untuk Pemerintahan Prabowo: Pemerataan Akses Harus Jadi Prioritas

Besarnya peran swasta membuat biaya pendidikan melambung tinggi.


Bawaslu Kabupaten Bogor Ingatkan Larangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan

5 hari lalu

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bogor Burhanudin (tengah). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Bawaslu Kabupaten Bogor Ingatkan Larangan Kampanye di Tempat Ibadah dan Lembaga Pendidikan

Bawaslu menekankan soal larangan berkampanye di tempat ibadah dan lembaga pendidikan pada penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bogor 2024. Apa sanksinya?


7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

5 hari lalu

Generasi Z. Foto: Canva
7 Karakteristik Gen Z yang Jarang Diketahui, Disebut sebagai Generasi Paling Kesepian

Mengenal karakteristik generasi Z yang disebut andal di sektor teknologi, tetapi juga dianggap rapuh secara mental.