TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bekasi untuk mendatangkan psikolog dan memberikan penyuluhan dalam menangani trauma peserta didik korban kecelakaan di Bekasi.
Di antara korban kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung Kelurahan Kota Baru, Bekasi barat, Kota Bekasi pada Rabu, 31 Agusuts 2022, sebanyak empat orang peserta didik meninggal dunia serta dua belas orang peserta didik menjalani perawatan di rumah sakit.
Dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan sejak pascakejadian, rekomendasi para psikolog adalah memperpanjang masa pemulihan selama dua hari dengan pembelajaran jarak jauh dari rumah, yaitu mulai 5-6 September 2022.
Kemudian, pembelajaran secara luring aktif kembali mulai 7 September 2022. Sebelumnya, dikatakan Kepala Disdik Kota Bekasi bahwa pembelajaran di SDN Kota Baru II dan III Bekasi dilakukan secara daring dari rumah selama tiga hari pada 1-3 September 2022 pascamusibah.
“Langkah ini diambil sebagai upaya kami untuk menyembuhkan trauma bagi peserta didik, orang tua, dan guru yang secara langsung berada di lokasi kejadian. Dengan begitu, kami harap nantinya semua bisa kembali melakukan pembelajaran seperti semula dengan nyaman dan aman,” terang Inayatullah dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan pada Sabtu, 3 September 2022.
Mendapat Bantuan dari Kementerian Pendidikan
Adapun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Dasar memberikan santunan kepada keluarga peserta didik yang menjadi korban kecelakaan truk trailer di Jalan Sultan Agung Kelurahan Kota Baru, Bekasi barat, Kota Bekasi.
Direktur SD Kemendikbudristek Muhammad Hasbi mengatakan santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Kementeriannya atas musibah yang terjadi. “Santunan dari ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga dapat bermanfaat,” ujarnya saat memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan di SD Negeri Kota Baru II dan III Bekasi pada Jumat, 2 September 2022.
Dia menyampaikan bela sungkawa atas insiden yang menimpa anak-anak tersebut. Hasbi mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar peserta didik dapat belajar kembali dengan normal, dengan situasi batin atau psikologis yang siap untuk belajar.
Sekolah Diminta Kerja Sama dengan Pedagang Sekitar
Hasbi mengimbau kepala sekolah, guru, dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah. “Jika memang memungkinkan, sekolah dapat mengatur waktu dan tempat penjemputan orang tua, agar aman untuk semuannya. Misalnya dengan menyediakan tempat penjemputan di dalam pagar sekolah,” imbau Hasbi.
Selain itu, lanjut Hasbi, evaluasi terhadap jajanan sehat di sekolah juga perlu dilakukan. Menurutnya, sekolah dapat bekerja sama dengan para pedagang yang biasa berjualan di sekitar sekolah dan melakukan pembinaan kantin serta jajanan sehat guna mengontrol kandungan gizi seimbang yang dikonsumsi anak-anak.
“Jika para pedagang diberikan pembinaan dan diajak kerja sama, mereka dapat berjualan di dalam lingkungan sekolah, sehingga dari segi tempat juga aman bagi anak-anak kita karena tidak di pinggir jalan raya,” jelasnya.
Kepala Sekolah SD Negeri Kota Baru III Bekasi, Yetti Haryati mengapresiasi bentuk perhatian Kemendikbudristek bagi peserta didik dan keluarganya yang menjadi korban kecelakaan. "Terima kasih kami ucapkan kepada Kemendikbudristek atas perhatiannya," ucap Yetti.
Samidin, salah satu orang tua peserta didik korban kecelakaan menyampaikan rasa terima kasih atas respons dan perhatian Kementerian Pendidikan. "Kami berterima kasih kepada Kemendikbudristek yang telah memberikan bantuan yang sangat bermanfaat bagi kami," ucap Samidin.
Baca juga: Kemendikbud Sebut Evaluasi Penerima KIP Kuliah akan Diperketat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.