Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seminar Huawei di SUTD Hubungkan Talenta Digital ASEAN dan Singapura

image-gnews
Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD) pada 29 Agustus-2 September. (Huawei)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Huawei menyelenggarakan Program Seeds for the Future edisi ke-11 di Singapura, pada tanggal 2 September 2022. Untuk pertama kalinya dalam sejarah program ini, Huawei menggelar seminar Tech to Build Your Career di Singapore University of Technology and Design (SUTD). 

Seminar itu bertujuan untuk membantu peserta mempelajari pengembangan karir di masa depan di bidang teknologi, serta untuk mendorong kewirausahaan. Seminar ini merupakan komponen penting dari Seeds for the Future Accelerator Camp yang diselenggarakan dari 29 Agustus hingga 2 September di Singapura. 

Selama berada di Singapura, mereka akan dibimbing oleh para pemimpin wirausaha dari berbagai sektor teknologi, yang akan menginspirasi mereka untuk mematangkan kepraktisan dan juga penerapan ide-ide mereka. 

“Sebagai bagian dari program Seeds for the Future Huawei, seminar Tech to Build Your Career akan menghubungkan para pemimpin masa depan dari negara-negara ASEAN lainnya dengan talenta-talenta terbaik di Singapura serta menyatukan para pelaku kreatif di seluruh ekosistem untuk berdiskusi, berbagi, dan menginspirasi ide-ide inovasi,” kata Charles Cheng, Managing Director, Huawei International, 4 September 2022. 

Seminar di Singapura ini ditutup dengan presentasi Tech4Good. Para peserta diajak untuk mempresentasikan solusi-solusi dan ide-ide mereka. Tech4Good adalah kompetisi yang dirancang untuk membantu para pemuda untuk belajar mengenai tren-tren terbaru dalam digitalisasi dan mengeksplorasi bagaimana teknologi digital dapat menjawab berbagai permasalahan sosial. Setelah presentasi selesai, peserta diberikan masukan dan saran tambahan tentang bagaimana mereka dapat memperkuat ide-ide mereka.

Tim pemenang kompetisi Tech4Good Huawei Asia Pacific Seeds for the Future akan diumumkan pada upacara penghargaan Seeds for the Future Accelerator Camp pada bulan September. Tim pemenang, sebagai salah satu dari 10 finalis teratas, akan melanjutkan perjalanan mereka menuju ke kompetisi global Huawei Seeds for the Future Tech4Good pada Januari mendatang. 

Muhammad Farid Naufal dari Universitas Surabaya mengapresiasi Huawei atas kinerjanya dalam meningkatkan standar talenta digital melalui keahlian teknologinya maupun dalam berbagi ilmu untuk teknologi terkini.

“Sebagai salah satu penyedia TIK global, keahlian Huawei sangat berharga dalam memperluas pengetahuan para peserta dan dalam memperkaya keterampilan mereka. Program ini menunjukkan masa depan dalam penghubungan talenta digital secara langsung dengan kebutuhan industri,” kata Farid. 

Sementara itu, Tutun Juhana, Dekan Sekolah Elektro dan Informatika (STEI), Institut Teknologi Bandung (ITB), juga mengapresiasi kontribusi Huawei dalam mengembangkan talenta digital Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Huawei telah berperan sangat penting dalam mengembangkan kompetensi talenta digital bangsa melalui peningkatan literasi dan keterampilan digital agar mereka dapat menjadi generasi inisiator, penemu, dan inovator yang dapat memanfaatkan teknologi digital demi kebaikan bersama, dan mampu memberikan nilai tambah kepada teknologi digital,” kata Tutun. 

Program Seeds for the Future 2022 Huawei Asia Pasifik pertama kali diluncurkan di Bangkok pada 19 Agustus. Dalam kamp pelatihan digital selama selama hari, 120 siswa berprestasi dari 16 negara di kawasan Asia Pasifik menikmati perjalanan digital lintas budaya di Thailand. 33 orang  dari 120 peserta dipilih untuk Kamp Akselerasi.

Pekan lalu, 10 mahasiswa Indonesia yang terpilih untuk mengikuti program Seeds for the Future 2022 telah menyelesaikan program tujuh hari di Thailand. Para mahasiswa tersebut berasal dari beberapa program yang telah didukung Huawei, seperti Huawei ICT Competition, program Huawei Digital Talent Scholarship bersama Kemenkominfo, program Huawei Study Internship (Certified Internship and Independent Study, MSIB) serta Huawei AI Digital Intelligence yang bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 

Seeds for the Future adalah proyek CSR unggulan global yang dijalankan Huawei sejak 2008, dengan tujuan untuk menginspirasi para pemimpin masa depan melalui inovasi teknologi dan pertukaran lintas budaya. Program ini telah menarik lebih dari 12 ribu siswa dari 137 negara dan wilayah dalam 14 tahun terakhir. Hingga tahun 2022, Huawei telah melatih 140 peserta di Indonesia di bawah naungan program Seeds for the Future. 

Di Indonesia, selaras dengan komitmen 'I Do', Huawei telah bertekad untuk mengembangkan kompetensi lebih dari 100.000 talenta digital hingga pada tahun 2025. Hingga saat ini, Huawei telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 64.000 talenta digital. 

Baca:
Huawei Kirim 10 Mahasiswa ke Program Talenta Digital Seeds for the Future 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

5 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo menjenguk Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura. FOTO/Instagram
Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

11 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?


Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN


Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) menekan tombol didampingi (dari kiri) Dirut PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) Dormatua Siahaan, Dirut PT Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, PJ Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Dirut PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi, Dirut Defend ID Bobby Rasyidin dan Dirut PT DAHANA Wildan Widarman saat peresmian pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat di Bontang, Kalimantan Timur, Kamis 29 Februari 2024. Presiden mengapresiasi pembangunan pabrik amonium nitrat oleh BUMN yang mampu memproduksi 75.000 metrik ton amonium nitrat per tahun dan 60.000 metrik ton asam nitrat per tahun dan diharapkan mampu menjadi substitusi impor dalam menjawab kebutuhan amonium nitrat dalam negeri. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

1 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.


Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

1 hari lalu

Eric Xu, Rotating Chairman Huawei, saat menyampaikan pidato kunci di gelaran HAS 2024. (Huawei)
Siap Saingi iOS dan Android, Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS

HarmonyOS adalah sistem operasi generasi terbaru Huawei yang dapat beroperasi pada berbagai perangkat pintar.


Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

1 hari lalu

The Wonderfall, kanvas digital setinggi 14-meter yang terletak di tengah taman vertikal, di Terminal 2 Bandara Changi Singapura. (dok. Changi Aiport Group)
Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.