“Saya membantu kelahiran tiga bayi melalui teknik kloning manusia,” ungkap Severino Antinori, dokter ginekolog beken, kepada mingguan Oggi, Rabu (4/3).
Antinori namun tidak memberikan bukti klaim keberhasilannya mengkloning tiga bayi. Namun dia menegaskan proses itu berjalan dengan lancar setelah dirinya mendapatkan sel-sel yang streil dari ketiga ayah bayi tersebut.
“Kloning ini saya lakukan pada dua bayi laki-laki dan seorang perempuan yang kini berusia sembilan tahun. Mereka lahir dengan sehat dan dalam kondisi kesehatan yang prima saat ini,” jelasnya.
Proses kloning yang dilakukan Antinori cukup rumit. Sel telur dari ibu ketiga bayi dibuahi di laboratorium dengan metode yang diklaimnya sebagai transfer nuklir. Menurutnya, metode yang dilakukannya adalah pengembangan dari teknik yang pernah dilakukan terhadap pengkloningan domba Dolly pada 1996.
Antinori menjadi terkenal setelah mengizinkan perempuan 63 tahun mendapatkan keturunan pada 1994. Namun ia menegaskan masih menghargai norma-norma ideal keluarga.
AFP | BAGUS WIJANARKO