Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

1,3 Miliar Kartu SIM Bocor, Vaksincom: Data Pribadi Otentik dan Masih Aktif

image-gnews
Salah satu nomor yang bocor memang merupakan nomor yang sah. Foto : Istimewa
Salah satu nomor yang bocor memang merupakan nomor yang sah. Foto : Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebocoran data pribadi membuat masyarakat Indonesia sibuk berdoa semoga data yang mereka percayakan kepada pengelola bisa aman. Sementara pengelola data sibuk menyangkal.

Pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menyatakan itu menanggapi dugaan data 1,3 miliar Kartu SIM (SIM Card) telepon Indonesia bocor dan berusaha diperjualbelikan. Kementerian Kominfo yang disorot dalam kasus ini--selain karena penjual menyebutnya sebagai asal data tersebut--membantah pernah menampung data-data yang dimaksud.

Belakangan Kominfo, melalui Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan, membenarkan adanya kebocoran itu namun menyebut kesalahan ada di pengendali atau penyelenggara jasa elektronik. Belum ada pernyataan dari para operator.

Seperti pada tangkapan layar yang dibagikan di Twitter, data tersebut ditawarkan seharga 50 ribu dolar AS. Di dalamnya memuat NIK, nomor telepon, provider dan tanggal pendaftaran. Ada sebanyak dua juta di antaranya yang dilampirkan Bjorka, si pemilik dan penjual, sebagai sampel untuk diakses gratis.

Vaksincom mencoba meneliti keabsahan data dari sampel yang diberikan. Diketahui data tersebut didapatkan pada Agustus 2022. Menurut Alfons, dari nomor NIK yang diberikan sebagai sampel, semua nomor yang dicek secara random 100 persen merupakan NIK yang otentik.

Data nomor telepon yang terkait dengan NIK tersebut juga aktif dan memang digunakan oleh pemilik NIK yang bersangkutan. Ia memberikan contoh tangkapan layar pihaknya mencoba mengajak berkomunikasi pemilik data yang bocor, dan dibalas.

Tanpa menyebut nama Kementerian Kominfo, Alfons menyayangkan adanya penyangkalan dari institusi tersebut yang dinilainya bisa menjawab sebab kebocoran sampai terjadi. Dia menyebutkan, jelas-jelas institusi yang bersangkutan yang mengeluarkan peraturan bahwa setiap pengguna kartu SIM wajib memberikan informasi kependudukan sebagai syarat menggunakan kartu SIM, "Dan menjamin data yang diberikan akan aman karena semua operator sudah menerapkan ISO 27001."

Menguatkan dugaan kebocoran dari registrasi nomor ponsel

Sebelumnya, Teguh Aprianto, konsultan keamanan siber Periksa Data dan pendiri Ethical Hacker Indonesia, menyebut dugaan data bocor dari Kominfo berupa 1,3 miliar SIM Card telepon Indonesia juga berasal dari data registrasi nomor ponsel. Dia bahkan membuka kesempatan memeriksa menggunakan sebuah tautan yang diberikan pada akun twitternya.

"Untuk memeriksa apakah data pribadi kamu termasuk di 2 juta sampel yg dibagikan gratis tersebut, silakan periksa melalui https://periksadata.com/simcardkominfo/,” cuit Teguh pada 1 September 2022. Periksa Data menjanjikan tidak menyimpan data nomor HP yang diuji dan diinput. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tangkapan layar jual beli data 1,3 miliar kartu SIM telepon Indonesia. FOTO/Twitter

Setelah input data nomor ponsel, akan ke luar 2 opsi jawaban. Anggaplah nomor yang dimasukkan tidak termasuk 2 juta sampel data, jawaban yang ke luar dari pemeriksaan juga bukan kabar gembira. 

Bunyinya: Wah, selamat. Data kamu tidak termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku sebanyak 2 juta data.  Tapi, kemungkinan data kamu ikut bocor bersamaan dengan 1,3 miliar data registrasi nomor HP lainnya.

Lalu, jika nomor yang dimasukkan ternyata termasuk dalam data sampel gratis, akan ke luar jawaban seperti ini, 'Yah,  data kamu bocor : Sayangnya, nomor HP kamu xxxxxxx yang didaftarkan  menggunakan  NIK xxxxxx termasuk di dalam sampel yang diberikan oleh pelaku  sebanyak 2 juta data. Data kamu yang bocor diantaranya adalah NIK,  No. HP,  provider yang kamu gunakan dan tanggal melakukan registrasi."

Baca juga:
Sampel Data 2 Juta SIM Card Diduga Bocor dari Kominfo, Apakah Ada Nomor Anda?


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Terima Aduan Ada Masyarakat yang Jual Data Pribadi dan NIK untuk Buka Rekening Judi Online

2 hari lalu

Ilustrasi judi online.
OJK Terima Aduan Ada Masyarakat yang Jual Data Pribadi dan NIK untuk Buka Rekening Judi Online

OJK menemukan beberapa pemiliki rekening secara sengaja menjual data pribadinya untuk pembuatan rekening terafiliasi judi online.


Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

2 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat menyampaikan keterangan saat Ngopi Bareng Kominfo di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu, 11 September 2024. Kementerian Kominfo bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) membahas strategi Fintech dalam menghadapi dan menanggulangi segala tindakan terkait judi online di Indonesia. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kominfo Luncurkan SNPDK, Notifikasi Gempa Akan Muncul Lewat SMS hingga Siaran TV

Kominfo telah melakukan serangkaian uji coba bersama penyelenggara multipleksing (mux) beserta vendor TV dan STB terkait implementasi EWS TV digital.


Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

3 hari lalu

Penumpang menunggu kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin, 8 Juli 2024. PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari Cina sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kemenhub Pastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK dalam Waktu Dekat: Masih dalam Kajian

Direktur Jenderal Perkeretapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal memastikan pemerintah tidak akan menaikkan tarif KRL dalam waktu dekat.


Wamen Kominfo: Perpres Publisher Rights untuk Keadilan Ekonomi bagi Pers

3 hari lalu

Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Wamen Kominfo: Perpres Publisher Rights untuk Keadilan Ekonomi bagi Pers

Wamen Kominfo mengatakan Perpres Publisher Rights berupaya untuk memberikan jaminan atas keadilan ekonomi dalam distribusi konten di platform digital.


Dubes AS Temui Menkominfo Sebut Komitmen Kuat atas Potensi Ekonomi Digital RI

7 hari lalu

Bendera Indonesia dan Amerika Serikat. Defense.gov
Dubes AS Temui Menkominfo Sebut Komitmen Kuat atas Potensi Ekonomi Digital RI

Menkominfo Budi Arie menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor ekonomi digital, yakni sebesar US$800 miliar atau sekitar Rp 12.096,8 triliun.


Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

10 hari lalu

Menkopolhukam Hadi Tjahjanto usai menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi Peran Strategis Media Massa Nasional dalam Rangka Dukung Pemberitaan Positif pada Pilkada, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. Tempo/Novali Panji
Kala Ketua Komisi I DPR Cecar Menko Hadi soal PDNS 2 Surabaya

PDNS 2 Surabaya yang dikelola Kominfo mengalami serangan siber ransomware dan baru disebut pulih pada Agustus lalu.


6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

11 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
6 Juta Data NPWP Bocor, Kominfo Sebut Hukuman Denda Maksimal Rp 5 Miliar dan Penjara 5 Tahun

Kominfo menyebutkan penyalahgunaan data pribadi dapat dikenai sanksi pidana berupa hukuman penjara dan membayar denda.


Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

11 hari lalu

Cara buat NPWP online cukup mudah, cepat, dan praktis, tanpa perlu datang ke kantor. Persiapkan saja persyaratan dan ini langkah-langkahnya. Foto: Flickr
Pakar Siber Ragukan Bantahan Ditjen Pajak Kemenkeu atas Kebocoran Data 6 Juta NPWP

Pakar siber CISSReC meragukan pernyataan Ditjen Pajak Kemenkeu yang membantah adanya kebocoran data 6 juta NPWP langsung dari sistem mereka.


Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

11 hari lalu

Bjorka. Istimewa
Deretan Data yang Dibobol Bjorka di Indonesia, Terbaru 6 Juta Data NPWP

Bjorka setidaknya empat kali membobol data-data di Indonesia, khususnya data-data yang termasuk dokumen rahasia negara.


5 Jenis Data Pribadi yang Harus Dijaga

11 hari lalu

Ilustrasi data pribadi (antara/shutterstock)
5 Jenis Data Pribadi yang Harus Dijaga

Berikut adalah jenis-jenis data pribadi yang harus dijaga agar terhindar dari peretasan.