Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Pandai Berenang hingga Ahli Kamuflase, Inilah 5 Fakta Unik Kuda Laut

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Seekor kuda laut terlihat di dasar laut laguna Aitoliko, Yunani, 31 Mei 2020. Penyelam memperingatkan kuda laut yang merupakan spesies yang dilindungi tersebut bisa hilang jika daerah itu tidak dibersihkan. Vassilis Mentogiannis/Handout via REUTERS
Seekor kuda laut terlihat di dasar laut laguna Aitoliko, Yunani, 31 Mei 2020. Penyelam memperingatkan kuda laut yang merupakan spesies yang dilindungi tersebut bisa hilang jika daerah itu tidak dibersihkan. Vassilis Mentogiannis/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuda laut sering kali ditemukan di perairan tropis dan iklim sedang di seluruh dunia. Mereka bisa dibilang salah satu spesies satwa liar paling khas dan karismatik yang pernah ada. 

Berikut adalah beberapa hal-hal unik yang mungkin belum diketahui tentang spesies menawan ini:

1. Terkenal Sebagai Perenang yang Buruk

Dilansir dari laman Theconversation, kuda laut tidak memiliki sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor yang memberikan daya dorong, daya angkat, dan kemudi pada sebagian besar ikan. Sebaliknya, mereka mendorong diri mereka sendiri dengan mengibaskan sirip punggung sekitar 35 denyut per detik. 

Kemudian menggunakan sirip dada yang lebih kecil di sisi kepala mereka. Sirip dada ini terlihat seperti telinga dan menambah penampilan kepala seperti kuda. Ketidakmampuan mereka untuk berenang dengan baik memungkinkan mereka kadang-kadang mati karena kelelahan di laut yang ganas.

2. Ahli Kamuflase

Kuda laut biasanya menghuni padang lamun dangkal dan tempat tidur alga serta terumbu karang di perairan beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia, biasanya antara 45 derajat utara dan 45 derajat selatan khatulistiwa. 

Mereka adalah ahli kamuflase. Mereka dapat mengubah warna mereka dari waktu ke waktu dan beberapa spesies bahkan dapat menumbuhkan filamen di sepanjang tubuh mereka untuk membantu berbaur dengan lingkungan mereka.

3. Tidak Punya Perut

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuda laut tidak memiliki gigi dan perut. Makanan kuda laut melewati saluran pencernaan mereka begitu cepat sehingga mereka perlu makan terus menerus untuk hidup dan tumbuh. Seekor kuda laut bisa makan hingga 3000 udang air asin per hari.

4. Dapat Menggerakkan Mata Secara Mandiri

Mata kuda laut dapat bergerak bebas sehingga memberi mereka bidang penglihatan hampir 360 derajat. Mereka benar-benar dapat mengawasi pemangsa.

5. Kawin Seumur Hidup

Meskipun beberapa spesies berpoligami dan berganti pasangan dari satu siklus perkembangbiakan ke siklus berikutnya, kebanyakan kuda laut adalah monogami dan kawin seumur hidup. Namun, semua spesies kuda laut kawin dengan hanya satu individu per siklus perkembangbiakan. Kuda laut sering terlihat berenang berpasangan dengan ekor yang saling terkait.

MALINI 

Baca juga: Hebat, Kuda Laut Menyerang Mangsanya seperti Ninja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

11 jam lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

11 hari lalu

Penjaga pantai membawa jenazah kecelakaan kapal migran yang mematikan di di pelabuhan Le Castella, Italia, 27 Februari 2023. Tim penyelamat mengatakan sebagian besar migran berasal dari Afghanistan, serta dari Iran, Somalia, Suriah, dan lainnya. REUTERS/Remo Casilli
Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam


8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

18 hari lalu

Ilustrasi Kegiatan Bersepeda/Brompton
8 Olahraga Saat Berpuasa Ini Ramadan Friendly, Mau Coba yang Mana?

Meskipun sedang berpuasa Ramadan, beberapa latihan fisik ini disarankan dapat dilakukan dengan optimal. Apa saja?


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

23 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

23 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Inilah 5 Alasan Kucing Takut Air

Ada beberapa hal yang membuat kucing takut dengan air. Salah satunya karena sifat genetik yang dibawa dari nenek moyang spesiesnya.


Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

30 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.


KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

34 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono ketika memaparkan mengenai aturan pengelolaan hasil sedimentasi di laut di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini, KKP mulai mengumumkan lokasi hasil sedimentasi di laut yang tersebar di tujuh lokasi Indonesia, yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha sesuai ketentuan yang berlaku.
KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.


Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

35 hari lalu

Para pengunjuk rasa memblokir bantuan kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di pelabuhan Ashdod di Israel , 1 Februari 2024. REUTERS/Dylan Martinez
Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza


PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

41 hari lalu

Paket jatuh ke arah Gaza, setelah dijatuhkan dari pesawat militer berbendera ekor Yordania, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan 7 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Juru bicara PBB mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui laut atau udara merupakan hal baik, namun menekankan perlunya fokus pada jalur darat.


Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

41 hari lalu

Gelombang pasang di pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, Minggu 30 Mei 2021. Gelombang pasang telah terjadi sejak pekan lalu membawa timbunan material pasir di muara sehingga aliran sungai terbendung dan airnya meluap ke daratan di Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari. FOTO DOK RELAWAN BENCANA TEMPURSARI.
Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

Kiara dam Walhi menilai, pengesahan Perda RTRW Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 mengancam keberadaan kawasan laut di Jawa Timur.