Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nyaris Punah Burung Mandar Talaud Ditemukan Kembali pada 1996

image-gnews
Burung Mandar Talaud. Dok. TN Bogani Nani Wartabone
Burung Mandar Talaud. Dok. TN Bogani Nani Wartabone
Iklan

TEMPO.CO, JakartaEkspansi wilayah dan eksploitasi alam oleh manusia kerap kali mengancam keberlangsungan hidup makhluk lain, baik hewan maupun tanaman. Tak terkecuali dengan satwa unik bernama burung Mandar Talaud.

Merujuk situs web Data Zone Bird Life, burung Mandar Talaud diklasifikasikan sebagai satwa yang terancam bahaya dan spesies punah secara global. Bahkan, beberapa ahli sempat percaya bahwa burung ini sudah tiada lagi di dunia.

Akan tetapi, dalam buku 45 Fabel Indah tentang Hewan-Hewan yang Terancam Punah karya Indah Hanaco terbitan  2015, burung Mandar Talaud dikabarkan ditemukan lagi sekitar 26 tahun lalu, tepatnya pada 6 September 1996.

Ciri-ciri Fisik Burung Mandar Talaud

Secara ilmiah, burung Mandar Talaud memiliki nama latin Gymnocrex talaudensis. Dalam beberapa literatur, burung Mandar Talaud dinilai sebagai satwa endemik, yaitu spesies hewan yang biasanya sulit berkembang biak di luar wilayah geografis asalnya.

Dikutip pada tulisan Hanaco sebelumnya, burung ini memiliki habitat asli di Pulau Karakelang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Secara geografis, habitat asli Burung Mandar Talaud terletak di wilayah paling utara Indonesia dan berbatasan dengan wilayah Negara Filipina.

Laman Biodiversity Warriors menggambarkan burung Mandar Talaud sebagai satwa dengan warna dagu dan perut hingga penutup ekor kehitaman. Umumnya, burung ini memiliki warna mata merah dan paruh kuning terang dengan sepertiga bagian di ujungnya berwarna kusam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab Kepunahan

Walaupun telah ditemukan kembali pada tahun 1996, Burung Mandar Talaud pernah diprediksi telah punah. Tulisan Hanaco mengungkap bahwa burung ini pernah sampai pada titik terendah populasinya karena adanya alih fungsi lahan hutan sehingga habitat aslinya berkurang.

Selain itu, Hanaco juga memprediksi sempat terjadi perburuan liar di tingkat lokal yang menyebabkan populasi Burung Mandar Talaud semakin terancam dan berkurang. Oleh karena itu, merujuk Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.20 Tahun 2018, burung ini dikategorikan sebagai satwa dilindungi.

ACHMAD HANIF IMADUDDIN 

Baca: Daftar 6 Hewan Langka Khas Indonesia di Ambang Kepunahan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janji Rio Dondokambey untuk Sulawesi Utara

1 hari lalu

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 Rio Dondokambey (kiri) bersama Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Janji Rio Dondokambey untuk Sulawesi Utara

Dilantik menjadi anggota DPR, Rio berjanji akan bekerja keras untuk menjaga kepercayaan masyarakat Sulawesi Utara lewat jabatan sebagai wakil rakyat di Senayan. Berharap masuk Komisi XI atau Komisi X.


Sunarto: Dianggap Hambat Pembangunan, Isu Lingkungan Hidup Jarang Dibahas dalam Pilkada

1 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Sunarto: Dianggap Hambat Pembangunan, Isu Lingkungan Hidup Jarang Dibahas dalam Pilkada

Co-Chair IUCN menilai isu lingkungan hidup kurang dibahas dalam Pilkada karena ada beda paradigma melihat lingkungan dan pembangunan.


Era Baru Sulawesi Utara dalam Enam Dasawarsa

7 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey memimpin upacara  peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara ke-60 di Manado, pada 23 September 2024. Dok. Pemprov Sulawesi Utara
Era Baru Sulawesi Utara dalam Enam Dasawarsa

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyajikan pergelaran Discover North Sulawesi di Jakarta dalam memperingati ulang tahun ke-60. Menunjukkan potensi dan kemajuan ke dunia internasional.


Olly Dondokambey Sebut Banyak Kemajuan Sulawesi Utara di HUT Ke-60

14 hari lalu

Dok. Pemprov Sulawesi Utara
Olly Dondokambey Sebut Banyak Kemajuan Sulawesi Utara di HUT Ke-60

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menggelar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Utara ke 60 di Lapangan Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Senin, 23 September 2024.


Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

14 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berziarah ke makam Mantan Gubernur Sulut Frits Yohannes Tumbelaka di TMP Kalibata, Jakarta, Jumat, 20 September 2024
Lika-Liku Olly Membangun Tanah Kelahiran

Olly Dondokambey berpesan agar anak muda tidak alergi terhdap politik. Jadilah mapan agar idealisme tidak kandas di perut, lalu membangun Sulawesi Utara.


Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

17 hari lalu

Palu Hakim. [www.ghanaweb.com]
Gugatan KLHK Dikabulkan PN Surabaya, PT SS Didenda Rp 48 Miliar karena Pencemaran Lingkungan

Putusan ini disebut sebagai bentuk peringatan tegas dari KLHK kepada setiap penanggung jawab usaha agar tidak mencemari maupun merusak lingkungan.


Olly Dondokambey Ziarah ke TMP Kalibata

17 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 September 2024.  Dok. Pemprov Sulawesi Utara
Olly Dondokambey Ziarah ke TMP Kalibata

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, pada Jumat, 20 September 2024.


Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

21 hari lalu

Putra Gubernur Sulawesi Utara Rio Dondokambey (kiri) mewakili Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, menerima penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024, dari Inspektur Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir, didampingi Direktur Utama PT. Tempo inti Media Tbk  Arif Zulkifli,di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Dok. Tempo
Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.


Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

22 hari lalu

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey saat memberi sambutan di acara Pameran Discover North Sulawesi di Hotel Borobudur,  Jumat, 6 September 2024. Dok. Pemrov Sulawesi Utara
Dari Politik, Gubernur Olly Dondokambey Membangun Sulawesi Utara

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, berbicara politik pasti selalu dianggap bahwa politik itu kotor.


Kericuhan Warnai Sepak Bola Putra PON 2024: Wasit Dipukul, Laga Aceh vs Sulawesi Tengah Terhenti

23 hari lalu

Mobil ambulan berada di lapangan dalan pertandingan sepakbola putra antara Aceh vs Sulsel di Stadion Dimurthala pada Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Kericuhan Warnai Sepak Bola Putra PON 2024: Wasit Dipukul, Laga Aceh vs Sulawesi Tengah Terhenti

Kericuhan terjadi di laga perempat final sepak bola putra Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut (PON 2024) antara Aceh vs Sulawesi Tengah.