TEMPO.CO, Jakarta - Analis Apple, Ming-Chi Kuo, mengatakan gelombang pertama pemesanan yang datang ke perusahaan itu pascapengumuman seri iPhone 14 akan didominasi mereka yang menginginkan model iPhone 14 Pro. Jumlahnya akan mencapai 85 persen, sementara iPhone 14 Plus hanya akan kurang dari lima persen.
Untuk varian Plus, menurut dia, angkanya tak berbeda dari performa penjualan model Mini pada generasi sebelumnya yang kini sudah dihentikan produksinya.
Data awal pre-order penjualan offline di Cina menunjukkan tepat sama, dan Kuo mengatakan bisa memprediksinya karena terbaca di setiap penjualan awal. Meski begitu, alokasi penjualan tahun ini dari model atau varian Pro sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kemungkinannya karena disparitas fitur yang lebih lebar antara yang dimilikinya dibandingkan model iPhone 14 yang standar.
Jelas sekali kalau iPhone 14 Pro dan Pro Max mendapatkan pembaruan yang lebih besar daripada model yang reguler. Apple membuat iPhone 14 dengan minor pembaruan dibandingkan dengan pendahulunya, juga dengan varian iPhone 14 Plus. Yang terakhir juga dianggap memiliki harga yang terlalu dekat dengan model Pro.
Namun, tetap, ada potensi untuk iPhone 14 Plus di jangka panjang. Bukan rahasia kalau para pembeli lebih memiliki layar besar dan pada tahun-tahun sebelumnya hanya iPhone varian Pro Max yang tersedia untuk pilihan itu, yang juga paling mahal. Jadi, bisa saja orang-orang dari seluruh dunia akan mulai mengerubungi penjualan iPhone 14 Plus pada Oktober nanti.
Apple membuka pre-order untuk seri iPhone 14 dua hari setelah pengumuman 'Far Out' pada Kamis dinihari WIB yang lalu. Seluruh model akan siap dipesan di gelombang pasar negara-negara yang pertama: Australia, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Singapura, Spanyol, Thailand, UAE, Inggris Raya, AS, dan lebih dari 30 negara dan kawasan lainnya.
Untuk pengirimannya diharapkan mulai 16 September untuk iPhone 14, 14 Pro dan 14 Pro Max, sementara iPhone 14 Plus bergabung per 7 Oktober.
Para peminat yang berada di pasar negara-negara Malaysia, Turki dan 20 negara lainnya harus menunggu sampai 23 September untuk pre-order. Ini adalah gelombang kedua pemesanan dengan pengiriman ponselnya mulai 30 September.
Bagaimana dengan pasar di Indonesia? Perwakilan dari Erajaya menyatakan hingga saat ini belum mendapat informasi resmi untuk ketersediaan jajaran iPhone 14 tersebut di Indonesia di antara dua gelombang tersebut.
GSM ARENA
Baca juga:
Ponsel Ini Akan Pertama di Dunia yang Gunakan Chip Snapdragon 4 Gen 1
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.