TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pembaharuan data terhadap gempa Mentawari dengan magnitudo 6,2 yang terjadi pada hari Minggu, 11 September 2022. Sebelumnya kekuatan gempa dilaporkan 6,1.
Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa di wilayah Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat merupakan gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 6,2.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,18° Lintang Selatan dan 98,53° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Siberut Barat, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada kedalaman 27 kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di zona Megathrust Mentawai-Siberut,” jelas Daryono. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Siberut Utara dengan skala intensitas V MMI, yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Di daerah Sagulubeg, Siberut Barat, Sikabaluan, Tuapejat dengan skala intensitas IV-V MMI, yaitu getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun.
Sedangkan di daerah Padang, Padang Panjang, Painan, Pasaman Barat dengan skala intensitas III-IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Daryono juga menjelaskan bahwa dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Selain itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 07.10 WIB, menunjukkan adanya 1 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 5,3.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga meminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Baca:
Dua Gempa Berurutan, M6,1 dan M5,4, Guncang Mentawai Pagi Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.