TEMPO.CO, Jakarta - Setelah nama akun hacker, Bjorka, nama sebuah akun yang membobol data-data penduduk Indonesia, geger di media sosial, istilah Forum Breached atau Breached forum menjadi perbincangan.
Melalui forum breached, Bjorka mencuri data yang diduga berasal dari Kominfo RI dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hal ini pun membuat istilah Forum Breached banyak diperbincangkan. Lantas, apa sebenarnya Forum Breached itu sendiri?
Melansir flashpoint.io, Forum Breached didirikan setelah Forum Raid ditutup atau pada 16 Maret 2022. Nama Pompompurin diduga menjadi dalang dibalik terbentuknya Forum Breached, yang sebelumnya dikenal sangat aktif dan cukup populer di Forum Raids atau Raid Forums. Forum Breached dibentuk sebagai alternatif komunitas peretasan ilegal setelah Forum Raids ditutup.
Saat pertama kali dibentuk, Forum Breached memiliki lebih dari 1.500 orang dan terus bertambah jumlahnya. Sebagian besar anggotanya merupakan akun hacker yang bermigrasi dari Forum Raids dengan menggunakan nama yang sama. Namun, nama-nama akun tersebut tidak bisa dipastikan merupakan orang yang sama.
Dikutip cyberint.com, meskipun baru empat bulan dibentuk, Forum Breached berhasil mengumpulkan data berjumlah sekitar 10,9 miliar yang tersebar di “533 Datasets”. Jumlah ini terbilang besar dan melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Forum Raid, yang pada saat itu mencapai 10,8 miliar data.
Sebagai pendiri, Pompuron menyatakan bahwa Forum Breached tidak berafiliasi dengan Forum Raids dalam kapasitas apapun meskipun merupakan alternatif dari Forum Raids. Nantinya, apabila Forum Raids kembali dapat diakses maka Forum Breached akan ditutup dan dialihkan ke sana.
Secara desain tampilan, Forum Breached memiliki tampilan yang sama dengan Forum Raids. Forum Breached dijalankan oleh mantan member Forum Raid yang memiliki reputasi baik. Keberadaan Forum Breached merupakan sumber insentif bagi mantan pengguna Forum Raids untuk melakukan migrasi dari Forum Raid ke Forum Breached.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Fenomena Bjorka, Pengamat: Penegakan Hukum Lemah
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.