Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Serangan Hacker, Ini Saran Kaspersky untuk Mengamankan Data

Reporter

Editor

Erwin Prima

image-gnews
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan hacker saat ini marak di Indonesia, dengan kasus menonjol adalah peretasan oleh aktor bernama Bjorka yang membocorkan data-data penting, baik pejabat maupun institusi di Indonesia. Perusahaan keamanan siber Kaspersky mengatakan serangan peretasan itu adalah ancaman serius karena data saat ini layaknya emas baru. 

Yeo Siang Tiong, General Manager untuk Asia Tenggara di Kaspersky, mengatakan penjahat dunia maya atau hacker melihat jenis serangan pelanggaran data ini sebagai hal yang menguntungkan.

“Dengan informasi yang bocor di tangan, penjahat dunia maya dapat menyamar sebagai orang tertentu atau menyebarkan penipuan rekayasa sosial untuk mengelabui korban agar mengungkapkan informasi login yang sensitif. Mereka bahkan dapat menjual data yang dicuri di web gelap, beberapa kali,” ujarnya, Senin, 12 September 2022.

Menurutnya, saat ini penting untuk dipahami bahwa perlindungan data adalah tanggung jawab bersama. Pengguna, perusahaan, dan regulator semuanya harus mengambil langkah untuk memperkuat pertahanan terhadap keamanan data.

“Untuk lebih membangun kemampuan keamanan siber negara, diperlukan kolaborasi terbuka antara organisasi publik dan swasta. Kerja sama timbal balik tersebut sangat mendesak untuk mewujudkan transparansi, meningkatkan kepercayaan, dan membangun dunia maya yang lebih aman dan andal,” ujarnya.

“Untuk bisnis, memastikan Anda mengambil langkah untuk melindungi perusahaan Anda dari jenis serangan siber yang mengarah pada pelanggaran data yang fatal secara finansial adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Namun, bukan hanya bisnis yang berisiko, semua sektor dapat menjadi sasaran dan dapat menanggung risiko kerugian finansial yang besar,” tambahnya.

Beberapa perusahaan dan organisasi bahkan harus ditutup karena dampak dari serangan siber. Tidak ada yang menandingi tanggung jawab besar pada perusahaan, perguruan tinggi, dan jenis organisasi lain untuk memberikan perlindungan terhadap diri mereka sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akses tidak sah ke jaringan sering kali difasilitasi oleh kredensial akun bisnis yang lemah. Jadi, sementara kata sandi masih digunakan, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menerapkan pengelola kata sandi untuk diri sendiri dan seluruh tim staf perusahaan.

“Sikap proaktif terhadap keamanan siber juga diperlukan terutama bagi perusahaan besar yang menangani jutaan bahkan miliaran data. Pastikan Anda memberdayakan tim keamanan Anda dengan kecerdasan ancaman terbaru serta kemampuan deteksi dan respons yang andal jika terjadi serangan,” ujarnya.

Untuk pengguna, Kaspersky menyarankan tips dasar namun sangat penting berikut untuk mengamankan data dan keuangan online Anda:

  • Luangkan waktu untuk mengonfigurasi perangkat seluler dengan benar. Periksa pengaturan permisif untuk WhatsApp dan aplikasi seluler lainnya. Anda tidak ingin ponsel Anda secara otomatis mempublikasikan setiap aspek kehidupan sehari-hari secara online, dan ini akan membantu membatasi jumlah informasi yang tersedia bagi peretas yang telah menyusup ke akun WhatsApp Anda.
  • Jangan pernah membagikan kode verifikasi apa pun dengan siapa pun, melalui SMS atau telepon. Kode-kode ini adalah cara utama layanan untuk memverifikasi bahwa Anda adalah diri Anda sendiri.
  • Aktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Bahkan jika Anda kehilangan akses ke akun email Anda, setidaknya itu akan melindungi akun yang lain dari pencurian.
  • Pastikan Anda memiliki kunci layar dan menginstal perangkat lunak yang dapat menghapus ponsel Anda jika hilang.
  • Gunakan nomor telepon terpisah untuk masuk ke Whatsapp, Telegram, atau layanan messenger apa pun yang memerlukan nomor telepon. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan nomor satu kali atau orang lain dapat mengakses akun Anda.
  • Jangan terjerumus pada phishing, meskipun itu adalah phishing yang ditargetkan. Jika Anda menerima tautan dari sumber yang tidak dikenal, jangan mengkliknya secara otomatis. Selalu berpikir sebelum Anda mengklik — atau lebih baik, jangan mengklik sama sekali.
  • Selalu perbarui perangkat Anda tepat waktu dan beri perhatian khusus pada pembaruan keamanan
  • Hanya instal aplikasi dari sumber tepercaya.
  • Jangan gunakan Wi-Fi yang tidak aman, atau jika Anda melakukannya, gunakan Jaringan Pribadi Virtual untuk melindungi diri Anda sendiri.
  • Mencatat dan susunlah layanan terpenting yang terkait dengan akun Anda yang diretas. Ingat semua layanan yang Anda masuki dengan akun ini dan semua layanan yang mengirim email pengaturan ulang kata sandi ke akun tersebut
  • Instal solusi perlindungan yang andal di semua perangkat Anda. Sangat penting untuk memilih paket yang tidak hanya akan memblokir malware, tetapi juga memperingatkan Anda jika kredensial semua layanan yang Anda gunakan telah bocor.

Baca:
Strovian dan Bjorka, Dua Hacker Data Pemerintah Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

15 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

6 hari lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

11 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

16 hari lalu

Phising adalah tindakan kejahatan penipuan dengan tujuan mendapatkan informasi data pribadi hingga rekening secara online. Ketahui ciri-cirinya. Foto: Canva
Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.


Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

23 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Ada 120 Juta Lebih Pengguna, Ini Cara Platform Glints Mengamankan Data Supaya Tidak Diretas

Glints berpusat di Taiwan dengan visi menjadi platform talenta terdepan di Asia Tenggara.


Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

23 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.


Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

24 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.


Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

26 hari lalu

Ilustrasi - Hacker atau peretas mencoba membongkar keamanan siber. Pemerintah Indonesia menganggap banyak data pribadi yang dibocorkan Bjorka dari berbagai institusi bukanlah ancaman bagi negara dan data bersifat umum. (ANTARA/Shutterstock/am)
Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.


Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

27 hari lalu

Kaspersky XDR (Kaspersky)
Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.


Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

30 hari lalu

Kaspersky meluncurkan platform Unified Monitoring and Analysis atau KUMA di Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. KUMA merupakan konsol terpadu untuk memantau dan menganalisis insiden keamanan siber. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

Kaspersky menciptakan platform KUMA, konsol terpadu untuk memantau dan menganalisis insiden keamanan siber.