Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Google Tuntaskan Akuisisi Perusahaan yang Ungkap Peretasan SolarWinds

image-gnews
Google Cloud. cloud.google.com
Google Cloud. cloud.google.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi Mandiant, perusahaan dengan nama besar dalam dunia keamanan siber. Mandiant terkenal karena mengungkap peretasan terhadap SolarWinds, diduga terkait Rusia, yang membahayakan lembaga pemerintahan AS termasuk Departemen Keamanan Dalam Negeri, Pertahanan, Perdagangan, dan Pemerintah Negara Bagian pada tahun lalu. 

Akuisisi senilai $5,4 miliar atau lebih dari Rp 80 triliun, diumumkan pada Maret dan baru saja tuntas pada Senin, 12 September 2022. Pada pernyataan resmi yang dirilis dari proses akuisisi itu disebutkan Mandiant akan mempertahankan mereknya sendiri saat beroperasi di bawah Google. Mandiant tepatnya akan menjadi bagian dari Google Cloud, sebuah platform komputasi awan yang ditawarkan oleh Google dan menyediakan infrastruktur penyimpanan data bagi perusahaan lain untuk membangun produk di atasnya.

Dalam sebuah posting blog, CEO Google Cloud Thomas Kurian menyoroti keahlian intelijen Mandiant melihat ancaman. Dia mengatakan bahwa Google bermaksud menggabungnya dengan kemampuan pemrosesan data dan machine learning yang sangat besar yang dimiliki perusahaannya untuk melindungi pelanggan dari ancaman dunia maya. “Tujuan kami adalah demokratisasi operasi keamanan dengan akses ke intelijen ancaman terbaik dan deteksi serta respons ancaman bawaan,” tulis Kurian.

Pada akhirnya, dia menambahkan, harapan dari perusahaannya adalah untuk mengubah industri ke pendekatan yang lebih proaktif yang berfokus pada modernisasi alur kerja Operasi Keamanan, personel, dan teknologi. "Di mana fungsi manajemen ancaman dapat ditingkatkan seiring dengan perubahan kebutuhan pelanggan dan seiring dengan berkembangnya ancaman.”

Google selama  ini sudah memiliki kemampuan intelijen ancaman yang signifikan, dengan mungkin yang paling terkenal  adalah Grup Analisis Ancaman (TAG), sebuah tim yang melacak dan melawan upaya peretasan yang didukung negara. Adanya akuisisi Mandiant akan menambah ratusan ahli analis ancaman ke dalam Google. Tentunya akan memberikan lebih banyak kemampuan keamanan untuk menopang penawaran cloud Google.

Dikabarkan pada awal tahun ini, Microsoft juga mempertimbangkan kesepakatan akuisisi untuk membeli Mandiant, tetapi dikalahkan oleh Google. Adanya 2 raksasa bidang teknologi yang melirik Mandiant bisa jadi tanda semakin pentingnya pasar keamanan cloud. Sedangkan bagi Kevin Mandia, CEO Mandiant, dalam lanskap ancaman di mana penjahat, negara bangsa, dan aktor jahat biasa membahayakan orang baik, akuisisi akan meningkatkan kemampuan Mandiant untuk merespons.

“Dengan menggabungkan keahlian dan kecerdasan kami dengan skala dan sumber daya Google Cloud, kami dapat membuat perbedaan yang jauh lebih besar dalam mencegah dan melawan serangan siber, sambil menunjukkan cara baru untuk meminta pertanggungjawaban musuh,” kata Mandia menulis dalam sebuah posting blog.

Kasus SolarWinds

Perusahaan teknologi Microsoft telah meningkatkan kewaspadaan atas serangan yang lebih kompleks yang dilancarkan di dunia maya via email. Serangan tersebut diyakini berasal dari hacker yang berada di balik peretasan SolarWinds yang terkait dengan Pemerintah Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah posting blog, Tom Burt, Wakil Presiden untuk Keamanan dan Kepercayaan Pelanggan di Microsoft menerangkan, serangan itu tampaknya menargetkan lembaga pemerintah, lembaga pemikir, konsultan, dan LSM. Secara total, sekitar 3.000 akun email diyakini telah ditargetkan di 150 organisasi atau lembaga tersebut. “Korban tersebar di lebih dari 24 negara, tapi mayoritas diyakini berada di Amerika Serikat,” ujar Burt, 28 Mei 2021.

Pemerintah Amerika menuding SVR, dinas intelijen luar negeri Rusia, untuk peretasan SolarWinds, meskipun presiden Rusia Vladimir Putin telah membantah. Serangan itu diyakini telah membahayakan sekitar 100 perusahaan sektor swasta dan sembilan badan federal.

Sebanyak 18 ribu pelanggan SolarWinds diyakini telah terpapar kode berbahaya dari peretasan itu. Sebagai reaksinya, Presiden Joe Biden mengusir 10 diplomat Rusia dari Washington, selain mengusulkan tambahan dana US$ 750 juta untuk memperkuat keamanan siber dan teknologi informasi federal.

THE VERGE

Baca juga:
Studi CSIS Ungkap Teknologi Cloud Bisa Tambah PDB Rp 35 Triliun, tapi ...


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 jam lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

14 jam lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

15 jam lalu

Agrimate, solusi agritech inovatif yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Unikom berhasil menjadi semifinalis Microsoft Imagine Cup 2024. (Microsoft)
Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom


Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

19 jam lalu

Smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 baru dari Samsung Electronics yang dipamerkan dalam acara Samsung Galaxy Unpacked 2023 di Seoul, Korea Selatan, 26 Juli 2023. Samsung Galaxy Z Flip 5 dan  Z Fold 5 menggunakan mekanisme engsel baru yang membuat ponsel ini dapat dilipat rata tanpa ada celah sehingga tidak ada debu atau air yang masuk. REUTERS/Kim Hong-Ji
Adu Fitur Ponsel Lipat Galaxy Z Fold 6 Versus Pixel Fold, Mana yang Unggul?

Galazy Z Fold 6 yang akan dirilis pafa pertengahan 2024 kerap dibandingkan dengan Pixel Fold yang ramai dipakai sejak tahun lalu.


Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

1 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.


CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

1 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella mengunjungi hackathon bertema
CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.


Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

1 hari lalu

Kantor Pusat data Google di Douglas County, Georgia, dengan pipa-pipa air berwarna-warni seperti lambangnya.  Pipa-pipa ini berfungsi mengalirkan air di pusat server, pipa biru bagi air dingin, dan merah bagi air hangat yang baru mendinginkan sever.  AP
Google Pecat 28 Karyawan karena Protes Proyek dengan Israel

Google memecat 28 karyawan yang memprotes proyek perusahaan dengan militer Israel.


Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

1 hari lalu

CEO Apple, Tim Cook melambaikan tangan setibanya di  Apple Developer Academy di Green Office Park, BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu 17 April 2024. Kunjungan tersebut dalam rangka rencana Apple membuat pengembangan (offset) tingkat komponen dalam negeri atau TKDN untuk produk-produk buatan Apple. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.


Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

1 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.


Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

1 hari lalu

Ilustrasi Google Meet di smartphone. Shutterstock
Google Kembangkan Tombol Identifikasi Penelepon Tak Dikenal di Android

Google memperkenalkan tombol Lookup di aplikasi Google Phone, membuat lebih mudah untuk mengetahui siapa yang menelepon.