Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SMA M.H. Thamrin Hilang dari Daftar 1.000 Sekolah Terbaik Versi LTMPT, Mengapa?

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
SMA Unggulan MH Thamrin. smanu-mht.sch.id
SMA Unggulan MH Thamrin. smanu-mht.sch.id
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - SMAN Unggulan M.H. Thamrin terpental dari daftar 1.000 sekolah terbaik yang dirilis Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). LTMPT mengumumkan sekolah terbaik berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2022 pada akhir Agustus lalu. Kepala Sekolah SMAN Unggulan M.H. Thamrin, Bahari Lubis, menyesalkan sekolahnya tak masuk dalam daftar tersebut.

Padahal secara nasional, SMA Unggulan M.H. Thamrin berada pada posisi nomor satu pada 2020 dan nomor dua pada 2021 dalam daftar 1.000 sekolah terbaik. Bahari mengatakan pihaknya langsung mencari tahu penyebab mengapa sekolahnya tak masuk dalam daftar. "Terdapat 55 siswa ikut dan mengirimkan sertifikat UTBK. Kami segera analisis hasil dan siapkan bukti fisik keikutsertaan siswa di UTBK 2022," ujar Bahari kepada Tempo pada Selasa, 13 September 2022.

Sempat Kesulitan Meminta Data

Bahari mengatakan tak lama setelah LTMPT merilis daftar 1.000 sekolah terbaik, dia mengutus timnya  ke kantor LTMPT untuk meminta penjelasan mengapa sekolahnya tak masuk daftar. M.H. Thamrin meminta agar data siswa dibuka dan ditunjukan supaya jelas. Namun, ketika itu Bahari mengatakan sekolahnya tak mendapat data dan jawaban yang jelas. "Hanya ditemui oleh seorang staf," ujarnya.

Menurut dia, saat itu salah satu staf mengatakan bahwa siswa M.H. Thamrin yang terdaftar secara permanen hanya 34 siswa. Sedangkan LTMPT mensyaratkan sekolah yang masuk daftar top 1.000 adalah sekolah yang siswanya ikut UTBK lebih dari 40 orang dengan lulusan tahun 2022.

Jawaban LTMPT itu langsung dipatahkan. Musababnya, 55 siswa yang mendaftar UTBK telah memiliki sertifikat UTBK. Artinya, puluhan siswa itu telah mengikuti UTBK dan terdaftar secara permanen. Siswa yang belum melakukan permanen data tidak akan bisa mengikuti UTBK dan tidak akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat keluar dua hari setelah pengumuman kelulusan SBMPTN

Tak puas dengan jawaban itu, Bahari kembali meminta data dan penjelasan kepada staf tersebut melalui WhatsApp. Salah satu staf LTMPT, kata Bahari, datang ke sekolah menyampaikan penjelasan bahwa terjadi kesalahan siswa pada saat menginput data. LTMPT menjelaskan dari 55 siswa yang ikut UTBK, hanya 34 siswa yang terdaftar dalam data permanen. Sebanyak 21 siswa tak masuk dalam sistem perhitungan karena dianggap alumni 2021.

Sistem Pendaftaran Menimbulkan Multipersepsi

Menurut Bahari, kesalahan itu muncul dari sistem input data atau akun di LTMPT terkait pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang kurang layak. "Sistemnya ini ambigu menimbulkan multipersepsi," ujarnya.

Dia menjelaskan pada saat pengisian data diri siswa untuk mendaftar, ada data riwayat sekolah yang harus diisi di antaranya status keaktifan siswa, tanggal dan tahun siswa masuk sekolah, dan semester masuk kelas 12. Menurut Bahari, pertanyaan mengenai semester siswa masuk kelas 12 adalah pertanyaan yang ambigu.

Musababnya, LTMPT mengartikan siswa yang mengisi masuk semester genap sebagai lulusan tahun 2022. Sedangkan siswa yang mengisi masuk semester ganjil diartikan lulus tahun 2021. Jika mengisi semester ganjil, siswa tidak termasuk dalam syarat pemeringkatan yang harus lulus tahun 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun sebanyak 21 siswa M.H. Thamrin mengisi semester ganjil. Artinya, dari 55 siswa yang ikut UTBK, yang terhitung hanya 34 siswa sebagai data permanen. Karen tak lebih dari 40 siswa, MH Thamrin tak masuk persyaratan sekolah dalam pemeringkatan.

Pertanyaan mengenai semeter itu, kata Bahari, menimbulkan kebingungan. Sebab, tak ada penjelasan mengenai hal tersebut. Selain itu, jika sudah mengisi tahun masuk pada 2019, kelulusan normal pada 2022. Dia mengatakan sudah tidak ada akselerasi yang lulus lebih cepat.

Bahari pun menduga banyak siswa di sekolah lain yang keliru mengisi data. Dia mengatakan siswa di sekolahnya tak banyak mengikuti UTBK lantaran sebagian di antarnya sudah diterima di perguruan tinggi di luar negeri. "Kemungkinan banyak siswa di sekolah yang juga begitu, hanya saja mungkin dengan siswa yang mendaftar relatif banyak masih memungkinkan syarat lebih dari 40 siswa itu," ujarnya.

Banyak Siswa di Sekolah Lain Berpontensi Keliru

Dia berharap agar sistem pendaftaran bisa diperbaiki dan lebih baik ke depannya sehingga tak merugikan siswa maupun sekolah. Dia menyebut jika menghitung nilai secara rata-rata seluruh siswa yang mengikuti UTBK, SMA M.H. Thamrin, kata dia, menjadi sekolah dengan peringkat satu pada kategori SMA dengan rata-rata nilai 657,54.

Selain SMA Unggulan MH Thamrin, pada tahun ini SMAK 1 BPK Penabur Jakarta juga terpental dalam daftar 1.000 sekolah terbaik versi LTMPT. Padahal, tahun lalu sekolah tersebut masuk di peringkat ke-6 sekolah terbaik. Dari data yang diperoleh Tempo, sebanyak 307 siswa SMAK 1 BPK Penabur yang mengisi data, hanya 11 siswa yang masuk sebagai data permanen.

Adapun Direktur Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto tak merespons pesan WhatsApp yang dikirim Tempo mengenai masalah tersebut. 

Baca juga:Ini Perbandingan 10 Besar SMA Terbaik Menurut Nilai UTBK Tahun Ini dan Tahun Lalu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

8 jam lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

Berikut ini daftar prodi sepi peminat di UI untuk jalur UTBK-SNBT.


Siswa Wajib Tahu, Ini Ketentuan dan Persyaratan Jalur UTBK-SNBT 2024

12 jam lalu

Sebayanya 87,5 persen Siswa SMA Pradita Dirgantara lolos UTBK SNBT 2023. Dok. SMA Pradita Dirgantara
Siswa Wajib Tahu, Ini Ketentuan dan Persyaratan Jalur UTBK-SNBT 2024

Berikut peraturan jalur UTBK SNBT 2024 yang diumumkan oleh panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).


Pendaftaran UTBK-SNBT Dibuka hingga 5 April, Ini Imbauan dari TIM SNPMB yang Perlu Diperhatikan

3 hari lalu

Sebayanya 87,5 persen Siswa SMA Pradita Dirgantara lolos UTBK SNBT 2023. Dok. SMA Pradita Dirgantara
Pendaftaran UTBK-SNBT Dibuka hingga 5 April, Ini Imbauan dari TIM SNPMB yang Perlu Diperhatikan

Peserta wajib catat, berikut imbauan tim SNPMB untuk pelaksanaan UTBK-SNBT 2024.


Aturan Baru UTBK-SNBT 2024 Beserta Jadwal Lengkap Pelaksanaan Ujian

3 hari lalu

Hari pertama Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes di Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin 8 Mei 2023. Gelombang pertama UTBK-SNBT digelar 8-14 Mei 2023. (ANTARA/HO-Unpad)
Aturan Baru UTBK-SNBT 2024 Beserta Jadwal Lengkap Pelaksanaan Ujian

Berikut aturan baru jalur UTBK-SNBT 2024 yang perlu dipahami oleh para peserta.


Cara Mengatasi KIP Kuliah Jalur SNBT 2024 yang Tak Terdaftar

3 hari lalu

Amanat Solikah, mahasiswa UM Surabaya penerima KIP Kuliah yang lulus cum  laude. Dok. UM Surabaya
Cara Mengatasi KIP Kuliah Jalur SNBT 2024 yang Tak Terdaftar

Status KIP Kuliah tak terdaftar jadi kendala yang kerap dialami dalam pendaftaran jalur SNBT.


Cara Membayar Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

4 hari lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Cara Membayar Biaya Pendaftaran UTBK-SNBT 2024

Peserta UTBK-SNBT wajib membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 200 ribu. Berikut cara pembayaran selengkapnya.


Link Pendaftaran UTBK SNBT 2024, Syarat, dan Cara Daftarnya

7 hari lalu

Peserta mempersiapkan berkas sebelum mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Link Pendaftaran UTBK SNBT 2024, Syarat, dan Cara Daftarnya

Ketentuan dan tata cara daftar UTBK SNBT 2024 di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan PTKIN


Seperti Apa Tes Potensi Skolastik dalam UTBK-SNBT? Ini 4 Komponennya

16 Januari 2024

Sejumlah peserta bersiap mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Seperti Apa Tes Potensi Skolastik dalam UTBK-SNBT? Ini 4 Komponennya

TPS ini didesain untuk menguji kemampuan berpikir para peserta tes atau calon mahasiswa dalam SNBT.


Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

14 Januari 2024

Aisha Tiara Dewi, S.Kg salah satunya adalah lulusan terbaik dari Fakultas Kedokteran UNSOED
Unsoed Punya 7 Prodi Baru S1 di SPMB 2024, dari Teknik Mesin hingga Mikrobiologi

Universitas Jenderal Soedirman atau Unsoed menambah tujuh program studi S1 baru dalam Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2024.


Unpad akan Terima 7.460 Mahasiswa Baru 2024, Kuota SNBP Ditambah

11 Januari 2024

 Universitas Padjadjaran atau Unpad menggelar upacara wisuda gelombang I tahun ajaran 2023/2024. Dok: Unpad.
Unpad akan Terima 7.460 Mahasiswa Baru 2024, Kuota SNBP Ditambah

Universitas Padjadjaran atau Unpad membuka penerimaan mahasiswa baru program sarjana S1 pada 2024 dari tiga jalur secara bertahap. Total kuota yang disediadakan untuk 7.460 orang. "Peningkatan kuota untuk SNBP sebanyak 12,52 persen dibandingkan tahun 2023," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, Kamis 11 Januari 2024.