Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa UGM Ciptakan Robot Pendeteksi Kekeroposan Pohon

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Dok.UGM
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan prototipe alat pendeteksi kekeroposan pada pohon yang diberi nama G-Ber. Alat ini dikembangkan memanfaatkan teknologi ultrasonografi (USG) yang dilengkapi dengan robot memanjat serta Artificial Intelligence (AI) berbasis Internet of Things (IoT).

“Dengan maraknya kasus pohon tumbang di tengah-tengah masyarakat yang banyak merugikan warga maka kami ciptakan alat ini,” ujar Rosyad Fathur Saifuddin, salah satu anggota tim pengembang G-Ber dikutip dari laman resmi UGM pada Selasa, 13 September 2022.

Mahasiswa Program Studi Elektronika dan Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM ini mengembangkan G-ber bersama empat orang mahasiswa lainnya dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda. 

Mereka adalah Muhammad Bagus Hidayatullah dari Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik UGM, Muhammad Idham Novanto dari program studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik UGM, Solid Boy Maywenson dari program studi Fisika, FMIPA UGM, dan Ahmad Zidane Al-Latif dari program studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM. 

Alat ini dikembangkan dengan pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Karsa Cipta (PKM-KC), di bawah bimbingan Fahrudin Nugroho dari FMIPA UGM sebagai dosen pembimbing.

Fathur menerangkan, G-Ber memanfaatkan teknologi pencitraan tomografi untuk mendapatkan citra internal dari pohon. Data ini kemudian diproses oleh kecerdasan buatan berupa machine learning sehingga dapat memproses data dan mengeluarkan klasifikasi pohon, apakah pohon berpotensi akan roboh atau tidak. 

Alat ini sendiri dilengkapi dengan remote control untuk mempermudah pengguna dalam mengendalikan alat. Proses pengembangan alat, lanjut Fathur, telah memasuki tahapan uji coba. 

“Inovasi alat deteksi ini diharapkan mampu mengatasi masalah kerugian materiil dan non-materiil yang diakibatkan oleh tumbangnya pohon,” tambahnya.

Tim ini akan terus mengembangkan G-Ber dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih beragam. Untuk pengembangan selanjutnya, mereka berharap agar G-Ber dapat dikembangkan dengan bantuan pemerintah, sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

“Kedepannya alat ini dapat digunakan oleh pemerintah untuk mendeteksi potensi keruntuhan pohon,” pungkasnya.

Baca juga: UGM-Quipper Gelar Kompetisi Cerdas Cermat, Ada Hadiah Total Dana Pendidikan Rp 35 Juta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

3 hari lalu

Baterai daur ulang litium kobalt oksida (LCO) untuk kendaraan listrik UGM. (Dok. UGM)
Penelitian Daur Ulang Baterai UGM Raih Penghargaan dari Kemenhub

Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melakukan penelitian terkait daur ulang baterai lithium bekas sejak 2013.


Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

4 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Pengamat UMKM dan Ekonomi Kerakyatan UGM, Hempri Suyatna, menilai kebijakan larangan TikTok Shop itu baik.


24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

4 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
24 Kampus Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2024: UI Naik Peringkat, Binus Masuk 5 Besar

Sebanyak 24 kampus di Indonesia masuk dalam daftar kampus terbaik dunia versi THE WUR 2024. UI menempati posisi teratas


Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

5 hari lalu

Produk inovatif krayon dari umbi garut buatan siswi MA Sains Roudlotul Qur'an Lamongan. Krayon ini terbuat dari 100 persen bahan alami, sehingga aman bila termakan oleh balita. Tempo/Annisa Febiola.
Krayon Aman Berbahan Umbi Besutan Siswi Madrasah Lamongan, Aman Jika Tertelan

Arina Manasika dan Nabila Avrin Virinda Navisa, siswi Madrasah Aliyah Lamongan membuat edible crayon atau krayon yang aman bagi anak-anak.


Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

5 hari lalu

Ilustrasi serpihan botol mineral dan serbuk kayu.
Cara Siswa SMA di Bantul Manfaatkan Limbah Serbuk Kayu

Siswa SMA Bantul Yogyakarta berkreasi dengan memanfaatkan limbah serbuk kayi di lingkungannya.


Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

5 hari lalu

Sepasang sepatu sneaker bermotif lukisan batik buatan siswa SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta tampil di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Sneakers Batik Nusantara, Tampil Modis Sambil Lestarikan Budaya ala Siswa SMK Budi Mulia 2 Yogya

Dua siswa dari SMK Budi Mulia 2 Yogyakarta menunjukkan karya inovatif mereka berupa sepatu sneaker dengan sentuhan lukisan batik.


Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

6 hari lalu

Siswi SMKS Kesehatan Putra Borneo, Kalimantan mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian. TEMPO/Annisa Febiola
Somica, Sabun Kertas Berbahan Daun Putri Malu Buatan Siswi SMK Kalimantan

Dua siswa itu mengolah daun putri malu menjadi sabun kertas yang mudah dibawa bepergian.


Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

6 hari lalu

Dua siswi SMA Bali Mandara memamerkan inovasi kreatif mereka berupa tisu wajah berbahan dasar kulit jagung dalam ajang FIKSI 2023 di Smesco Jakarta, 27 September 2023. TEMPO/Annisa Febiola
Cerita Siswa di Bali Bikin Tisu Wajah dari Limbah Kulit Jagung

Dua siswa SMA Bali Mandara membuat tisu wajah dari kulit jagung.


Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

6 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta menggelar Jakarta Innovation Days (2023) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Gelar Jakarta Innovation Days 2023, Pemprov DKI Gandeng Sederet Perguruan Tinggi

Pemprov DKI mengundang berbagai perguruan tinggi untuk ikut dalam JID 2023.


Para Inovator Pembangun Jakarta

6 hari lalu

Para Inovator Pembangun Jakarta

Selain terhadap sektor swasta dan masyarakat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mendorong setiap organisasi perangkat daerah menciptakan minimal satu inovasi setahun.