Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang di Ukraina, Intelijen AS: Rusia Mulai Beli Amunisi ke Korut

image-gnews
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B sebelum menembakan ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini miliki jangkauan maksimum adalah 27 km untuk peluru standar dan 40 km untuk peluru bantuan roket. REUTERS/Alexander Ermochenko
Anggota dinas Republik Rakyat Donetsk mengisi amunisi howitzer Giatsint-B sebelum menembakan ke arah Avdiivka selama konflik Rusia-Ukraina, di luar Donetsk, Ukraina, 7 September 2022. Howitzer ini miliki jangkauan maksimum adalah 27 km untuk peluru standar dan 40 km untuk peluru bantuan roket. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analisis intelijen Amerika Serikat menyebut Rusia membeli jutaan mortir dan roket dari Korea Utara. Moskow, yang menghabiskan puluhan ribu mortir per hari dalam invasinya di Ukraina, kelihatannya telah kehabisan stok sehingga harus membeli dari Korea Utara, rezim pemerintahan yang represif. Invasi sudah hampir memasuki bulan ketujuh dan telah berlangsung jauh lebih lama daripada yang pernah dibayangkan Rusia. 

The Washington Post, mengutip data intelijen AS yang baru saja dibuka, melaporkan kalau Rusia sedang membeli 'jutaan' mortir dan roket jarak pendek dari Korea Utara. Surat kabar itu juga mengutip seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya. 

Laporan itu tidak menyebutkan secara spesifik persenjataan apa yang dibeli Rusia dari Korea Utara, tapi kemungkinan mortir kaliber 122 mm untuk amunisi meriam (howitzer) swagerak (self-propelled) 2S1 dan mortir 152 mm untuk jenis howitzer yang sama, 2S19 MSTA-S. Model 2S1 tak memiliki pembanding di antara amunisi tentara NATO, tapi yang 2S19 mirip dengan howitzer sel-proplled Paladin M109A7 milik Amerika dan Panzerhaubitze 2000 155 mm dari Jerman.

Strategi perang Rusia yang boros peluru

Doktrin militer Rusia menekankan bombardir artileri berat ke pasukan musuh untuk memampukan manuver, menekan posisi musuh untuk membuka jalan serangan infanteri dan kendaraan berat. Menurut pejabat militer Ukraina, Angkatan Darat Rusia dan tentara sekutunya menembakkan 40-60 ribu roket dan mortir setiap harinya. Itu artinya, selama 201 hari sejak invasi dimulai, sudah sedikitnya 8-12 juta roket dan mortir yang telah dimuntahkan para agresor. 

Presiden Rusia Vladimir Putin dan para jenderalnya awalnya yakin invasi ke Ukraina akan berakhir tiga hari saja sebelum mereka berhasil menguasai Kyiv. Tapi, faktanya, perang telah berlangsung 198 hari lebih lama dengan akhir yang belum jelas. 

Rusia memang dikenal memiliki stok amunisi dan persenjataan dalam jumlah luar biasa besar, yang kebanyakan adalah warisan Perang Dingin, tetapi tetap saja 8 juta roket adalah juga jumlah yang sangat besar. Dan Rusia, tak seperti pasukan Barat, juga menggunakan peluru artileri dengan tingkat akurasi lebih rendah sehingga butuh menghujani satu target dengan lebih banyak peluru. 

Tank pasukan pro-Rusia berkendara di sepanjang jalan selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 26 Mei 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Kenapa Korea Utara?

Sementara, Korea Utara adalah negara dengan militerisasi paling besar di dunia. Meski populasinya tak sampai 26 juta jiwa, negara ini memiliki kekuatan militer terbesar keempat dunia dengan 1,2 juta tentara aktifnya. Artileri adalah bagian penting dari kekuatan persenjataan Tentara Rakyat Korea yang diperkirakan memiliki 5.100 peluncur roket, 4.400 meriam dan 7.500 mortir. KPA dipandang memiliki cukup mortir dan roket untuk menghancurkan Zona Demiliterisasi, bahkan membombardir ibu kota Korea Selatan, Seoul.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Personel militer ambil bagian dalam parade militer malam hari untuk memperingati 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, 26 April 2022. KCNA via REUTERS

Korea Utara menggunakan banyak kaliber artileri yang sama dengan Rusia, terutama roket Grad 122 mm dan mortir 152 mm. Keduanya berbeda kaliber dari artileri AS dan NATO yang biasanya menggunakan roket 227 mm dan mortir meriam 155 mm. Korea Utara mengadopsi kaliber Rusia ketika menjadi sekutu di masa Perang Dingin dan membangun cadangan peralatan perangnya dalam Perang Korea kedua (konflik di Zona Demiliterisasi).

Pembelian Rusia ke Korea Utara ini tak hanya menggambarkan kondisi dampak perang yang panjang, tapi juga di sisi lain menunjukkan negara seperti Cina, yang juga memproduksi artileri 152 mm, tidak tertarik mengabaikan sanksi negara Barat dengan membantu Rusia. Di sisi yang lain lagi, suplai roket dan mortir dari Pyongyang akan membuat perang masih belum akan berakhir dan mempersulit pasukan Ukraina untuk menguasai kembali negerinya.

POPULAR MECHANICS

Baca juga:
Google Tuntaskan Akuisisi Perusahaan yang Ungkap Peretasan dari Rusia


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

7 jam lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

15 jam lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, 21 September 2023. REUTERS/Kevin Lamarque
Zelensky Sambut Bantuan Senjata AS untuk Ukraina, Minta Segera Dikirim

Zelensky menyambut baik pemberian bantuan militer senilai US$60 miliar untuk negaranya oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS.


Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

1 hari lalu

Tentara Ukraina beristirahat di posisi mereka setelah pertempuran, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, dekat garis depan kota Bakhmut, di wilayah Donetsk, Ukraina 11 Mei 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.


Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

1 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Pengeluaran Militer Global Capai Rekor Tertinggi pada 2023, Israel Naik 24 Persen

Pengeluaran militer global pada 2023 mencapai rekor tertinggi dengan angka US$2.443 miliar atau sekitar Rp39,66 kuadriliun.


Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Penampakan pesawat pembom strategis berkemampuan nuklir Tu-160M yang diterbangkan Presiden Rusia Vladimir Putin di Kazan, Rusia 22 Februari 2024. Pesawat raksasa yang diberi nama
Antony Blinken Ingin Peringatkan Cina karena Dukung Industri Pertahanan Rusia

Antony Blinken akan memperingati otoritas Cina atas segala konsekuensi mengekspor bahan baku dari Rusia yang digunakan pada industri militer


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah


Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

2 hari lalu

Jet tempur F-16 Israel menembakkan roket udara-ke-darat 'Rampage'. (Sistem Industri Militer Israel dan Industri Dirgantara Israel)
Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

2 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.